Sakit gigi saat hamil rasanya pasti menyebalkan ya, Bu? Apalagi meredakan sakit gigi saat hamil tidak boleh dilakukan dengan cara sembarangan. Sebab, Ibu hamil harus cermat dalam memilih obat yang tepat agar tidak membahayakan janin dalam kandungan.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Mungkin sebagian Ibu hamil bingung bagaimana cara meredakan sakit gigi yang aman. Sebelum Ibu minum obat, Ibu bisa melakukan beberapa cara meredakan sakit gigi secara alami. Bahkan, Ibu hanya membutuhkan bahan-bahan yang tersedia di rumah lho. 

Sebelum mengetahui cara meredakan sakit gigi, Ibu perlu paham mengenai penyebab sakit gigi saat hamil. Ini karena rasa sakit yang muncul bukan hanya disebabkan oleh kurangnya kebersihan rongga mulut, tetapi bisa disebabkan karena perubahan hormon, muntah, dan kekurangan kalsium. 

Penyebab Sakit Gigi Saat Hamil

Cara Meredakan Sakit Gigi Saat Hamil

Seperti yang Ibu ketahui, mengonsumsi obat secara sembarangan saat hamil bisa saja memengaruhi kondisi janin dan kehamilan Ibu. Namun, sebenarnya ada cara meredakan sakit gigi saat hamil yang bisa Ibu lakukan secara alami di rumah. 

Cara meredakan sakit gigi ini termasuk langkah pertolongan pertama yang bisa Ibu lakukan jika belum sempat konsultasi dengan dokter. Berikut ini beberapa cara meredakan sakit gigi menggunakan bahan-bahan alami:

  1. Berkumur dengan air garam

    Cara meredakan sakit gigi saat hamil yang paling mudah yaitu dengan berkumur air garam. Ini termasuk cara meredakan sakit gigi yang sudah dipercaya sejak lama dan dianggap ampuh untuk mengatasi kondisi tersebut. Bahkan, cara ini aman dilakukan oleh anak-anak, Ibu hamil, dan Ibu menyusui. 

    Kandungan yodium pada garam dapat membunuh bakteri serta mengurangi rasa nyeri. Ibu cukup larutkan 1/2 sendok makan garam menggunakan 200 ml air hangat dengan. Setelah garam larut, berkumurlah selama 30 detik. Perlu diketahui, air garam ini hanya untuk dikumur, bukan untuk diminum ya, Bu. 

    Baca juga: 7 Penyebab Pusing Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

  2. Kompres dengan es batu

    Selain air garam, cara meredakan sakit gigi saat hamil bisa dilakukan dengan mengompres daerah yang bengkak akibat sakit gigi. Sensasi dingin yang dihasilkan es batu kompres dapat mengurangi rasa nyeri yang Ibu rasakan. 

    Caranya, bungkus es batu dengan kain, lalu kompres di daerah yang bengkak dan nyeri, kemudian tahan sekitar 5-10 menit. Cara meredakan sakit gigi yang satu ini dapat Ibu lakukan berkali-kali sesuai dengan keinginan.

  3. Gunakan minyak cengkeh

    Cara meredakan sakit gigi ini juga cukup aman dilakukan oleh Ibu hamil. Mungkin Ibu bertanya-tanya apa khasiat cengkeh untuk meredakan sakit gigi. Jadi, di dalam cengkeh terdapat senyawa kimia bernama eugenol. Senyawa ini diketahui memiliki sifat analgesik, antiseptik, dan antibakteri, sehingga dapat membantu melawan infeksi pada gusi dan gigi. 

    Untuk melakukan cara ini, Ibu cukup teteskan minyak cengkeh dan minyak zaitun pada sebuah kapas, lalu tempelkan kapas tersebut selama beberapa menit di bagian yang sakit. Usahakan agar kapas tidak mengenai lidah ya, Bu. Sebab, minyak cengkeh memiliki rasa yang cukup kuat. 

  4. Kunyah bawang

    Selain sebagai bumbu masak, bawang juga ternyata bisa jadi solusi untuk meredakan sakit gigi lho, Bu. Mungkin sebagian Ibu kebingungan dan enggan melakukan cara ini karena rasa bawang yang terlalu kuat dan tak enak. 

    Namun, bawang memiliki antioksidan, antimikroba, dan antiseptik yang mampu membantu untuk membasmi bakteri di dalam rongga mulut serta mengurangi rasa sakit. Agar manfaatnya lebih optimal, sebaiknya Ibu mengunyah langsung beberapa siung bawang. Akan tetapi, pasti tidak mudah untuk melakukan cara ini. Solusinya, Ibu dapat meletakkan sepotong bawang di atas gigi atau gusi yang terasa sakit.

    Cara lain meredakan sakit gigi dengan bawang ini bisa dilakukan dengan menumbuk 1 siung bawang yang ditambah dengan 1 sendok teh garam untuk ditempelkan pada bagian yang sakit.

Bila Ibu sudah melakukan keempat cara di atas, tetapi sakit gigi tak kunjung sembuh, maka Ibu perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapat penanganan yang tepat. Dengan begitu, dokter akan memberikan obat yang sesuai dengan kondisi kesehatan Ibu dan janin dalam kandungan. 

Cara Mencegah Sakit Gigi Saat Hamil

Ibu pasti tidak ingin merasakan sakit gigi saat hamil, bukan? Kondisi ini pasti akan membuat Ibu tidak nyaman dan mengganggu aktivitas. Agar terhindar dari kondisi tersebut, sebaiknya Ibu melakukan pencegahan dengan cara berikut ini:

  • Rutin sikat gigi setidaknya 2 kali setiap hari, terutama setelah makan dan sebelum tidur.
  • Pilihlah sikat gigi yang berbulu halus untuk menghindari gusi berdarah.
  • Batasi konsumsi makanan dan minuman manis, termasuk minuman bersoda.
  • Perbanyak minum air putih.
  • Perbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran.
  • Hindari cairan pencuci mulut atau mouthwash yang mengandung alkohol.
  • Ibu hamil sebaiknya menjauhi rokok maupun asap rokok.

Apabila Ibu mengalami muntah-muntah selama hamil, sebaiknya hindari menyikat gigi sesaat setelah muntah ya. Jika hal ini dilakukan, asam lambung kemungkinan masih menempel pada lapisan gigi sehingga dapat merusak sebagian gigi. 

Untuk meredakan sakit gigi karena muntah, berkumurlah terlebih dahulu dengan air bersih, kemudian gunakan cairan pencuci mulut (mouthwash) yang mengandung fluoride dan bebas alkohol. Ibu hamil dianjurkan menyikat gigi setidaknya 1 jam setelah muntah. 

Seperti yang telah disebutkan, salah satu faktor pemicu munculnya sakit gigi bisa saja disebabkan oleh kekurangan kalsium. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan gigi, sebaiknya Ibu memenuhi asupan kalsium dengan baik. 

Salah satu caranya dengan mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung protein, serat pangan, vitamin B9 (asam folat), zat besi, dan kalsium. Selain menjaga kesehatan tulang dan gigi, susu ini juga dapat mengoptimalkan kesehatan Ibu dan si Kecil selama di dalam kandungan hingga setelah lahir. 

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.