Apa itu Kalkulator Kehamilan?
Kalkulator kehamilan adalah tools yang dapat membantu Ibu menghitung perkiraan tanggal melahirkan berdasarkan tanggal terakhir menstruasi. Cara kerja kalkulator kehamilan adalah dengan menggunakan tanggal pertama menstruasi terakhir Ibu, dan kemudian menghitungnya dengan rumus medis untuk memperkirakan tanggal perkiraan melahirkan, juga perkembangan janin.
Perlu diingat bahwa akurasi kalkulator kehamilan hanya memberikan perkiraan, dan tanggal sebenarnya dapat bervariasi. Jika Ibu memiliki kekhawatiran tentang kehamilan Ibu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Bagaimana Cara Menggunakan Kalkulator Kehamilan ?
Caranya mudah sekali, Bu. Ibu hanya perlu masukkan tanggal pertama haid terakhir ke dalam Kalkulator Kehamilan Ibudanbalita. Nanti, kalkulator akan menghitung dan memberikan perkiraan tanggal lahirnya.
Cara Menghitung Usia Kehamilan Secara Manual
Cara ini paling mudah dilakukan jika Ibu memiliki siklus menstruasi yang teratur, yaitu sekitar 28 hari.
Langkah-langkahnya:
- Tentukan Tanggal Haid Terakhir (HPHT): Ini adalah tanggal pertama menstruasi terakhir Ibu.
- Tambahkan 40 minggu: Dari tanggal HPHT, tambahkan 40 minggu.
- Hasilnya adalah perkiraan tanggal lahir: Tanggal yang Ibu dapatkan setelah penambahan 40 minggu adalah perkiraan tanggal lahir bayi Ibu.
Contoh:
Jika HPHT Ibu tanggal 1 Januari 2024, maka perkiraan tanggal lahirnya adalah:
- 1 Januari 2024 + 40 minggu = sekitar 8 Oktober 2024
Kenapa 40 Minggu ?
Karena rata-rata kehamilan sehat berlangsung selama 40 minggu atau sekitar 9 bulan.
Apa itu HPHT?
HPHT atau hari pertama haid terakhir merupakan cara menghitung usia kehamilan manual yang bisa Ibu lakukan. Cara ini dianggap cukup efektif karena umumnya kehamilan berlangsung sekitar dari 38 hingga 40 minggu.
Perlu Ibu tahu bahwa cara ini juga umumnya dilakukan oleh tenaga kesehatan untuk mencari tahu kapan si Kecil akan lahir. Jika ibu bertanya-tanya apa itu HPL kehamilan atau hari perkiraan lahir, Ibu juga bisa menggunakan metode ini ya, Bu.
Usia Berapa Janin Mulai Bergerak?
Setelah Ibu mengetahui bahwa Ibu sedang mengandung, Ibu tentu ingin tahu pada usia berapa janin mulai bergerak. Sebagian besar janin akan mulai menunjukkan pergerakan pada sekitar usia 16 hingga 25 minggu.
Jika ia sudah mulai bergerak, Ibu juga sudah bisa melihat bagaimana reaksinya ketika Ibu mengajak janin berinteraksi. Sangat menyenangkan ya, Bu!
Berapa Hari Tanda Hamil Setelah Berhubungan akan Muncul?
Jika sel telur berhasil dibuahi oleh sperma, umumnya tanda kehamilan akan muncul 6 hingga 12 hari setelah pembuahan. Ibu akan mengalami kondisi seperti telat menstruasi, mudah merasa lelah, morning sickness atau mual, dan payudara terasa lebih sensitif.
Selain itu, Ibu mungkin akan mengalami perdarahan implantasi di mana akan muncul bercak darah yang umumnya akan terlihat sekitar 14 hari setelah implantasi atau pembuahan.
Apa saja Nutrisi Ibu Hamil yang Wajib Dipenuhi?
Ibu hamil perlu asupan nutrisi seimbang seperti asam folat, zat besi, kalsium, dan vitamin lainnya untuk pertumbuhan janin dan kesehatannya. Makanan bergizi seperti sayur, buah, daging, ikan, dan susu sangat penting.
Ibu bisa minum susu Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat untuk dukung Akal Cermat si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu ini mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, dan 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan daya tahan tubuh si Kecil.
Agar lebih paham, Ibu bisa cek informasi lengkap pada artikel mengenai 9 Nutrisi Penting untuk Ibu Hamil dan Janin, serta Makanan yang Dilarang untuk Ibu Hamil. Jangan lupa minum air putih yang cukup sekitar 8-12 gelas air per hari, ya Bu.