Selama masa kehamilan, saya senantiasa memberikan perhatian ekstra pada kesehatan janin agar tumbuh kembang janin tetap optimal hingga ia lahir nanti. Saya percaya, Ibu pun melakukan hal yang sama, bukan? Satu hal yang paling saya khawatirkan adalah bayi lahir tidak normal. Perlu Ibu ketahui, ada banyak hal yang dapat menyebabkan bayi lahir cacat, Bu. Dari hasil konsultasi online bersama pakar di forum Ibu & Balita, berikut info yang saya dapatkan mengenai cara mencegah bayi lahir cacat. Apa saja itu? Simak terus ulasannya, ya!

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

1. Hindari Alkohol

Larangan mengonsumsi alkohol pasti sudah sering Ibu dengar sebelumnya. Larangan ini penting untuk Ibu turuti, ya. Pasalnya, mengonsumsi alkohol pada masa kehamilan dapat menyebabkan si Kecil rentan mengalami sindrom alkohol pada janin (Fetal Alcohol Syndrome-FAS) yang mengakibatkan cacat lahir, sulit belajar, dan sulit berkomunikasi ketika dewasa. Kenapa? Hal ini dikarenakan alkohol yang Ibu minum akan mengalir bersamaan dengan aliran darah dan dapat menembus plasenta, Bu. Tubuh janin (terutama bagian hati) masih belum kuat memproses alkohol seperti orang dewasa sehingga hal ini dapat memengaruhi pertumbuhannya.    

2. Hindari Rokok

Selain alkohol, rokok juga memiliki banyak sekali dampak buruk bagi kesehatan bayi, Bu. Kenapa? Ternyata rokok dapat mengurangi jumlah oksigen untuk janin. Ini dapat meningkatkan risiko bayi lahir prematur, lahir cacat, hingga kematian. Tidak hanya itu saja, sebisa mungkin Ibu juga menghindari paparan asap rokok guna menjaga kesehatan janin, ya. Meski tidak merokok secara langsung, menghisap asapnya juga dapat membuat si Kecil terkena risiko asma, alergi, penyakit paru-paru, infeksi telinga, dan juga kematian mendadak lho, Bu.

Artikel Sejenis

3. Hindari Produk yang Mengandung Bahan Kimia

Ketika saya bertanya pada dokter di Tanya Pakar Ibu & Balita, dokter  mengimbau saya untuk tidak memakai produk perawatan yang mengandung kimia. Setelah tanya alasannya, barulah saya mengerti bahwa kebanyakan produk perawatan mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan bayi lahir cacat, Bu. Produk-produk ini meliputi cat kuku, parfum, obat jerawat, dan lainnya. Oleh karena itu, Ibu perlu hati-hati saat memilih produk perawatan yang aman saat hamil.  

4. Penuhi Kebutuhan Yodium

Selama masa kehamilan, penting untuk Ibu memenuhi semua jenis asupan nutrisi, vitamin, termasuk mineral Yodium. Berdasarkan beberapa penelitian yang saya temukan lewat online, kurangnya kandungan Yodium pada Ibu hamil dapat memengaruhi pertumbuhan otak, pertumbuhan, dan sistem saraf bayi. Terlepas dari segala manfaatnya, Yodium tetap tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan, Bu. Hal ini dapat meningkatkan risiko bayi lahir cacat secara psikologis dan juga masalah pada jantung.

5. Penuhi Kebutuhan Asam Folat

Bu, Asam Folat memiliki banyak sekali manfaat bagi kehamilan Ibu serta perkembangan janin. Asam Folat memiliki peran penting dalam perkembangan tabung saraf pada otak dan sumsum tulang belakang janin. Terganggunya kondisi tabung saraf dapat menyebabkan tidak optimalnya pertumbuhan otak dan saraf tulang belakang si Kecil. Mari penuhi kebutuhan Asam Folat Ibu dengan mengonsumsi susu Frisian Flag Primamum setiap harinya.

Sekarang, Ibu jadi lebih mengerti bagaimana cara mencegah bayi lahir cacat. Pada akhirnya, cara paling efektif yang bisa Ibu lakukan adalah dengan melakukan kunjungan rutin ke dokter, Bu. Terlebih jika Ibu memiliki garis keturunan cacat bayi, maka Ibu bisa melakukan tes terlebih dahulu sebelum merencanakan kehamilan, ya. Namun, Ibu tidak perlu terlalu khawatir. Lakukan anjuran dokter, pastikan nutrisi dan istirahat yang cukup, serta nikmati masa kehamilan Ibu.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.