Banyak Ibu baru yang masih merasa bingung tentang cara menyusui bayi baru lahir yang benar. Memberikan ASI secara eksklusif dalam enam bulan pertama kehidupan bayi memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk tahap tumbuh kembangnya. Pastikan Ibu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil, serta 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Posisi menyusui yang benar bukan hanya sekadar membantu si Kecil agar lebih mudah saat menyusu, melainkan juga menjadi kunci agar ia mendapat asupan ASI dengan optimal dan Ibu tidak merasa kesakitan. 

Cara Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar

Melansir dari National Health Service, berikut ini adalah beberapa langkah yang perlu diperhatikan dalam menyusui bayi baru lahir:

  1. Gendong si Kecil dekat dengan Ibu
  2. Cara menyusui bayi baru lahir yang paling penting untuk dilakukan yaitu memposisikan si Kecil dekat dengan tubuh Ibu. Gendong si Kecil dengan posisi hidungnya sejajar dengan puting payudara.

  3. Posisikan kepala bayi
  4. Setelah Ibu menemukan posisi yang nyaman untuk menggendong si Kecil, miringkan kepalanya sedikit ke belakang agar bibir atasnya dapat menyentuh puting payudara. Hal ini akan membantu si Kecil membuka mulutnya lebar-lebar.

    Artikel Sejenis

  5. Pastikan dagu menempel ke payudara
  6. Cara menyusui bayi baru lahir yang benar berikutnya yaitu memastikan dagu si Kecil menempel ke payudara. Ketika mulut si Kecil terbuka cukup lebar, dagunya harus bisa menyentuh payudara Ibu terlebih dahulu. 

    Ibu bisa membantu memiringkan kepala si Kecil ke belakang, sehingga lidahnya bisa menjangkau payudara dengan lebih mudah.

  7. Perhatikan posisi pelekatan
  8. Ketika si Kecil mulai menyusu, pastikan pelekatan yang dilakukan sudah benar. Pelekatan yang benar tidak hanya memastikan si Kecil mendapatkan ASI yang cukup, tetapi juga mencegah puting lecet dan mastitis pada Ibu.

Saat si Kecil menyusu dengan benar, pipinya akan terlihat penuh dan bulat. Ini menandakan bahwa si Kecil mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan untuk tumbuh dan berkembang dengan optimal.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Bayi Baru Lahir Tidak Mau Menyusu

Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Aman

Posisi yang benar saat menyusui bayi baru lahir memegang peranan penting dalam kenyamanan. Berikut adalah beberapa posisi yang direkomendasikan:

  1. Posisi Duduk (Cradle Hold)
  2. Posisi menyusui ini ideal untuk Ibu dan bayi baru lahir. Pegang si Kecil dengan satu tangan di belakang kepala dan leher, dan tangan lainnya menopang bokong.

    Pastikan perut si Kecil menempel pada perut Ibu dan mulutnya sejajar dengan puting.

  3. Posisi Football Hold
  4. Posisi ini ideal untuk bayi prematur atau yang memiliki kesulitan menempel pada puting. Posisikan si Kecil di bawah lengan Ibu, dengan kaki di belakang punggung Ibu. Topang kepala dan leher si Kecil dengan tangan, dan biarkan mulutnya menempel pada puting.

  5. Posisi Berbaring (Side-Lying Hold)
  6. Posisi ini ideal untuk menyusui di malam hari atau saat pemulihan pasca melahirkan. Berbaringlah miring dan posisikan si Kecil di samping Ibu. Tarik si Kecil mendekat dengan tubuh, lalu pastikan mulutnya sejajar dengan puting.

Selain mengetahui posisi menyusui bayi baru lahir, Ibu juga perlu tahu berapa banyak frekuensi menyusu untuk memenuhi kebutuhan ASI bayi baru lahir.

Frekuensi Menyusui Bayi Baru Lahir

Salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh Ibu baru adalah seberapa sering mereka harus menyusui bayinya. Bayi baru lahir perlu disusui 8-12 kali dalam 24 jam. Artinya, Ibu Ibu harus menyusui si Kecil setiap 2-3 jam sekali. 

Namun, frekuensi menyusui dapat bervariasi tergantung usia dan kebutuhan ASI bayi baru lahir. Setiap bayi memiliki kebutuhan ASI yang berbeda. Ada bayi yang membutuhkan banyak ASI daripada lainnya, namun ada juga yang butuh sedikit ASI.

Agar mendapatkan aliran ASI yang baik dan merasa kenyang, pastikan ia menyusu cukup lama. Biarkan si Kecil menyusu selama minimal 15 menit pada payudara pertama agar dapat mengosongkan payudara dan mendapatkan ASI yang kaya lemak. 

Baca juga: [7 Kandungan] Nutrisi di Dalam ASI yang Istimewa untuk Bayi

Tips Menyusui Bayi Baru Lahir

Berikut beberapa tips menyusui bayi baru lahir yang dapat membantu Ibu baru:

  1. Persiapan Sebelum Menyusui
  2. Sebelum menyusui, pastikan Ibu selalu mencuci tangan dengan sabun dan air bersih untuk mencegah penularan bakteri kepada si Kecil. 

  3. Cari Posisi Menyusui yang Nyaman
  4. Ada beberapa posisi menyusui bayi baru lahir yang bisa Ibu coba, seperti posisi berbaring, posisi duduk, atau posisi bersandar. Pilihlah posisi yang membuat Ibu dan si Kecil merasa nyaman dan santai. 

    Pastikan kepala si Kecil berada dalam posisi yang sejajar dengan tubuhnya agar bisa menyedot ASI dengan baik. Bila perlu, gunakan bantal untuk menopang tubuh Ibu dan si Kecil agar proses menyusu lebih nyaman.

  5. Cari Tahu Tanda-tanda Siap Menyusu
  6. Perhatikan tanda-tanda bahwa si Kecil untuk menyusu, seperti mencari-cari puting, menggeliat-geliat, atau mulai merengek. Cobalah untuk menyusui si Kecil segera setelah dia menunjukkan tanda-tanda lapar.

  7. Konsumsi Makanan Bergizi
  8. Ibu menyusui perlu mengonsumsi makanan sehat dan bergizi untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi. Perbanyak konsumsi sayur, buah, protein, dan karbohidrat kompleks. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Baca juga: 18 Makanan untuk Ibu Menyusui yang Bantu Perlancar ASI

Menyusui bayi baru lahir membutuhkan waktu dan kesabaran. Dengan terus berlatih, Ibu dapat menyusui dengan nyaman dan menikmati momen spesial ini bersama si Kecil.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun, jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya, Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya di sini

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.