Anak 2 tahun belum bisa bicara sering menjadi kekhawatiran bagi para orang tua. Sebab, kemampuan berbicara si Kecil seharusnya mengalami perkembangan seiring pertambahan usianya. Demi mendukung si Kecil yang belum bisa bicara, Ibu perlu memenuhi asupan nutrisinya agar tumbuh kembangnya menjadi lebih optimal. Salah satunya dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang bisa dukung imunitas dan akal cermat si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung tinggi DHA yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Idealnya, si Kecil sudah bisa berbicara merangkai kata saat usianya mulai menginjak 18 bulan sampai 2 tahun. Si Kecil seharusnya sudah memiliki setidaknya 50 kosakata atau bahkan lebih. Apabila diminta, si Kecil juga bisa menyebutkan makanan favoritnya dengan benar dan meniru berbagai suara binatang.

Namun, ada beberapa anak yang kemampuan berbicaranya tak kunjung berkembang meski telah berusia 2 tahun. Lantas, kenapa anak 2 tahun belum bisa bicara? Mari simak jawabannya dalam pembahasan berikut ini ya, Bu.

Baca juga: Kenali Tahap Perkembangan Anak 2 Tahun

Penyebab Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara

Anak 2 tahun belum bisa bicara tidak hanya disebabkan oleh satu faktor tertentu, melainkan ada banyak faktor. Berikut beberapa penyebab anak 2 tahun belum bisa bicara yang umum terjadi:

Artikel Sejenis

  1. Minimnya stimulasi
  2. Kurang berinteraksi sosial
  3. Hidup di lingkungan yang menggunakan dua bahasa atau lebih
  4. ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
  5. Adanya gangguan pendengaran
  6. Adanya kondisi tertentu pada otak
  7. Gangguan intelektual
  8. Gangguan spektrum autisme
  9. Kelainan struktur lidah atau rongga mulut

Untuk menemukan penyebab pasti anak 2 tahun belum bisa bicara, Ibu disarankan segera kunjungi dokter agar si Kecil mendapatkan pemeriksaan lanjutan dan penganan yang tepat.

Gejala Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara

Gejala anak 2 tahun belum bisa bicara - ibudanbalita

Mungkin Ibu bertanya-tanya, normalkah anak usia 2 tahun belum bisa bicara? Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak yang menginjak usia 2 tahun idealnya sudah bisa mengucapkan perkataan yang bisa dimengerti orang lain seperti “mau makan” atau “minum susu” misalnya.

Namun, Ibu perlu waspada jika perkataan si Kecil susah dimengerti dan disertai gejala seperti berikut:

  1. Hanya memberikan isyarat tanpa berkata apapun
  2. Tidak ada pertambahan kosakata
  3. Tidak mau berbicara, kecuali saat ingin makan atau buang air besar
  4. Kesulitan memahami instruksi sederhana yang diberikan
  5. Tidak bisa mengeluarkan kalimat yang bermakna

Cara Mengatasi Anak 2 Tahun Belum Bisa Bicara

Cara mengatasi anak 2 tahun belum bisa bicara - ibudanbalita

Anak 2 tahun belum bisa bicara tentu tidak bisa disepelekan ya, Bu. Sebagai orang tua, Ibu dan Ayah perlu mencari solusi untuk mengatasi si Kecil yang tak kunjung berbicara layaknya anak sebayanya.

Ada beberapa cara mengatasi anak 2 tahun belum bisa bicara, di antaranya yaitu:

  1. Ajak si Kecil mengobrol lebih sering

    Meski anak 2 tahun belum bisa bicara, bukan berarti Ibu tidak mengajaknya berbicara sama sekali. Justru Ibu dan Ayah harus lebih sering mengajak si Kecil mengobrol walaupun perkataannya susah dimengerti.

    Dengan memberikan si Kecil kesempatan untuk mengobrol sebanyak mungkin, secara perlahan ini akan membantunya lebih cepat berbicara. Saat waktu luang, sesekali coba ajukan pertanyaan sederhana seperti apa yang sedang si Kecil makan atau mainkan.

  2. Bacakan buku cerita sebelum tidur

    Membacakan buku cerita bukan hanya untuk melatih anak usia 2 tahun belum bicara saja, melainkan juga menumbuhkan minat baca si Kecil sejak dini. Buku merupakan salah satu media yang dapat membantu menambah kosakata. 

    Agar lebih menarik perhatian si Kecil, Ibu bisa menggunakan buku cerita yang dilengkapi dengan ilustrasi bergambar. Saat membacakan ceritanya, sesekali ajak si Kecil untuk menunjuk gambar dan menyebut nama benda yang ditampilkan dalam buku.

    Baca juga: Yuk, Ceritakan 6 Dongeng Anak Sebelum Tidur Ini, Bu!

  3. Kenalkan kosakata baru

    Tidak ada salahnya untuk coba mengenalkan kosakata baru meski anak 2 tahun belum bisa bicara dengan jelas. Ibu bisa menyebutkan nama objek yang ada di rumah lengkap dengan bentuk dan warnanya. 

    Misalnya, beri tahu si Kecil apa saja nama benda yang ada di kamar mandi. Tunjukkan mana yang disebut sabun, handuk, bak mandi, dan lain sebagainya. Lakukan cara ini secara bertahap dan tidak memaksa ya, Bu.

  4. Kurangi penggunaan gadget

    Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam National Center for Biotechnology Information menunjukkan bahwa ada keterkaitan antara penggunaan gadget dengan keterlambatan bicara.

    Penggunaan gadget akan membuat si Kecil malas berinteraksi dengan orang lain, sehingga memicu keterlambatan bicara. Ibu sebaiknya membatasi penggunaan gadget sebagai cara mengatasi anak 2 tahun belum bisa bicara.

  5. Ajak si Kecil bermain bersama teman sebayanya

    Kurangnya interaksi sosial merupakan salah satu penyebab kenapa anak 2 tahun belum bisa bicara. Sebagai solusinya, Ibu bisa coba mengajak si Kecil pergi ke taman bermain yang banyak anak-anak sebaya. Semakin banyak interaksi sosial, si Kecil akan semakin terlatih untuk berkomunikasi.

  6. Koreksi kata-kata yang kurang tepat

    Anak 2 tahun belum bisa bicara akan cukup sering mengucapkan kata-kata yang kurang tepat. Saat si Kecil menyebutkan kata-kata yang kurang tepat, jangan memarahinya karena itu bisa mengikis rasa percaya dirinya. 

    Misalnya, si Kecil mengucapkan kata “mam” saat ingin makan. Ibu bisa memperbaiki kata tersebut dengan artikulasi lebih jelas, sehingga si Kecil akan mengetahui pengucapan kata yang benar.

  7. Lakukan terapi wicara

    Cara terbaik untuk mengatasi anak 2 tahun belum bisa bicara yaitu dengan melakukan terapi wicara. Terapi wicara adalah terapi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bicara si Kecil.

    Menurut Kementerian Kesehatan, terapi wicara sebenarnya bisa dilakukan oleh orangtua dengan cara yang menyenangkan. Namun, akan lebih baik jika dilakukan di rumah sakit atau klinik tertentu di bawah tenaga ahli. 

Selain fokus untuk menstimulasi anak 2 tahun belum bisa bicara, pastikan untuk selalu memberikan si Kecil asupan nutrisi yang dapat membantu perkembangan otaknya. Perlu Ibu ketahui bahwa ada zat gizi makro yang asupannya harus dipenuhi secara lengkap, yaitu DHA dan 9 Asam Amino Esensial (9AAE).

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil.

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang bisa dukung imunitas dan akal cermat si Kecil. Selain mengandung tinggi DHA serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Selain pemenuhan nutrisi, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk coba fiturnya di halaman ini!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.