Trimester 2 ini dimulai pada minggu ke-13 hingga ke-28 kehamilan. Saat ini tubuh Ibu sudah dapat beradaptasi dengan kehamilan. Seiring dengan pertumbuhan janin dalam rahim, Ibu perlu tambahan nutrisi untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin. Sebagai pilihannya, Ibu bisa mengonsumsi susu Frisian Flag Primamum karena mengandung 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diroduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya dan tinggi DHA yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan 9 nutrisi penting lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil di 1000 hari pertama kehidupannya dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Pada trimester 2 kehamilan ini, Ibu akan mengalami berbagai perubahan fisik dan emosi. Perubahan tubuh ibu hamil yang paling kentara yaitu semakin membesarnya perut Ibu setiap minggunya. 

Selain ukuran perut yang makin besar, apa saja perubahan fisik dan perubahan emosi ibu hamil saat memasuki trimester kedua? Cari tahu selengkapnya melalui penjelasan berikut ini yuk, Bu!

Perkembangan Janin Trimester 2

Sebelum membahas perubahan tubuh ibu hamil di trimester 2, ada baiknya jika Ibu mengetahui dulu bagaimana perkembangan janin dalam rahim. Pada trimester 2 ini si Kecil sudah berada pada tahap perkembangan pendengaran, saraf, hingga organ dalam dan organ vitalnya.

Agar Ibu lebih memahami fase-fase perkembangan janin di trimester 2, simaklah penjelasan berikut ini:

Artikel Sejenis

Minggu 13-16:

  • Denyut jantung si Kecil sudah dapat didengar dengan menggunakan ultrasonografi Doppler
  • Si Kecil sudah memiliki bulu mata, kuku dan rambut
  • Ukuran panjang si Kecil sudah mencapai sekitar 15 cm

Minggu 17-20:

  • Gerakan si Kecil sudah dapat dirasakan Ibu
  • Ukuran panjang si Kecil sudah mencapai kira-kira 25 cm
  • Denyut jantung si Kecil dapat didengar dengan stetoskop khusus

Minggu 21-24:

  • Mata si Kecil sudah mulai membuka
  • Jari-jari tangan sudah terbentuk
  • Berat badan si Kecil mencapai kira-kira 1 kg dan panjangnya sekitar 30 cm

Perubahan Tubuh Ibu Hamil di Trimester 2

Perubahan tubuh ibu hamil di trimester 2 - ibudanbalita

Pada kehamilan yang memasuki trimester 2 ini, perut Ibu sudah semakin membesar dan akan terasa menekan kandung kemih, lambung dan organ lainnya. Selain itu, perubahan warna kulit juga terjadi pada bagian dahi, hidung dan pipi.

Karena janin sudah semakin besar, maka berat tersebut juga akan membebani Ibu dan menyebabkan tubuh cenderung condong ke belakang. Kondisi inilah yang kemudian menimbulkan nyeri punggung. Beberapa perubahan fisik lain pada trimester 2, yaitu:

  • Kenaikan berat badan

    Ukuran perut yang semakin membesar akan membuat berat badan Ibu semakin bertambah pula. Penambahan berat badan di trimester 2 itu hal yang wajar. Namun, Ibu tetap perlu mengontrol berat badannya demi menunjang kesehatan dirinya serta janin yang ada dalam kandungan.

  • Sakit punggung

    Berat badan yang bertambah di trimester 2 kehamilan ini akan mulai memberi tekanan pada bagian punggung, sehingga akan terasa pegal dan sakit. Sebaiknya, Ibu duduk dengan tegak dan menggunakan kursi yang memiliki penyangga punggung yang baik untuk mengurangi tekanannya.

  • Kaki kram

    Ibu akan lebih sering merasakan kram pada kaki selama trimester 2. Keluhan ini lebih umum terjadi pada malam hari. Ibu bisa mencoba meregangkan otot kaki sebelum tidur dan banyak minum air putih untuk mengatasi kram kaki saat hamil.

  • Perubahan kulit

    Perubahan hormon selama kehamilan trimester 2 merangsang peningkatan melanin di kulit. Meningkatnya produksi melanin ini akan memicu munculnya bercak coklat di wajah dan garis gelap di perut Perubahan kulit ini biasanya memudar dengan sendirinya setelah melahirkan.

  • Perubahan pada payudara

    Menuju persalinan, payudara akan bertambah besar dan terasa penuh. Bertambahnya ukuran payudara ibu hamil trimester 2 ini dipicu oleh meningkatnya produksi hormon estrogen dalam tubuh.

Perubahan Emosional Ibu Hamil di Trimester 2

Perubahan emosional ibu hamil di trimester 2 - ibudanbalita

Sudah menjadi rahasia umum jika ibu hamil cenderung lebih sensitif dari biasanya. Perubahan hormon selama kehamilan menjadi salah satu penyebabnya. Hal ini bisa dipicu oleh perasaan khawatir tentang persalinan yang semakin dekat.

Beberapa ibu hamil berisiko mengalami gangguan kecemasan selama masa kehamilan. Ada juga risiko depresi antenatal, yaitu gangguan suasana hati yang mencakup perubahan emosional yang intens selama kehamilan. Jika mengalaminya, Ibu bisa mengunjungi psikolog atau dokter kandungan untuk berkonsultasi.

Pemeriksaan yang Dianjurkan

Pemeriksaan yang dianjurkan - ibudanbalita

Selama trimester 2, Ibu sudah bisa mengetahui jenis kelamin dan wujud janin melalui pemeriksaan USG. Pemeriksaan ini berguna untuk mendeteksi kelainan bawaan janin yang biasanya baru akan terlihat pada usia kehamilan 18-24 minggu.

Ibu sebaiknya tetap melakukan pemeriksaan secara teratur, satu kali dalam sebulan di trimester 2. Pemeriksaan yang dilakukan dokter meliputi:

  • tekanan darah, urin, berat badan
  • mengukur tinggi rahim
  • denyut jantung bayi dengan alat bantu USG atau stetoskop khusus.

Pemeriksaan di trimester 2 lainnya yang mungkin dilakukan oleh dokter adalah:

  • Tes alfa-fetoprotein (AFP), guna mengetahui adanya kelainan/penyakit seperti sindrom retardasi mental (sindroma down)
  • Amniosentesis, yang dilakukan dengan mengambil contoh air ketuban guna mengetahui ada tidaknya kelainan genetik, infeksi dan kelainan bawaan lainnya. Biasanya dilakukan pada ibu hamil berusia > 35 tahun.
  • Tes Rh (-), untuk mengetahui pembentukan antibodi Rh.
  • Pemeriksaan penapisan kadar gula darah untuk mengetahui kemungkinan apakah Ibu menderita diabetes.

Hal yang Harus Dihindari

Usia kehamilan trimester 2 menandakan bahwa sebentar lagi Ibu akan memasuki fase terakhir kehamilan. Ibu perlu menghindari beberapa aktivitas yang bisa memberi dampak merugikan bagi kesehatan ibu dan si Kecil dalam kandungan. Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat memasuki trimester 2 kehamilan:

  • Konsumsi kafein dan alkohol
  • Olahraga berat yang bisa menyebabkan cedera perut
  • Kebiasaan minum obat tanpa anjuran dokter
  • Konsumsi ikan mentah dan makanan laut bermerkuri tinggi seperti makarel
  • Minum susu yang tidak dipasteurisasi
  • Konsumsi daging yang diawetkan

Itulah sejumlah informasi kehamilan trimester 2 yang perlu Ibu ketahui. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang dianjurkan agar janin tumbuh dengan optimal ya, Bu.

Selama kehamilan, Ibu perlu tambahan nutrisi dan kalori untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu), DHA dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), zat besi, serat pangan inulin, vitamin C, protein, kalsium dan seng untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama masa kehamilan.

Frisian Flag Primamum adalah susu ibu hamil dengan 9 Asam Amino Esensial (AAE), Tinggi DHA & 9 Nutrisi Penting untuk melengkapi nutrisi Ibu dan si Kecil selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag Primamum mengandung energi sebanyak 180 kalori, protein 9 gram, DHA 34 mg dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan ibu hamil. 

DHA sangat dibutuhkan di 1000 hari pertama kehidupan si Kecil sejak dalam kandungan untuk mendukung pertumbuhan sel otaknya. Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Jika Ibu masih memiliki banyak pertanyaan seputar kehamilan, Ibu bisa memanfaatkan fitur Kamus Kehamilan yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Yuk, coba sekarang! 

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.