Berat badan anak 2 tahun termasuk salah satu indikator untuk memantau tahap tumbuh kembang si Kecil. Berat badan yang ideal akan membantu mengoptimalkan proses untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Untuk mengetahui berapa berat badan ideal 2 tahun, Ibu dapat melihat grafik pertumbuhan yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Grafik ini dapat digunakan untuk mengetahui apakah berat badan si Kecil berada dalam rentang normal atau tidak.

Berikut ini ada panduan cara perhitungan berat badan anak 2 tahun yang ideal, faktor yang memengaruhinya, serta cara meningkatkan dan menurunkan berat badan si Kecil yang perlu Ibu ketahui.

Cara Menghitung Berat Badan Ideal Anak

Mungkin Ibu pernah mendengar adanya pendapat bahwa anak yang kurus adalah anak yang kurang gizi. Benarkah pendapat tersebut? Pada dasarnya anak yang terlihat kurus itu belum tentu menandakan ia kurang gizi, Bu. Bisa saja berat badannya ideal dengan tinggi badan yang dimilikinya. 

Untuk mengetahui apakah si Kecil kekurangan gizi atau tidak, Ibu bisa mengukur berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) si Kecil. Begini caranya:

Artikel Sejenis

BB aktual : BB ideal x 100%

Jika hasilnya di angka 70-89% = kekurangan gizi

Jika hasilnya berkisar 90-110% = memiliki BB ideal

Jika hasilnya di atas 110% = tergolong gemuk

Misalnya, berat badan Ali yang berusia 2 tahun adalah 10 kg. Maka status gizinya adalah:

10 : 11,1 x 100% = 90% (dari BB ideal anak laki-laki usia 2 tahun). Ini artinya Ali termasuk ke dalam kategori gizi yang ideal.

Berat Berat Badan Ideal Anak

Berikut adalah berat badan ideal anak usia 1 hingga 5 tahun menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia:

UsiaAnak PerempuanAnak Laki-laki
1 Tahun7 - 11,5 kg7,7 - 12 kg
2 tahun9 - 14,8 kg9,7 - 15,3 kg
3 tahun10,8 - 18,1 kg11,3 - 18,3 kg
4 tahun12,3 - 21,5 kg12,7 - 21,2 kg
5 tahun13,7 - 24,913,7 - 24,2 kg

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa berat badan ideal anak 2 tahun berjenis kelamin perempuan sekitar 9-14,8 kg, sedangkan anak laki-laki memiliki berat badan ideal sekitar 9,7-15,3 kg.

Selain berat badan, Ibu juga perlu mengetahui berapa tinggi badan dan lingkar kepala si Kecil yang ideal. Menurut grafik pertumbuhan WHO yang dilansir dari laman IDAI, tinggi badan anak 2 tahun untuk anak laki-laki sekitar 84,2 - 95,1 cm dan anak perempuan sekitar 86,4 - 97,3 cm.

Adapun lingkar kepala anak 2 tahun yang ideal berada di kisaran 47,0 - 51,0 cm untuk anak laki-laki dan sekitar 45,9 - 50,0 cm untuk anak perempuan. 

Faktor yang Memengaruhi Berat Badan Anak Tidak Ideal

Berat badan anak 2 tahun yang tidak ideal dapat berdampak negatif terhadap kesehatan dan tahap tumbuh kembangnya. 

Anak dengan berat badan tidak ideal lebih rentan terhadap infeksi, gangguan tumbuh kembang, dan masalah kesehatan lainnya. Ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi berat badan anak tidak ideal, antara lain:

  1. Asupan nutrisi yang tidak cukup

    Asupan nutrisi yang kurang dapat menyebabkan si Kecil kekurangan gizi, sehingga berat badannya sulit naik. Asupan nutrisi yang penting untuk pertumbuhan anak antara lain protein, karbohidrat, lemak, vitamin, dan mineral.

  2. Faktor genetik

    Faktor genetik juga dapat berpengaruh terhadap berat badan anak 2 tahun.. Jika orang tua memiliki berat badan yang kurang atau berlebih, maka anak juga berisiko mengalami hal yang serupa.

  3. Kelainan medis

    Kelainan medis seperti penyakit kronis, gangguan pencernaan, atau gangguan hormonal juga dapat menyebabkan si Kecil memiliki berat badan yang tidak ideal.

    Jika berat badan anak tidak ideal, orang tua perlu segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Baca juga: Asupan Bergizi untuk Tambah Berat Badan si Kecil

Kapan Ibu Perlu Waspada?

Berat badan si Kecil harus terus dipantau ya, Bu. Berat badan menjadi salah satu tolak ukur apakah si Kecil mengalami keterlambatan tumbuh kembang atau tidak. Berikut adalah beberapa hal yang patut Ibu waspadai:

  1. Berat badan tidak naik setiap bulan sesuai dengan usianya.
  2. Berat badan naik tapi tidak sesuai dengan berat badan ideal menurut usia anak.
  3. Asupan nutrisi sudah bagus, tapi si Kecil tetap kurus. Bisa jadi penyebabnya adalah terganggunya fungsi daya serap usus si Kecil. Sari makanan yang ia butuhkan kemungkinan ikut terbuang saat buang air besar.
  4. Si Kecil menderita batuk yang berkepanjangan, sehingga menjadi tidak nafsu makan dan pucat lesu.

Bila si Kecil sudah mendapatkan nutrisi yang cukup, tapi berat badannya tidak kunjung naik, bisa saja disebabkan oleh penyakit seperti infeksi parasit, infeksi Tuberkulosis, infeksi saluran kemih, dan sebagainya. 

Infeksi semacam ini tidak hanya mengganggu sistem metabolisme tubuh, tapi juga membuat si Kecil tidak nafsu makan. Diperlukan pengobatan dari dokter secepatnya untuk menyembuhkan infeksi tersebut agar berat badan anak 2 tahun kembali naik.

Cara Meningkatkan Berat Badan Anak 2 Tahun

cara menurunkan berat badan anak 2 tahun - ibudanbalita

Untuk membantu menaikkan berat badan si Kecil agar ideal, Ibu bisa memberikan beberapa nutrisi di bawah ini:

  1. Protein
    Tahukah Ibu bahwa sebanyak 20% dari total berat badan manusia berasal dari protein. Jika si Kecil kekurangan protein, maka beratnya pun akan berkurang sebanyak 20% dari seharusnya.
    Beberapa contoh makanan mengandung protein yang baik untuk dikonsumsi si Kecil adalah susu, telur, ikan, daging, dan kacang-kacangan. Salah satu susu penambah berat badan anak 2 tahun yaitu susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang mengandung DHA tinggi, 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta 14 vitamin dan 9 mineral.
  2. Karbohidrat
    Karbohidrat tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tapi juga untuk menaikkan berat badan. Pilihlah jenis karbohidrat kompleks yang mengandung tinggi kalori yang efektif dalam menaikkan berat badan. Contohnya adalah sereal, gandum utuh, sayuran, pasta, tepung, roti, dan kacang polong.
  3. Lemak
    Lemak sangat cepat dalam menambah berat badan. Namun Ibu sebaiknya memilih lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan, seperti yang terdapat di dalam kacang-kacangan, ikan, minyak zaitun, dan alpukat.
  4. Gula Alami
    Gula sangat bagus untuk membantu menambah berat badan. Pilihlah gula alami yang baik untuk kesehatan, seperti laktosa (produk susu) dan fruktosa (buah-buahan).

Meskipun keempat nutrisi di atas bisa membantu meningkatkan berat badan anak 2 tahun, Ibu tetap perlu memerhatikan takarannya agar tidak berlebihan.

Baca juga: 7 Makanan Sehat untuk Konsumsi Si Kecil Sehari-hari

Cara Menurunkan Berat Badan Anak 2 Tahun

cara menurunkan berat badan anak 2 tahun - ibudanbalita

Anak-anak yang kelebihan berat badan rentan memicu kondisi jangka panjang seperti diabetes tipe 2. Mengubah pola makan dan tingkat aktivitas dapat membantu si Kecil mencapai berat badan yang sehat.

Sebagai orang tua, berikut ini beberapa cara untuk menurunkan berat badan anak usia 2 tahun yang bisa Ibu lakukan:

  1. Mengatur pola makan

    Pola makan merupakan faktor terpenting dalam menurunkan berat badan anak 2 tahun. Ibu perlu memastikan bahwa si Kecil mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.

    Hindari memberikan si Kecil makanan yang tinggi kalori, lemak, dan gula, seperti makanan cepat saji, minuman manis, dan camilan tidak sehat yang bisa meningkatkan berat badannya.

  2. Berikan waktu istirahat yang cukup

    Centers for Disease Control and Prevention menyebutkan bahwa waktu tidur yang kurang bisa memicu terjadinya obesitas. Sebab, kurang tidur dapat membuat si Kecil makan lebih banyak dan kurang aktif secara fisik.

  3. Ajak si Kecil aktif bergerak

    Olahraga dapat membantu anak-anak membakar kalori dan menurunkan berat badan. Ibu bisa mengajak si Kecil untuk aktif bergerak setidaknya setidaknya 30 menit setiap hari.

Jika Ibu memiliki kekhawatiran tentang berat badan si Kecil sebaiknya konsultasikan dengan dokter anak. Dokter dapat memberikan saran tentang cara menaikkan atau menurunkan berat badan anak 2 tahun dengan cara yang sehat.

Sudah lebih paham kan, Bu tentang berat badan anak 2 tahun yang ideal? Jadi, jangan buru-buru cemas saat si Kecil terlihat kurus. Pastikan dulu perhitungan seperti di atas untuk mengetahui apakah si Kecil sudah cukup gizi atau tidak.

Selain itu, tahukah Ibu bahwa sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ .

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.