Menunggu si Kecil lahir ke dunia merupakan saat-saat yang paling menyenangkan sekaligus mendebarkan. Sembari menunggu hari spesial tersebut, biasanya Ibu hamil banyak menghabiskan waktu dengan berbelanja perlengkapan untuknya nanti. Itulah salah satu hal yang sering saya lakukan ketika hamil dulu, Bu.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Terkadang, yang menjadi kendala saya saat mempersiapkan perlengkapan si Kecil dulu adalah pengelolaan uang. Ya, saya akui waktu itu saya memang boros karena terlalu antusias menyambut kelahiran si Kecil. Jadi, apa yang menurut saya lucu dan menarik di toko perlengkapan bayi langsung saja saya beli tanpa mempedulikan berapa harganya.

Awalnya sih, dampaknya tidak terlalu kelihatan. Lama-kelamaan, saya mulai kebingungan karena pengeluaran saya kok lebih banyak dari pada biasanya. Akhirnya, saya pun menyadari bahwa keperluan yang saya beli untuk si Kecil terlalu berlebihan. Padahal, seharusnya saya bisa lebih hemat dalam mengelola anggaran tersebut.

Pengalaman saya tersebut bisa jadi pelajaran berharga untuk Ibu hari ini. Sebenarnya, perlengkapan bayi yang kita persiapkan tidak harus berlebihan. Apalagi sampai terjadi seperti saya waktu itu. Bayangkan saja, anggaran belanja saya untuk kebutuhan sehari-hari berkurang cukup banyak dalam sekejap, lho.

Nah, agar Ibu tidak mengalami hal yang sama dengan saya, sebaiknya baca tips hemat menyiapkan perlengkapan si Kecil yang akan segera lahir berikut ini:

Artikel Sejenis

  • Buat daftar perlengkapan bayi yang akan dibeli

Agar lebih terorganisir, sebaiknya Ibu membuat daftar perlengkapan untuk si Kecil sebelum berbelanja. Urutkan dari yang paling penting sampai yang hanya sekedar kebutuhan pelengkap. Hal tersebut bertujuan agar Ibu tidak cepat tergoda untuk membeli apapun yang kelihatan menarik luarnya saja.

  • Beli perlengkapan bayi grosiran

Daripada membeli perlengkapan bayi secara terpisah, akan lebih hemat jika Ibu membeli perlengkapan bayi grosiran. Sekarang ini sudah banyak toko-toko perlengkapan bayi yang menjual secara grosir, misalnya popok bayi lusinan atau baju bayi lusinan dengan berbagai warna.

  • Bandingkan harga barang yang sama di toko yang berbeda

Saat tengah berbelanja kebutuhan untuk si Kecil, kita seringkali terpaku pada satu barang yang ingin dibeli. Misalnya, Ibu tertarik pada sepasang sepatu bayi dengan merek tertentu. Jika harganya terlalu mahal, Ibu bisa membandingkan harga sepatu bayi tersebut di toko yang berbeda. Berbelanja secara online bisa menjadi alternatif juga, lho.

  • Beritahu keperluan Ibu kepada kerabat

Sebagai calon Ibu untuk si Kecil, kita seringkali dibanjiri hadiah perlengkapan bayi. Jika ada salah seorang kerabat yang menanyakan kado apa yang Ibu inginkan, tidak ada salahnya memberitahu keperluan yang paling dibutuhkan saat itu. Namun, tidak semua kerabat atau orang terdekat akan menanyakan hal tersebut sebelum dating menjenguk, lho.

  • Manfaatkan fasilitas dari kantor

Jika Ibu bekerja, sebaiknya manfaatkan fasilitas yang diberikan untuk Ibu hamil dari kantor. Beberapa kantor ada yang menyediakan anggaran khusus untuk karyawatinya yang sedang hamil. Memang sih, tidak semua kantor menyediakan anggaran tersebut. Namun, apabila memang diberikan, jangan ragu untuk menggunakannya, ya. 

Itulah beberapa tips yang bisa saya bagikan kepada Ibu hari ini. Semoga persalinan nanti berjalan dengan lancar ya, Bu! Ingat baik-baik kata pepatah, “Hemat pangkal kaya!”

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.