Perawatan bayi tentu jadi hal yang diutamakan oleh banyak orang tua saat si Kecil baru lahir ke dunia. Salah satunya bisa dilakukan dengan melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), Bu. IMD sendiri merupakan proses di mana bayi yang baru lahir diletakkan di atas dada sang ibu, sehingga ia terdorong secara alami untuk mencari puting susu ibu lalu kemudian menyusu. Menurut informasi yang saya dapatkan dari forum ibu hamil, melakukan IMD sesegera mungkin setelah kelahiran bayi, ternyata dapat memberikan banyak manfaat baik bagi Ibu maupun si Kecil. Apa saja? Simak informasi lengkapnya berikut ini!

Manfaat IMD Bagi si Kecil

Beberapa manfaat yang bisa si Kecil rasakan dari IMD antara lain:

• Memberikan kesempatan pada si Kecil untuk mendapatkan kolostrum, yaitu tetes ASI pertama yang kaya nutrisi dan bisa membantu mencegah penyakit. Cairan ASI pertama yang baik untuk perawatan bayi ini biasanya berwarna kuning, sangat padat, dan hanya berjumlah sekitar satu sendok teh.
• IMD memungkinkan kulit si Kecil dan Ibu bersentuhan secara langsung, sehingga bermanfaat untuk membangun ikatan yang dalam antara Ibu dan anak. Proses ini juga membantu merawat bayi agar tetap merasa hangat setelah keluar dari rahim.
• Membantu detak jantung dan pernapasan si Kecil lebih stabil. Dengan begitu, ia akan cenderung lebih tenang dan jarang menangis.
• ASI kaya akan nutrisi yang dapat mengoptimalkan kecerdasan si Kecil, di antaranya DHA dan Omega-3 .
• Membantu si Kecil melatih kemampuan menghisap, menelan, dan bernapas.
• Membantu meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh bayi. Hal ini dikarenakan ASI kaya akan kandungan Protein, Lemak, Vitamin, dan Karbohidrat yang dapat membantu memperkuat sistem imun tubuh untuk melawan infeksi virus dan bakteri.

Manfaat IMD Bagi Ibu

Tak hanya bagi bayi yang baru dilahirkan, IMD juga punya banyak manfaat lho bagi Ibu, yaitu:

• Menstimulasi peningkatan hormon oksitosin dalam tubuh yang berguna untuk menjaga produksi dan pengeluaran ASI Ibu tetap lancar.
• Gerakan si Kecil saat mencari puting Ibu untuk menyusu, memicu produksi hormon oksitosin yang dapat membantu kontraksi uterus. Hal ini sangat bermanfaat karena bisa membantu mengurangi risiko pendarahan pasca persalinan. Alhasil, Ibu pun bisa pulih lebih cepat setelah melahirkan.
• Merangsang keluarnya kolostrum atau tetes ASI pertama yang punya banyak manfaat bagi kesehatan dan pertumbuhan si Kecil.
• Membantu meningkatkan kedekatan antara Ibu dan bayi.
• Produksi hormon oksitosin yang terjadi saat IMD, dapat membantu meningkatkan produksi ASI untuk si Kecil.

Nah, setelah mengetahui segudang manfaatnya bagi Ibu dan si Kecil, Ibu juga perlu mengetahui bagaimana penerapannya dengan melihat caranya di bawah ini.

Cara Menerapkan IMD

Meskipun punya banyak manfaat bagi Ibu dan si Kecil, ternyata masih banyak rumah sakit yang tidak mengakomodasi IMD. Untuk itu, Ibu perlu lebih cermat dalam memilih rumah sakit jika ingin melakukan IMD setelah melahirkan. Ada beberapa hal yang perlu Ibu perhatikan atau tanyakan sebelum memilih rumah sakit di antaranya:

• Apakah rumah sakit yang Ibu pilih mendukung ASI dan IMD dengan tidak menyarankan pemberian susu formula pada bayi.
• Apakah rumah sakit tempat Ibu bersalin nanti memiliki kebijakan untuk menempatkan Ibu dan si kecil dalam satu ruangan pasca persalinan. Dengan begitu, Ibu bisa lebih mudah melakukan IMD yang harus dilakukan pada satu jam pertama sejak si Kecil dilahirkan.
• Apakah dokter dan perawat di rumah sakit tempat Ibu bersalin bersedia membantu Ibu melakukan IMD.
• Apakah rumah sakit bersedia merawat bayi dan memberikannya waktu menyusu pada Ibu selama yang ia butuhkan.

Bagaimana, Bu? Sudah tahu kan pentingnya IMD bagi Ibu dan si Kecil? Sebagai salah satu bentuk perawatan bayi, hal yang satu ini juga sebaiknya diterapkan agar kesehatan dan perkembangan si Kecil bisa dioptimalkan sejak ia baru lahir. Jadi, sebaiknya Ibu mengonsultasikan IMD pada dokter sebagai salah satu persiapan menjelang waktu kelahiran si Kecil. Semoga proses persalinan Ibu lancar!