Penting bagi ibu hamil untuk mengetahui cara mengatasi anyang-anyangan karena kondisi ini bisa mengganggu kenyamanan Ibu akibat rasa nyeri yang muncul. Anyang-anyangan adalah masalah buang air kecil yang tidak tuntas dan kadang disertai rasa terbakar atau nyeri pada bagian vagina. Cara mengatasi anyang-anyangan perlu dipahami sejak awal karena dikhawatirkan masalah ini muncul karena adanya infeksi saluran kemih. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu selalu memenuhi kebutuhan nutrisi selama hamil. Ibu bisa minum susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE),  yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk  menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh  ibu  dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Lantas, apa saja penyebab dan cara mengatasi anyang-anyangan pada ibu hamil? Simak penjelasannya di bawah ini yuk! 

Penyebab Anyang-anyangan pada Ibu Hamil

Untuk mengetahui cara mengatasi anyang-anyangan, Ibu perlu mengetahui terlebih dahulu faktor pemicu di balik kondisi tersebut. Berikut adalah beberapa penyebab anyang-anyangan pada ibu hamil: 

  1. Perubahan hormon

    Pada trimester pertama kehamilan, tubuh Ibu akan melepaskan hormon yang meningkatkan aliran darah ke area panggul, yaitu hormon progesteron dan human chorionic gonadotropin (hCG). 

    Nah, perubahan kedua hormon tersebut dapat membuat suplai darah ke ginjal lebih cepat dan kandung kemih jadi lebih sering terisi, sehingga menyebabkan munculnya keinginan untuk buang air kecil, tetapi jika tidak diimbangi dengan asupan cairan yang cukup, maka akan memicu anyang-anyangan. Untuk itu, salah satu cara mengatasi anyang-anyangan yaitu dengan mencukupi kebutuhan cairan harian Ibu.

    Artikel Sejenis

  2. Tekanan pada kandung kemih

    Berbeda dibandingkan trimester pertama, selama trimester kedua, keinginan buang air kecil yang tidak tertahankan justru cenderung berkurang. Ini karena posisi rahim sudah lebih tinggi sehingga menghasilkan lebih sedikit tekanan pada kandung kemih. 

    Namun, tetap saja Ibu perlu mengetahui cara mengatasi anyang-anyangan sejak awal karena pada trimester ketiga bisa saja keinginan buang air kecil yang tak tertahankan kembali muncul. Kondisi tersebut disebabkan oleh meningkatnya tekanan pada kandung kemih akibat janin yang semakin besar dan meningkatkan frekuensi desakan rahim. 

  3. Infeksi saluran kemih

    Seperti yang telah disebutkan, Ibu perlu mengetahui cara mengatasi anyang-anyangan karena kondisi ini bisa saja pertanda adanya infeksi saluran kemih (ISK) yang dialami oleh ibu hamil. Itulah sebabnya, Ibu sebaiknya tidak menyepelekan kondisi tersebut agar ditangani dengan tepat. Penyakit infeksi saluran kemih merupakan jenis infeksi bakteri yang paling sering terjadi selama kehamilan, terutama pada trimester ketiga. 

    Penyakit ini umumnya ditandai dengan nyeri atau terbakar saat buang air kecil, urine berdarah, hingga merasa ingin buang air kecil meskipun hanya bisa mengeluarkan beberapa tetes saja. Jika tidak diobati, penyakit infeksi saluran kemih bisa menyebabkan infeksi ginjal dan persalinan prematur. Oleh karena itu, cara mengatasi anyang-anyangan perlu diketahui sejak awal agar tidak terjadi komplikasi berbahaya lainnya.

Cara Mengatasi Anyang-anyangan saat Hamil

Ternyata ada beragam cara mengatasi anyang-anyangan yang perlu Ibu ketahui. Yuk, simak penjelasannya berikut ini! 

  1. Minum air putih yang cukup

    Jika ibu hamil dalam keadaan sehat dan tidak memiliki kondisi penyakit tertentu, sebaiknya Ibu perlu minum air putih sebanyak 2 liter atau sekitar 8 gelas per hari. Kebiasaan ini termasuk cara mengatasi anyang-anyangan yang mudah dilakukan. Selain itu, mencukupi kebutuhan cairan harian juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan ginjal, serta mempertahankan jumlah cairan ketuban agar tidak berkurang. 

  2. Lakukan senam kegel

    Selain minum yang cukup, cara mengatasi anyang-anyangan yang perlu Ibu lakukan selanjutnya yaitu rutin melakukan senam kegel. Senam ini bermanfaat untuk membantu memperkuat dasar panggul dan mengatasi rasa ingin buang air kecil yang tidak tuntas. Cara mengatasi anyang-anyangan dengan senam kegel cukup mudah, Bu. 

    Pertama-tama, kencangkan otot-otot dasar panggul dengan membayangkan Ibu sedang menghentikan aliran urine dan tahan posisi tersebut selama 10 detik. Kemudian, lepaskan otot yang berkontraksi tersebut dan ulangi sebanyak 15 kali. Supaya cara mengatasi anyang-anyangan dengan senam kegel ini tepat, sebaiknya Ibu meminta bantuan instruktur senam atau orang yang lebih ahli dalam melakukan senam ibu hamil. 

  3. Kurangi atau hindari minuman yang mengandung kafein

    Cara mengatasi anyang-anyangan selanjutnya yaitu mengurangi atau menghindari minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, dan lainnya. Ini karena minuman yang mengandung kafein dan alkohol merupakan diuretik alami. Diuretik alami merupakan istilah yang merujuk pada suatu kondisi, sifat, atau penyebab naiknya laju urinasi. Artinya, jika Ibu mengonsumsi minuman tersebut secara berlebihan, maka akan meningkatkan keinginan Ibu untuk buang air kecil. Melansir laman resmi Women’s Health, kandungan kafein bisa menyebabkan kandung kemih cepat terisi sehingga mengakibatkan Ibu selalu ingin buang air kecil. Maka dari itu, membatasi asupan kafein bisa menjadi salah satu cara mengatasi anyang-anyangan yang cukup efektif bagi ibu hamil. 

  4. Berendam dengan air hangat

    Berendam di dalam air hangat juga bisa menjadi cara mengatasi anyang-anyangan yang dapat Ibu lakukan lho. Mandi atau berendam menggunakan air hangat dapat meredakan sensasi ingin buang air kecil dan membantu menenangkan otot-otot yang tegang saat hamil. Dengan begitu, cara mengatasi anyang-anyangan ini pun dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan yang Ibu rasakan saat hamil. 

    Namun, pastikan air hangat yang Ibu gunakan untuk mandi atau berendam tidak lebih dari 38°C karena air yang terlalu panas dapat meningkatkan suhu tubuh Ibu secara drastis. Selain itu, mandi dengan air panas yang terlalu lama juga bisa menurunkan tekanan darah dan membuat ibu hamil pusing, lemas, dan mudah lelah. Kondisi ini juga dapat meningkatkan risiko janin mengalami kekurangan oksigen dan nutrisi. 

  5. Menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim

    Cara mengatasi anyang-anyangan yang tak kalah penting yaitu menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim Ibu. Tahukah Ibu bahwa selama hamil, Ibu mungkin saja akan berkeringat lebih banyak, sering keputihan, dan rentan terserang infeksi. Oleh karena itu, pastikan Ibu menjaga kesehatan dan kebersihan organ intim dengan beberapa cara berikut ini: 

    • Bilas vagina dengan benar setelah buang air kecil atau besar 
    • Keringkan vagina setelah dibilas
    • Gunakan celana dalam berbahan katun yang lembut dan mudah menyerap 
    • Rutin mengganti celana dalam apabila sudah terasa lembap

Itulah beberapa cara mengatasi anyang-anyangan yang perlu Ibu ketahui sejak awal. Selain fokus menjaga kesehatan dari luar, penting juga bagi Ibu untuk menjaga kesehatan dari dalam. Ini karena janin yang ada di dalam kandungan pun perlu dipantau agar kesehatan dan tumbuh kembangnya optimal. Salah satu caranya dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mencakup protein, karbohidrat, lemak, serat, serta beragam vitamin dan mineral.

Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin,  9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta  9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng  untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!

Selama kehamilan banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk perkembangan si Kecil di dalam rahim agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya di sini

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.