Manfaat telur rebus untuk anak ternyata berpengaruh terhadap kesehatan dan tumbuh kembangnya lho, Bu. Dalam satu butir telur rebus terdapat protein, kalori, karbohidrat, berbagai vitamin dan mineral yang dapat meningkatkan metabolisme, menjaga kesehatan jantung, mata, dan lainnya.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Namun, bagaimana dengan kandungan nutrisi yang ada dalam telur rebus dan telur yang digoreng? Apakah manfaat telur rebus dan telur goreng berbeda karena proses pengolahannya? Nah, untuk mengetahui manfaat telur rebus dan telur goreng dari segi kandungan nutrisinya, Ibu perlu menyimak penjelasan dalam artikel ini. Yuk, kita cari tahu faktanya sampai selesai.

Manfaat Telur Rebus dan Goreng Dilihat dari Kandungan Nutrisinya

Secara umum, manfaat telur rebus dan telur goreng memang dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak, tentunya dengan asupan yang sesuai tepat dan tidak berlebihan. Namun, manfaat tersebut juga bisa saja kurang optimal karena proses pengolahan yang berbeda. 

Seperti yang Ibu ketahui, proses pengolahan telur goreng seringkali menggunakan minyak atau mentega. Nah, kehadiran minyak dan mentega ini bisa meningkatkan kalori di dalam telur dan berpengaruh terhadap manfaat bagi tubuh si Kecil. 

Oleh karena itu, berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai manfaat telur rebus dan telur goreng jika dilihat dari kandungan nutrisinya, antara lain:

Artikel Sejenis

  • Kalori

    Manfaat telur rebus bisa Ibu lihat dari kandungan zat gizi makro di dalamnya. Melansir laman resmi fatsecret.co.id, kalori yang terdapat dalam 1 butir telur rebus ukuran sedang yaitu sekitar 77 kkal, sedangkan kalori yang terkandung dalam telur goreng bisa mencapai 100 kkal. Dari jumlah tersebut dapat dilihat bahwa manfaat telur rebus lebih baik dibandingkan telur goreng karena memiliki kadar kalori yang lebih rendah. 

    Perbedaan jumlah kalori tersebut disebabkan karena adanya tambahan minyak atau mentega pada telur goreng yang dapat meningkatkan kadar kalori lebih tinggi. Maka dari itu, manfaat telur rebus dianggap lebih baik dan menyehatkan bagi anak. 

    Mengapa manfaat telur rebus ini baik bagi tubuh si Kecil? Sebab, jika si Kecil mengonsumsi makanan dengan kalori yang tinggi secara berlebihan, maka akan meningkatkan risiko obesitas dan penyakit jantung. 

    Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) tahun 2019 dari Kementerian Kesehatan RI, asupan kalori yang dianjurkan untuk anak usia 1-3 tahun yaitu sekitar 1350 kkal per hari. Panduan AKG dari Kemenkes RI ini merupakan acuan kebutuhan kalori harian secara umum ya, Bu. Artinya, kebutuhan kalori setiap anak bisa berbeda tergantung dari usia, jenis kelamin, kondisi kesehatan, dan aktivitas harian yang dilakukannya. 

  • Protein

    Jika melihat dari kandungan protein, manfaat telur rebus dan telur goreng sebenarnya tidak ada perbedaan yang cukup signifikan. Kedua jenis telur ini mengandung kadar protein yang hampir sama, telur rebus sekitar 6,48 gram dan telur dadar sekitar 6,42 gram. 

    Kendati demikian, manfaat telur rebus tentu lebih sehat dibandingkan telur yang digoreng menggunakan minyak atau mentega karena kandungan lemak dan kalori dalam telur rebus lebih rendah. 

    Telur rebus sebagai salah satu sumber protein hewani yang berkualitas memiliki peran penting untuk tubuh si Kecil. Protein dalam telur rebus ini nantinya diubah menjadi asam amino di dalam tubuh. Sebenarnya terdapat 20 jenis asam amino, tetapi hanya ada 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang kehadirannya sangat diperlukan oleh tubuh.

    Hal ini dikarenakan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari sumber protein hewani, seperti telur rebus. 9 Asam Amino Esensial (9AAE) ini bermanfaat untuk membangun dan memelihara sel-sel serta jaringan tubuh, sebagai sumber energi, meningkatkan fungsi otak, menjaga daya tahan tubuh, dan mengangkut zat gizi lainnya. Itulah sebabnya, manfaat telur rebus diyakini lebih optimal dibandingkan telur yang digoreng. 

  • Lemak

    Selain kalori dan protein, manfaat telur rebus juga bisa Ibu lihat dari kandungan lemak di dalamnya. Dalam 1 butir telur rebus yang berukuran sedang mengandung sekitar 4,65 gram lemak. Sementara itu, telur goreng mengandung sekitar 7,33 gram lemak. Terlihat perbedaannya, kan? 

    Menurut AKG tahun 2019 dari Kemenkes RI, anak yang berusia 1-3 tahun dianjurkan untuk mendapat asupan lemak sebanyak 45 gram per hari. Sedangkan, asupan asam lemak omega 3 sebanyak 0,7 gram per hari dan asam lemak omega 6 sebanyak 7 gram. 

    Tubuh si Kecil memang membutuhkan asupan lemak, tetapi dalam jumlah yang tidak berlebihan ya, Bu. Lemak diperlukan untuk meningkatkan fungsi otak dan sistem saraf, menjaga kesehatan jantung, menjaga kesehatan mata, dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, lemak yang sehat bisa didapatkan dari kandungan nutrisi dan manfaat telur rebus. 

  • Karbohidrat

    Manfaat telur rebus juga bisa terlihat dari kandungan karbohidrat di dalamnya. Dalam 1 butir telur rebus berukuran sedang mengandung sekitar 0,49 gram karbohidrat. Sedangkan, telur goreng mengandung karbohidrat sekitar 0,42 gram. Jumlahnya memang tidak jauh berbeda ya, Bu? Menurut AKG tahun 2019 dari Kemenkes RI, asupan karbohidrat yang dianjurkan untuk anak usia 1-3 tahun yaitu sekitar 215 gram. 

    Karbohidrat diperlukan oleh tubuh sebagai sumber energi utama, mencegah berbagai penyakit, dan mengontrol berat badan. Asupan karbohidrat harian si Kecil juga bisa Ibu optimalkan dengan memberikan makanan yang mengandung karbohidrat, seperti nasi, kentang, ubi, gandum, jagung, dan lainnya.

  • Vitamin dan Mineral

    Tak hanya zat gizi makro, manfaat telur rebus dan telur goreng juga dipengaruhi oleh kadar vitamin dan mineral di dalamnya. Melansir laman resmi Healthline.com, dengan mengonsumsi telur rebus berukuran sedang, maka si Kecil akan mendapatkan sekitar 15% dari nilai kecukupan gizi untuk asupan vitamin B2, 10% dari nilai kecukupan gizi yang dianjurkan untuk vitamin B12, dan 11% dari nilai kecukupan gizi untuk vitamin D. 

    Telur goreng juga memiliki kandungan vitamin yang sama, tetapi kadarnya lebih sedikit dibandingkan telur rebus. Ini karena efek pengolahan yang berbeda, sehingga berpengaruh terhadap kandungan nutrisi di dalamnya. Maka dari itu, manfaat telur rebus bagi anak lebih bisa mengoptimalkan tumbuh kembangnya.

Meskipun manfaat telur rebus terbukti baik bagi kesehatan anak, namun pastikan pemberian telur rebus ini sesuai batas normal dan tidak berlebihan ya, Bu. Melansir laman Klikdokter.com, anak yang berusia 1-3 tahun sebaiknya diberikan telur sebanyak 1-2 butir sehari, tentunya dengan menyeimbangkan asupan makanan lain yang bervariasi dan seimbang. Jadi, manfaat telur rebus yang ia dapatkan lebih optimal dan tidak berbahaya. 

Salah satu makanan yang perlu dikonsumsi oleh anak usia 1-3 tahun adalah susu pertumbuhan karena termasuk salah satu sumber protein hewani berkualitas. Seperti yang telah disebutkan, 9 Asam Amino Esensial (9AAE) merupakan bentuk sederhana dari protein yang harus dipenuhi secara lengkap, mencakup leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin.

Kandungan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) bisa secara lengkap Ibu dapatkan dalam Frisian Flag PRIMAGRO 1+ atau 3+, kandungan nutrisi dalam susu pertumbuhan ini sudah ditingkatkan dari sebelumnya demi mendukung potensi tumbuh kembang si Kecil lebih prima. 

Susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga mengandung kombinasi 8 nutrisi penting untuk dukung kreativitas si Kecil, di antaranya DHA 4x lebih tinggi, asam lemak omega 3, asam lemak omega 6, minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin tertinggi.

Susu pertumbuhan ini pun diperkaya 5 nutrisi penting lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi yang dikombinasikan dengan 9 Asam Amino Esensial (9AAE), serta mengandung serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.