Semenjak si Kecil dilahirkan, setiap bulan ia akan menunjukkan berbagai perkembangan yang menakjubkan mulai dari perkembangan fisik hingga perkembangan panca indra. Demi mendukung si Kecil yang sedang dalam masa tumbuh kembang, Ibu perlu memastikan kualitas ASI dengan mengonsumsi tambahan nutrisi dari susu Frisian Flag PRIMAMUM. Susu ibu menyusui ini mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

Perkembangan panca indra sebenarnya sudah dimulai sejak si Kecil dalam kandungan lho, Bu. Macam-macam panca indra mulai dari indra penglihatan, indra pendengar, indra peraba, indra penciuman, dan indra perasa si Kecil akan berkembang sangat pesat seiring dengan perkembangan otaknya. Fungsi panca indra ini akan sangat terasa ketika melakukan aktivitas sehari-hari.

Seperti apa perkembangan panca indera pada bayi? Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini ya, Bu.

Perkembangan Panca Indra pada Bayi

Bayi baru lahir seringkali memiliki panca indra yang cukup tajam. Bahkan, si Kecil sudah mulai memberikan respon terhadap suara sejak masih berada di dalam rahim Ibu. Saat lahir, si Kecil juga dapat membedakan bau ibunya dengan wanita lain. 

Meski fungsi panca indra si Kecil masih belum optimal, kemampuannya akan semakin baik seiring dengan pertambahan usianya ya, Bu. Supaya Ibu tidak melewatkan betapa menakjubkannya panca indra si Kecil yang sedang berkembang, berikut tahapan perkembangan panca indera pada bayi:

Baca juga: Ini Faktor yang Memengaruhi Perkembangan Bayi

• Indra Penglihatan

  Salah satu hal yang mungkin membuat Ibu penasaran adalah, kapan bayi bisa melihat. Meski awalnya penglihatan si Kecil kabur pada awalnya, ia tetap dapat melihat dengan cukup baik untuk fokus pada wajah Ibu saat dalam posisi menyusu. Dalam beberapa jam pertama setelah lahir, si Kecil dapat mulai mengetahui perbedaan antara wajah ibunya dan wajah orang lain.

  Si Kecil juga dapat mengikuti cahaya dengan matanya dan menoleh ke arah cahaya. Namun, gerakan matanya mungkin tidak terkoordinasi dengan baik pada awalnya. 

  Mata bayi baru lahir dapat bergerak secara independen satu sama lain. Bayi yang baru lahir tergolong sangat rabun dan pandangannya hanya bisa fokus dalam jarak 25 cm dari wajah mereka. Penglihatan mereka akan membaik saat usianya menginjak tiga bulan.

  Agar penglihatannya berkembang dengan baik, si Kecil harus bisa melihat dengan kedua matanya. Jika ada masalah dengan salah satu matanya, penglihatan bayi mungkin tidak berkembang dengan baik.

• Indra Pendengar

  Saat masih berada dalam kandungan, indra pendengaran si Kecil mulai berkembang dengan sangat tajam. Menurut penelitian, panca indra bayi ini mulai mengalami perkembangan sejak usia kehamilan 16 minggu.

  Disebutkan juga bahwa sejak usia kehamilan 25 minggu, bayi dalam kandungan dapat terkejut sebagai respons terhadap suara keras. Begitu dilahirkan, si Kecil sudah dapat mengetahui perbedaan antara suara satu dengan suara lainnya serta dapat menentukan dari arah mana suara itu berasal. 

  Si Kecil biasanya langsung bisa mengenali suara ibunya sendiri karena ini adalah suara yang mereka dengar selama sembilan bulan kehamilan. Bayi yang baru lahir cenderung menjadi pendiam saat mendengar suara ibunya dan mereka menoleh ke arah ibunya saat dia berbicara. 

• Indra Peraba

  

  Indra peraba sudah mulai berkembang setelah usianya 8 minggu. Jika Ibu sadar, si Kecil yang baru lahir sangat terbiasa dengan indra perabanya. Si Kecil akan suka dipeluk, dihibur, dibelai, dan diayun. Bayi baru lahir dan balita yang diberi makan tetapi jarak digendong akan berdampak pada perkembangan mentalnya. 
  

  Sentuhan tampaknya tidak hanya untuk menenangkan dan membuat si Kecil rileks saja, namun juga untuk meningkatkan pertumbuhan dan tingkat kenyamanannya. Sentuhan lembut dapat membantu si Kecil untuk tidur dan mendorong kedekatan dengan Ibu.

• Indra Penciuman

  Salah satu panca indra si Kecil yang memiliki perkembangan menakjubkan yaitu indra penciuman. Sejak dilahirkan, si Kecil akan mudah terbiasa dengan bau Ibu dan dapat membedakannya dari bau wanita lain. 

  Mereka tertarik tidak hanya pada bau ASI, tetapi juga pada aroma unik ibunya sendiri. Bayi yang disusui secara langsung akan lebih peka terhadap bau Ibu dibandingkan dengan bayi yang diberi susu botol, karena menghabiskan lebih banyak waktu untuk kontak kulit dengan ibunya.

  Kondisi ini tidak mengherankan mengingat indera penciuman salah satu panca indra pertama yang berkembang di dalam rahim. Reseptor penciuman si Kecil sudah mulai berkembang sejak usia kehamilan 8 minggu dan menjadi berfungsi penuh pada usia sekitar 24 minggu.

• Indra Perasa

  Panca indra ini berkembang sejak usia kehamilan 8 minggu atau dalam trimester pertama kehamilan. Indra perasa si Kecil akan meningkat seiring bertambahnya usia. Si Kecil bahkan mampu mendeteksi perbedaan rasa ASI yang dapat berubah tergantung pada apa yang Ibu konsumsi.

  Seiring bertambahnya usia, selera si Kecil semakin matang dan berkembang. Saat mulai bisa mengonsumsi makanan padat, Ibu disarankan untuk mengenalkannya pada berbagai rasa sejak dini. Hal ini bertujuan agar si Kecil tidak tumbuh menjadi pemilih makanan.

Itulah perkembangan panca indra si Kecil yang menakjubkan seiring dengan pertambahan usianya. Sebagai orang tua, Ibu sudah seharusnya mendukung tumbuh kembang si Kecil dengan memenuhi asupan nutrisinya. Selama masih dalam masa menyusui, pastikan untuk selalu menjaga dan meningkatkan kualitas ASI dengan mengonsumsi makanan bergizi tinggi.

Selain dari makanan, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI. 

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui dengan tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Selain pemenuhan nutrisi, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangan si Kecil melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba sekarang!