Saat ini semuanya sudah serba modern, termasuk permainan anak-anak. Tapi, tidak ada salahnya mengenalkan si Kecil permainan anak jaman dulu. Pasalnya, permainan anak tradisional dapat menjadi salah satu stimulasi tumbuh kembangnya. Selain itu, pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Kembali pada pembahasan permainan anak. Daripada terlalu lama main gadget, Ibu bisa mengajak si Kecil bermain permainan anak jaman dulu, karena permainan ini bermanfaat bagi tumbuh kembang anak.

Permainan anak jaman dulu banyak yang melibatkan kegiatan fisik, keterampilan motorik, dan kreativitas, sehingga penting bagi tumbuh kembang anak prima. Dari sekian banyak jenis permainan jadul, ada beberapa rekomendasi yang bisa Ibu lakukan bersama si Kecil. Yuk, simak informasinya berikut ini! 

10 Rekomendasi Permainan Anak Jaman Dulu

Berikut ini beberapa rekomendasi permainan anak jaman dulu yang seru dan bermanfaat bagi si Kecil, antara lain:

  1. Petak umpet

    petak umpet permainan anak jaman dulu - ibudanbalita

    Ibu pasti dulu sering bermain petak umpet, bukan? Ya, permainan anak jaman dulu ini sangat seru untuk dimainkan bersama teman-teman. Melalui permainan petak umpet, si Kecil akan belajar mengasah daya pikir.

    Artikel Sejenis

    Selain itu, dengan bermain petak umpet kemampuan motorik si Kecil akan terlatih menjadi lebih kuat dan lincah. Tubuhnya juga akan bergerak aktif sehingga ia jadi lebih sehat.

  2. Lompat tali

    lompat tali permainan anak jaman dulu - ibudanbalita

    Bu, masih ingat dengan permainan anak jaman dulu ini? Permainan lompat tali biasanya dimainkan oleh anak perempuan, tapi anak laki-laki juga boleh memainkannya.

    Melalui permainan ini, si Kecil akan terlatih untuk bergerak dengan lincah supaya tidak jatuh saat melompati tali. Tentunya kemampuan motorik kasarnya bisa terasah dengan baik untuk bisa bergerak dengan lincah, kuat, dan seimbang.

  3. Engklek

    engklek permainan anak jaman dulu - ibudanbalita

    Permainan anak jaman dulu yang satu ini sangat seru untuk dimainkan beramai-ramai. Engklek adalah salah satu permainan tradisional yang cukup mendunia.

    Untuk memainkan permainan ini, buat dulu area bermainnya berupa kotak-kotak yang tersusun rapi, lalu cari batu atau lempeng sebagai penanda diri. Saat bermain engklek, si Kecil akan berlatih keseimbangan, sehingga ini sangat baik untuk perkembangan kemampuan motorik kasarnya.

    Baca Juga: 4 Jenis Permainan Anak Kecil yang Bisa Ibu Buat di Rumah

  4. Congklak

    congklak permainan anak jaman dulu - ibudanbalita

    Permainan anak jaman dulu ini dapat melatih otak si Kecil untuk berpikir strategis dan kreatif. Kemampuan motorik halusnya juga ikut terasah karena si Kecil akan belajar menggenggam beberapa biji di telapak tangannya, lalu belajar memasukkannya ke dalam lubang.

    Selain stimulasi dari permainan, akal kreatif si Kecil juga perlu dioptimalkan dengan mengonsumsi nutrisi prima, seperti DHA. Ibu bisa memberikan si Kecil asupan DHA 4x lebih tinggi dalam susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+.

  5. Ular tangga

    ular tangga permainan anak jaman dulu - ibudanbalita

    Salah satu permainan anak jaman dulu yang masih jadi favorit sampai saat ini adalah ular tangga. Ular tangga bisa dimainkan oleh dua orang hingga maksimal empat orang, jadi sudah pasti akan sangat seru untuk mengisi waktu luang di rumah. 

    Pada permainan anak jaman dulu ini, masing-masing pemain menjalankan bidaknya secara bergantian sesuai dengan angka yang ditunjukkan pada dadu yang sudah dikocok terlebih dulu. Jika berhenti pada papan yang terdapat ekor ular, maka ia harus turun atau mundur hingga kepala ular berada. 

    Baca juga: 9 Ide Permainan Anak yang Seru Selama di Rumah Aja

  6. Pasaran

    Nah, kalau permainan anak jaman dulu yang satu ini biasanya dimainkan oleh satu grup anak perempuan. Anak-anak akan bermain peran seolah mereka sedang memasak makanan, tapi menggunakan peralatan mainan.

    Melalui permainan ini, kreativitas dan daya imajinasi putri kecil Ibu akan meningkat. Untuk meningkatkan perkembangan otak dan akal kreatif si Kecil, Ibu perlu memberikan susu Frisian Flag PRIMAGRO 3+ karena mengandung nutrisi untuk otak, seperti DHA 4x lebih tinggi, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin tertinggi.

  7. Boneka kertas

    Selain pasaran, boneka kertas adalah permainan anak jaman dulu yang sangat populer di kalangan anak perempuan. Permainan ini bisa dimainkan oleh dua orang atau bahkan lebih dan cara bermainnya pun mudah. 

    Putri kecil Ibu bisa berkreasi untuk mendandani boneka yang terbuat dari kertas, mulai dari rambut, pakaian, hingga sepatu. Dengan begitu, kreativitasnya pun bisa meningkat.

    Tak hanya itu, si Kecil juga bisa melatih kemampuan motorik halusnya karena ia harus menggunting boneka dan aksesorisnya terlebih dulu.

  8. Kelereng

    kelereng permainan anak jaman dulu - ibudanbalita

    Ibu pasti sudah nggak asing dengan permainan anak jaman dulu yang satu ini, kan? Jaman dulu, banyak sekali anak-anak yang senang mengoleksi berbagai warna kelereng dan memainkannya sepulang sekolah.

    Untuk memainkan permainan ini, masing-masing anak mengumpulkan satu kelereng miliknya pada satu lingkaran. Kemudian, setiap anak menembak kelompok kelereng tersebut secara bergantian. Anak yang memiliki kelereng yang terlempar paling jauh dari lingkaran bisa main terlebih dulu. 

  9. Bola bekel

    bola bekel permainan anak jaman dulu - ibudanbalita

    Permainan anak jaman dulu ini terdiri dari sebuah bola bekel dan enam biji bekel. Cara bermainnya adalah dengan menyusun keenam biji bekel dalam posisi berdiri. Lalu, pantulkan bola bekel ke lantai.

    Sebelum bola tersebut menyentuh lantai lagi, si Kecil harus mengambil satu biji bekel untuk digenggam di tangan. Lakukan secara berulang sampai semua biji bekel terambil. Jika ada biji yang terjatuh dari tangan, maka permainannya harus diulang lagi dari awal.

  10. Ular naga panjang

    Ular naga panjang permainan anak jaman dulu - ibudanbalita

    Permainan ular naga panjang tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bisa menjadi stimulan proses tumbuh kembang si Kecil. Permainan anak jaman dulu ini bisa melatih konsentrasi, koordinasi mata-tangan, dan kemampuan memecahkan masalah. 

    Selain itu, bermain ular naga panjang juga bagus untuk mengasah kemampuan sosial. Si Kecil bisa belajar tentang kerjasama, strategi, dan mengembangkan keterampilan sosial saat bermain bersama teman-teman.

Selain seru dan menyenangkan, berbagai permainan anak jaman dulu di atas juga bisa jadi stimulasi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil. Tetapi, stimulasi dari luar saja tidak cukup ya, Bu. Ibu tetap harus meningkatkan tumbuh kembang si Kecil dengan asupan nutrisi berkualitas.

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ .

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Ibu pasti ingin melihat tumbuh kembang si Kecil lebih optimal, kan? Maka dari itu, penting untuk selalu memantau grafik pertumbuhan si Kecil agar terhindar dari stunting, caranya dengan memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Ibu akan mendapatkan banyak informasi penting mengenai grafik pertumbuhan dari WHO, grafik CDC, hingga anjuran dari psikolog. Yuk, cobain fiturnya sekarang juga!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.