Menjelang HPL, ibu hamil pasti akan disibukkan dengan persiapan keperluan bayi. Ibu pasti setuju kalau ini merupakan salah satu hal yang mengasyikkan selama kehamilan. Melihat berbagai barang kebutuhan untuk bayi yang lucu-lucu di toko bayi membuat siapa saja merasa gemas. Ingin rasanya memborong semuanya. Sabar ya, Bu.

Jangan sampai kalap membeli banyak keperluan bayi, karena pada dasarnya kebutuhan dasarnya tidak banyak. Untuk menghindari membeli barang yang nantinya tidak terpakai dalam waktu dekat, lebih baik membeli barang-barang dari daftar berikut ini, Bu. Catat, ya.

Baju Bayi

Baju bayi tentunya merupakan keperluan bayi pertama yang harus dibeli. Belilah baju dalam jumlah yang mencukupi, kurang lebih 10 buah yang terdiri dari lengan pendek dan panjang agar dapat disesuaikan dengan kondisi. Misal saat cuaca gerah bisa memakai baju lengan pendek, tapi saat dingin memakai baju lengan panjang. Namun untuk bayi baru lahir lebih disarankan mengenakan jumper.

Untuk baju bayi, perhatikan bahan dan modelnya ya, Bu. Pilihlah bahan yang nyaman dan tidak panas, sedangkan untuk modelnya hindari yang memiliki gambar dengan jahitan menembus sampai ke dalam sebab bisa mengakibatkan iritasi pada kulitnya. Hal tersebut juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman pada bayi.

Celana

Sama seperti baju, belilah dua jenis celana untuk bayi, yang pendek dan panjang agar bisa disesuaikan dengan kondisi sebanyak 10 buah. Perhatikan karet pinggang celana. Hindari memilih karet yang terlalu kencang karena bisa membuat perut bayi sesak dan membekas di kulitnya. Pilih juga yang bahannya tidak kasar dan panas sehingga ia tetap nyaman memakainya.

Sarung Tangan

Keperluan bayi yang satu ini juga berfungsi sama seperti kaus kaki, yakni untuk memberikan kehangatan pada bayi saat cuaca dingin sekaligus melindungi kukunya supaya tidak mencakar wajah bayi. Pastikan Ibu memilih sarung tangan yang terbuat dari bahan katun yang nyaman dan tidak panas. Penggunaan sarung tangan juga hanya saat cuaca dingin saja. Saat cuaca panas dan lembab bayi tidak perlu memakainya.

Kaus Kaki

Kaus kaki diperlukan untuk memberikan kehangatan saat cuaca dingin agar bayi tidak kedinginan. Untuk kaus kaki juga sebaiknya pilih yang bahannya nyaman dan memiliki sirkulasi udara baik untuk menghindari kaki menjadi lembab. Elastisitas karetnya juga perlu diperhatikan ya, Bu. Jangan sampai terlalu ketat sehingga menyakiti kulit lembut bayi.

Topi

Untuk topi sebenarnya bukan keperluan bayi yang wajib dibeli, tapi akan sangat berguna untuk dipakai saat mengajak bayi bepergian untuk melindungi kepalanya dari angin. Pilihlah topi yang terbuat dari bahan lembut dengan ukuran yang pas di kepalanya.

Bib/Slabber

Bib atau slaber berguna sebagai alas saat bayi mengeluarkan liur atau gumoh setelah menyusu agar tidak terkena pakaiannya. Sebaiknya Ibu memilih yang memakai velcro supaya lebih praktis dan tidak perlu mengikat tali di belakang lehernya.

Perlengkapan Mandi

Perlengkapan mandi bayi ini meliputi beberapa barang berikut:

• Sabun: pilihlah sabun yang anti bakteri, mengandung pelembab, tidak mengandung wewangian, dan tidak menghasilkan busa berlebih.
• Shampoo: pilih shampoo yang tidak pedih di mata.
• Body lotion: untuk menjaga kelembaban kulit bayi. Pilih lotion yang tidak mengandung bahan iritan berbahaya.
• Diaper cream: untuk mengobati ruam kulit akibat pemakaian popok sekali pakai. Pilihlah krim yang mengandung bahan alami.
• Hair lotion: untuk menumbuhkan rambut bayi.
• Minyak telon: bermanfaat untuk menghangatkan bayi yang kedinginan setelah mandi.
• Bak mandi: pilihlah bak mandi yang memiliki kualitas baik dan ukurannya tidak begitu besar.
• Handuk: belilah handuk bayi yang lembut dan menyerap air dengan baik.
• Wash lap: untuk memudahkan Ibu saat memandikan sekaligus membersihkan kotoran di badan bayi.

Baca juga: Kenali Simbol pada Perlengkapan si Kecil

Popok

Keperluan bayi yang satu ini juga jangan sampai terlewat ya, Bu. Popok akan menampung urin dan feses saat bayi buang air. Belilah dua jenis popok, yaitu kain dan sekali pakai. Popok sekali pakai memang lebih praktis dan tidak akan merembes ke celananya, tapi terkadang menyebabkan kulit di area kemaluan dan pantatnya mengalami ruam karena lembab. Jadi sesekali selingi penggunaannya dengan popok kain supaya kulitnya bisa bernapas ya, Bu.

Baby Wipes

Baby wipes atau tisu basah khusus bayi akan berguna untuk membersihkan kulit bayi setelah buang air atau membersihkan tangannya. Baby wipes praktis untuk dibawa bepergian sehingga tidak perlu repot mencari air.

Botol Susu & Sikat Botol

Botol susu digunakan untuk memberikan ASI perah atau susu bayi saat kondisi ASI Ibu tidak mencukupi kebutuhan bayi. Untuk keamanan bayi, pilihlah botol susu yang BPA free. Lalu untuk membersihkannya Ibu juga akan memerlukan sikat botol. Bersihkan botol susu setelah digunakan dengan sikat botol untuk membersihkan kotoran yang sisa-sisa ASI atau susu.

Kain Bedong

Bayi tidak perlu selalu dibedong, Bu, tapi hanya dalam kondisi tertentu saja. Untuk itu Ibu hanya perlu membeli kain bedong sedikit saja, seperti 4-5 lembar. Pastikan untuk memilih kain bedong dengan bahan yang lembut dan nyaman untuk bayi.

Perlak

Jangan sampai kasur terus-terusan basah karena terkena air pipis bayi, Bu. Oleh karenanya, belilah perlak atau alas anti air untuk melapisi kasur supaya tidak basah saat bayi buang air.

Perlengkapan Tidur

Untuk keperluan bayi saat tidur, belilah beberapa perlengkapan berikut ini:

• Selimut: untuk melindungi bayi dari udara dingin, belilah selimut yang berbahan lembut, nyaman, dan tidak membuat bayi gerah. Pastikan juga keperluan bayi yang satu ini anti jamur dan bakteri. Sesuaikan pula ukuran selimut dengan tubuh bayi.
• Ranjang bayi: untuk menghindari bayi tertindih Ibu atau Ayah, letakkan ia pada ranjang khusus di dekat kasur Ibu.
• Bantal: untuk kenyamanan bayi saat tidur. Pilihlah bantal yang tipis dan tidak terlalu tinggi supaya posisi kepala sejajar dengan badannya.

Bagaimana, Bu, sudah dicatat semua, kan? Jangan lupa bawa catatan daftar keperluan bayi baru lahir ini saat Ibu berbelanja dan centanglah yang sudah terbeli. Selamat berbelanja ya, Bu.

Bagi Ibu yang ingin berkonsultasi seputar anak langsung dengan ahlinya, bisa mengunjungi laman Tanya Pakar. Untuk bisa menggunakan fitur tersebut, jangan lupa untuk registrasi dulu ya, Bu.

Sumber:

TheAsianParent