Bayi rewel di usia 1 bulan merupakan hal wajar, mengingat si Kecil masih dalam tahap penyesuaian dengan lingkungan baru di luar kandungan. Namun, Ibu tetap harus mengetahui bagaimana cara mengatasi bayi 1 bulan rewel. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan memberikannya ASI. Pastikan Ibu rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. Dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan Frisian Flag PRIMAMUM.
Pada usia 1 bulan, si Kecil belum bisa berkomunikasi dengan baik, sehingga menangis menjadi caranya untuk menyampaikan kebutuhan dan ketidaknyamanan. Namun, menangis terus-menerus bisa membuat bayi dan orang tua menjadi stres dan lelah.
Oleh karena itu, penting bagi Ibu dan ayah untuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi bayi rewel umur 1 bulan berikut ini agar bisa menenangkan si Kecil.
7 Cara Mengatasi Bayi Rewel Umur 1 Bulan
Menurut MedlinePlus, bayi normalnya menangis sekitar 1 hingga 3 jam sehari. Wajar jika si Kecil menangis saat lapar, haus, lelah, merasa kesepian, atau kesakitan.
Namun, terlalu sering menangis tentunya perlu penanganan yang tepat. Berikut ini beberapa cara mengatasi bayi rewel umur 1 bulan yang bisa Ibu coba terapkan di rumah:
- Memberikan ASI atau Susu Formula
- Mengganti Popoknya
- Menyesuaikan Suhu Ruangan dan Pakaian
- Memberikan Pijatan pada Punggungnya
- Menggendong si Kecil
- Menciptakan Suasana Tenang
- Bawa si Kecil Berjalan-jalan
Lapar atau haus merupakan salah satu kondisi yang menyebabkan si Kecil rewel, namun tidak bisa mengungkapkannya. Bayi umur 1 bulan biasanya membutuhkan ASI sekitar 8-12 kali sehari.
Tanda-tanda bayi lapar atau haus yang mudah dikenali yaitu menghisap jari, lidah, atau bibir, membuka mulut, atau menoleh ke arah payudara atau botol. Ibu bisa memberikan si Kecil ASI atau susu formula sesuai kebutuhan.
Pastikan si Kecil mendapatkan asupan ASI atau susu formula yang cukup. Jangan lupa untuk membantu si Kecil bersendawa setelah menyusu untuk mengeluarkan udara yang tertelan.
Bayi 1 bulan sering kali rewel akibat popoknya basah atau kotor. Perlu diketahui bahwa di usia 1 bulan si Kecil bisa mengeluarkan urine sekitar 6-8 kali sehari dan tinja sekitar 3-4 kali sehari.
Saat popok si Kecil penuh, itu akan membuatnya merasa tidak nyaman dan rewel. Ganti popoknya sesegera mungkin dan jangan lupa untuk membersihkan area genital dengan air hangat atau tisu basah.
Setelah itu, bantu keringkan dengan handuk bersih atau biarkan terbuka sebentar. Ibu juga bisa mengoleskan krim atau bedak khusus bayi untuk mencegah iritasi atau ruam popok.
Baca juga: Cara Memilih Popok Sekali Pakai untuk Mengatasi Ruam Popok
Tak jarang bayi yang rewel karena merasa kedinginan atau kepanasan. Suhu tubuh bayi umur 1 bulan masih belum stabil, sehingga ia mudah merasa kedinginan atau kepanasan.
Sebagai cara mengatasi bayi 1 bulan rewel, Ibu bisa membantu menyesuaikan suhu ruangan dan pakaian yang si Kecil kenakan.
Usahakan suhu ruangan antara 18-22 derajat Celcius dan berikan si Kecil pakaian yang sesuai dengan cuaca. Hindari memberikan pakaian yang terlalu tebal atau tipis dan hindari bahan yang kasar agar si Kecil tetap nyaman ya, Bu.
Memijat punggung dapat menjadi cara mengatasi bayi rewel umur 1 bulan yang ampuh. Usapan di punggung bayi akan membuatnya merasa lebih nyaman dan tenang.
Pijat bayi juga bermanfaat untuk mengurangi rasa nyeri yang mungkin ia rasakan. Lakukan pijatan dengan penuh kelembutan dan manfaatkan minyak telon yang aman untuk kulit bayi.
Ketika si Kecil rewel di malam hari, menggendongnya menjadi solusi mudah dan efektif. Coba gendong si Kecil dengan posisi tubuh miring ke kiri untuk membantu melancarkan pencernaan dan menopang perut.
Si Kecil bisa rewel karena merasa tidak nyaman dengan lingkungannya. Cobalah ciptakan suasana tenang dengan meredupkan lampu, mematikan suara bising, dan membawanya ke ruangan yang lebih tenang.
Gerakan yang menenangkan dapat membantu menenangkan bayi. Ibu bisa membawa si Kecil berjalan-jalan di dalam rumah atau di luar ruangan untuk meredakan tangisannya.
Jika si Kecil rewel terus-menerus dan tidak dapat diatasi dengan cara-cara di atas, konsultasikan dengan dokter untuk memastikan tidak ada masalah kesehatan yang menjadi penyebabnya.
Baca juga: 9 Ciri-Ciri Bayi Sehat yang Tampak Dari Kebiasaannya
Penyebab Bayi Rewel Umur 1 Bulan
Menangis merupakan cara komunikasi utama si Kecil, mengingat belum ada perkembangan bayi 1 bulan yang signifikan dari segi bahasa dan komunikasinya.
Pada 6 minggu pertama, bayi umumnya menangis 2-3 jam per hari. Tangisan ini lebih sering terjadi pada 3 bulan pertama kehidupan dibandingkan periode lainnya. Tangisan bayi bisa menandakan banyak hal, seperti:
- Lapar
- Lelah
- Perlu bersendawa
- Popok basah atau kotor
- Bosan
- Terlalu panas atau dingin
Saat menghadapi si Kecil yang sedang rewel, kesabaran menjadi kunci yang utama. Prioritaskan keselamatan bayi meskipun ia terus menangis. Wajar bila Ibu merasa lelah, frustrasi, bahkan marah.
Namun, kendalikan emosi Ibu dan perlakukan si Kecil dengan penuh kasih sayang. Hal ini perlu dilakukan agar tidak berpengaruh terhadap ASI yang Ibu produksi.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya di sini!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!
