Sangat wajar jika saat proses menyusui berlangsung, ada berbagai kendala yang timbul. Misalnya, posisi menyusui yang salah atau bayi tidak mau menyusu dan lain sebagainya. Sebelum membahas lebih lanjut topik bayi tidak mau menyusu, jangan lupa untuk konsumsi asupan bernutrisi selama menyusui ya Bu. Salah satunya susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Air susu ibu (ASI) merupakan asupan utama si Kecil yang kaya nutrisi. Menyusui ASI akan memperkuat jalinan kasih sayang antara Ibu dan si Kecil.

Sayangnya, tidak semua Ibu mengalami proses menyusui yang lancar. Beberapa ada yang mengalami kendala seperti bayi tiba-tiba tidak mau menyusu.

Untuk mengatasinya, mari cari tahu bersama faktor penyebab bayi rewel dan tidak mau menyusu yang dilansir dari Mayo Clinic.

Baca juga: 5 Cara Menyusui Bayi yang Benar, Ikuti Langkahnya Yuk!

Artikel Sejenis

Penyebab Bayi Tidak Mau Menyusu

Ada banyak penyebab kenapa bayi tidak mau menyusu dalam jangka waktu tertentu, yang kadang kala merupakan sinyal ada sesuatu yang terjadi. Berikut beberapa diantaranya:

  1. Nyeri atau rasa tidak nyaman yang mungkin disebabkan tumbuhnya gigi, adanya sariawan dalam mulut yang terasa nyeri saat menyusu, serta infeksi telinga yang menyebabkan nyeri saat mengisap. Bisa juga disebabkan oleh rasa nyeri pada tempat imunisasi, sehingga bayi tidak nyaman dalam posisi menyusu tertentu.
  2. Si Kecil kurang sehat akibat hidung tersumbat, sehingga agak sulit bernapas saat menyusu.
  3. Stres atau perhatiannya teralihkan yang disebabkan oleh penundaan menyusui atau lama terpisah dari Ibu dan mungkin lingkungan sekitarnya terlalu bising.
  4. Terasa ada aroma dan rasa yang tidak biasa. Perubahan bau akibat sabun, parfum atau deodoran juga dapat menyebabkan bayi enggan menyusu. Rasa ASI yang berubah akibat makanan yang Ibu konsumsi, juga dapat menjadi penyebabnya.
  5. Jumlah ASI berkurang. Pemberian susu formula atau dot dapat mengurangi jumlah ASI.
  6. Si Kecil sudah kenyang. Rasa kenyang sering kali menjadi penyebab bayi tidak mau menyusu pada malam hari.
  7. Sedang tumbuh gigi. Proses tumbuh gigi juga salah satu alasan bayi tiba-tiba tidak mau menyusu, karena rasa nyeri dan gatal pada gusi yang membuatnya tidak nyaman.

Meskipun ada banyak penyebab bayi rewel dan tidak mau menyusu, ada sejumlah cara yang bisa Ibu lakukan untuk mengatasi kondisi ini agar nutrisi si Kecil terpenuhi dengan baik.

Baca juga: 10 Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Bayi 7-12 Bulan

Cara Mengatasi Bayi Tidak Mau Menyusu

cara mengatasi bayi tidak mau menyusu - ibudanbalita

Sambil mencoba tetap tenang, lakukan beberapa cara mengatasi bayi tidak mau menyusu berikut ini:

  1. Tetap mencoba menyusui, misalnya dengan cara memerah ASI hingga ujung puting dan dekatkan pada mulut si Kecil serta ajak si Kecil menyusu. Bila si Kecil menolak, hentikan dan coba lagi beberapa waktu kemudian.
  2. Mengubah posisi menyusui yang berbeda, agar si Kecil lebih nyaman saat menyusu.
  3. Susui si Kecil di ruang yang nyaman, tidak terlalu terang dan bersuasana tenang, sehingga perhatiannya tidak teralihkan dengan mudah.
  4. Ibu juga bisa mencoba memberikan ASI sambil berjalan-jalan, mungkin si Kecil lebih nyaman dibandingkan bila Ibu hanya duduk dan berbaring di tempat tertentu saja.
  5. Ibu perlu melakukan evaluasi perubahan tertentu, misalnya apakah Ibu stres? Apakah Ibu tengah mengonsumsi obat? Adakah perubahan makanan yang Ibu konsumsi sehari-hari? Apakah Ibu memakai parfum/sabun/deodoran baru? Ibu juga perlu fokus pada perawatan diri.
  6. Konsultasikan dengan pakar ASI untuk membantu mengatasi kendala-kendala dalam memberikan ASI.
  7. Coba metode skin to skin untuk meningkatkan produksi ASI. UNICEF menyarankan metode ini dilakukan kapan saja saat si Kecil membutuhkan rasa nyaman atau ketenangan.

Ibu perlu ingat, bila bayi tidak mau menyusu bukan berarti si Kecil sudah siap disapih (tergantung usia si Kecil). Karena bayi tidak mau menyusu ini biasanya bersifat sementara saja. 

Namun, bila bayi tidak mau menyusu lebih dari beberapa hari lamanya, dan jumlah popok basah lebih sedikit daripada biasanya atau Ibu merasa khawatir, segera konsultasikan dengan dokter.

Baca juga: 6 Cara Mengobati Puting yang Lecet Saat Menyusui

Ciri-ciri Bayi Kekurangan ASI

cara mengatasi bayi tidak mau menyusu - ibudanbalita

Kekurangan ASI dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan si Kecil kekurangan ASI. 

Mengutip dari Baby Center, berikut ini ciri-ciri bayi kekurangan ASI yang perlu Ibu waspadai:

  • Terus mengalami penurunan berat badan. Jika berat badan si Kecil terus mengalami penurunan, Ibu perlu segera berkonsultasi ke dokter.
  • Frekuensi buang air kecil bayi kurang dari enam kali dalam 24 jam setelah lima hari kelahirannya.
  • Si Kecil mengeluarkan feses berwarna gelap yang merupakan tanda bahwa sistem pencernaannya mulai berfungsi dengan baik.
  • Urine si Kecil memiliki warna yang mirip dengan jus apel, yaitu berwarna kuning gelap.
  • Si Kecil sering kali rewel atau lesu, sehingga ia bisa tertidur saat menyusu.
  • Menyusu kurang dari 10 menit atau lebih dari 50 menit dalam satu sesi menyusui.
  • Bayi yang kekurangan ASI biasanya akan tampak lemas dan mengantuk sepanjang hari.
  • Si Kecil terlihat memiliki mulut atau mata yang kering.
  • Si Kecil masih tampak lapar, meskipun sudah minum ASI selama lebih dari satu jam.
  • Payudara masih terasa penuh setelah menyusui.

Jangan lupa untuk terus konsisten mengonsumsi asupan bernutrisi demi ASI yang berkualitas ya Bu. Terus konsumsi makan makanan bernutrisi agar nutrisi ini juga dikonsumsi oleh si Kecil sehingga tumbuh kembangnya optimal. 

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun, jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi dari Akademi Keluarga Prima. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.