Saat merencanakan kehadiran si Kecil, ada langkah penting lainnya yang perlu Ibu ketahui dan kenali, yaitu kapan masa subur tiba.
Pasangan suami istri dianjurkan untuk melakukan hubungan seksual pada saat ovulasi terjadi, yaitu sekira 14 hari sebelum menstruasi berikutnya (untuk siklus menstruasi 28 hari). Namun seringkali sulit untuk mengenali secara pasti kapan ovulasi terjadi. Bagi pasangan suami istri yang ingin segera memiliki momongan, dokter merekomendasikan melakukan hubungan seksual antara hari ke-7 dan ke-20 siklus menstruasi.
Sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita selama 3-5 hari sedangkan sel telur hanya dapat bertahan selama 4-12 jam. Kemungkinan besar kehamilan akan terjadi jika sel telur bertemu dengan sperma dalam waktu 4-6 jam setelah ovulasi.
Cairan serviks (leher rahim) melindungi sperma dan membantunya bergerak maju menuju ke rahim dan tuba falopi (saluran indung telur). Perubahan cairan serviks akan terjadi saat tubuh Ibu siap mengeluarkan sel telur (ovulasi).
• selama siklus menstruasi, tidak ada cairan serviks
• setelah selesai siklus, vagina menjadi kering dan cairan juga tidak ada
• lalu berubah menjadi cairan yang lengket, liat seperti karet
• dalam masa subur, cairan terasa basah, berwarna putih
• dalam kondisi sangat subur, cairan terasa licin, liat dan jernih seperti putih telur
• setelah ovulasi, vagina menjadi kering kembali (tidak ada cairan serviks)
Untuk dapat ‘merasakan’ cairan serviks tersebut, pegang dengan gunakan Ibu jari dan telunjuk. Rentangkan cairan tersebut dengan memisahkan Ibu jari dan telunjuk. Jika cairan itu dapat ‘terulur’ seperti benang, berarti masa subur hampir tiba.
Suhu basal tubuh
Setelah ovulasi, suhu tubuh akan meningkat dan bertahan selama siklus ovulasi berlangsung. Pada akhir siklus, suhu akan kembali normal. Untuk mengetahui suhu basal, Ibu bisa menggunakan termometer dan mengukur suhu tubuh di pagi hari sebelum Ibu bangun dari tempat tidur. Gunakan termometer digital dan letakkan di mulut selama 5 menit atau sampai sinyalnya menyala. Sebisa mungkin, jangan banyak bergerak karena gerakan dapat meningkatkan suhu secara perlahan. Jika didapat 2 angka, catat angkat yang terendah dan coba ukur suhu tubuh pada waktu yang sama setiap hari jika memungkinkan. Buatlah catatan agar Ibu dapat mengetahui kapan suhu menjadi lebih tinggi, sekitar 0,2 derajat atau lebih dalam 6 hari. Suhu ini merupakan penanda kesuburan yang cukup dapat diandalkan. Setelah Ibu memonitor beberapa siklus, Ibu bisa menebak pola dan mengidentifikasi kapan waktu tersubur Ibu.
Dengan mengetahui perubahan cairan serviks dan suhu tubuh Ibu, maka diharapkan Ibu dapat memperkirakan waktu ovulasi sel telur, sehingga dapat membantu Ibu untuk merencanakan kehamilan.
makasih infonya...bermanfaat sekali artikelnya
terima kasih informasinya FF
terima kasih atas infonya FF
Terima kasih atas infonya FF
MAKASIH DEH BUAT INFONYA FF, SANGAT BERMANFAAT SEKALI BUAT SAYA .....
makasih infonya ff
makasih infonya ff
makasih infonya ya FF
makasih artikelnya ya FF
terima kasih infonya.............
makasih infonya ya FF............nice article
hayoo siapa yang pengen hamil..?
Makasih infonya :-)
makasih infonya ff...
siiip ff..persiapan kehamilan...
Trima kasih infonya FF..... :-)
terima kasih atas informasinya,,,,
Nice info..makasih FF ^_^
thanks infonya FF
Thanx infonya FF
Thanks infonya FF
nice info,thanks ff
thnks infonya....
mksh ya infonya
Thanx infonya FF
sangat bermanfaat..
terima kasih infonya
Makasih infonya FF..
Makasih infonya FF..
Makasih infonya FF..
TERIMA KASIH INFONYA...
terima ksih..
sangat bermanfaat.. Thanks Infonya FF..
sangat bermanfaat.. Thanks Infonya FF..
makasih infonya
Thanks Infonya FF.. sangat bermanfaat..
makasih atas infonya...
makasih FF atas infonya....<br /> bermanfaat banget....
makasih infonya
terima kasih infonya..
Terima kasih atas informasinya
makasih infonya
makasih infonya
infonya sangat bermanfaat...makasih FF...
makasih infonya FF..
wah bs di terapkan nih infonya..
waaaa berarti aku ni dalam masa subur nih...
makasih infonya
makasih infonya
makasih infonya ....
trims infonya menarik...............
thank you infonya ff
informasi yang pas banget buat bunda2 yang promil....semoga berhasil bunda...:)
Dengan mengetahui perubahan cairan serviks dan suhu tubuh Ibu, maka diharapkan Ibu dapat memperkirakan waktu ovulasi sel telur, sehingga dapat membantu Ibu untuk merencanakan kehamilan.
Pasangan suami istri dianjurkan untuk melakukan hubungan seksual pada saat ovulasi terjadi, yaitu sekira 14 hari sebelum menstruasi berikutnya
Buatlah catatan agar Ibu dapat mengetahui kapan suhu menjadi lebih tinggi, sekitar 0,2 derajat atau lebih dalam 6 hari.
Sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita selama 3-5 hari sedangkan sel telur hanya dapat bertahan selama 4-12 jam
Namun seringkali sulit untuk mengenali secara pasti kapan ovulasi terjadi.
Thanks infonya ya FF, ini berguna banget buat sy yg sedang merencanakan anak ke dua semoga cara ini berhasil dengan baik.....toek semua teman mohon doanya ya biar sy cepat punya anak lagi....amin
mksh ya infonya....
matur nuwun sanget FF infonipun :)
terima kasih infonya...wah bisa dishare ke teman yg sedang program kehamilan nih..
Makasih Mimin....:)
makasih infonya..berguna banget nih buat bunda2 yg ingin merencanakan punya anak
terima kasih infonya FF...
terima kasih infonya FF...
terima kasih infonya FF...