Apakah Ibu pernah mendengar fakta-fakta anak pertama? Ternyata fakta anak pertama cukup berbeda dibandingkan adik-adiknya yang lain. Sebab, urutan anak dalam keluarga terkadang membuat setiap anak memiliki ciri khasnya sendiri. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Anak pertama adalah anak yang lahir pertama kali dalam keluarga. Mereka berperan menjadi panutan bagi adik-adiknya. Meskipun setiap anak memiliki keunikan dan karakter masing-masing, akan lebih baik jika Ibu mengetahui seperti apa fakta anak pertama. 

11 Fakta Anak Pertama Perempuan dan Laki-laki

Anak pertama memiliki sifat-sifat tertentu yang berbeda dari anak tengah atau bungsu. Berikut ini 15 fakta anak pertama perempuan dan laki-laki yang perlu Ibu ketahui:

  1. Memiliki rasa tanggung jawab
  2. Penelitian yang dilakukan oleh komunitas YouGov menunjukkan bahwa fakta anak pertama ternyata memiliki rasa tanggung jawab yang lebih tinggi dibandingkan saudaranya yang lebih muda.

    Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan sekitar 54 persen anak pertama lebih yakin bahwa dirinya cukup bertanggung jawab dibandingkan adik-adiknya. Untuk anak pertama yang berusia di atas 4 tahun, Ibu sudah bisa mengajarkan rasa tanggung jawab dari hal-hal sederhana.

    Artikel Sejenis

    Coba minta si Kecil untuk membereskan mainannya sendiri, meminta si Kecil untuk membuang sampah pada tempatnya, atau menyimpan piring makan ke tempat cuci.

    Membiasakan rasa tanggung jawab pada si Kecil memang membutuhkan kesabaran karena di usia tersebut anak-anak masih harus sering diingatkan berulang kali agar terbiasa.

  3. Bisa diandalkan
  4. Fakta anak pertama yang selanjutnya yaitu dianggap lebih bisa diandalkan dibandingkan adik-adiknya. Fakta anak pertama ini telah dibuktikan dalam penelitian di National Bureau of Economic Research (NBER).

    Sikap bisa diandalkan ini mungkin saja berkaitan dengan label mereka sebagai kakak dan anak pertama yang punya tanggung jawab untuk menjadi contoh bagi adik-adiknya, sehingga ada sikap agar ia bisa diandalkan oleh orang tua, adik, dan orang di sekitarnya.

  5. Mandiri
  6. Tahukah Ibu bahwa ketika orang tua memberikan tanggung jawab sekaligus kepercayaan kepada anak, hal tersebut pun dapat menumbuhkan sikap mandiri? Ya, itulah salah satu fakta anak pertama yang perlu Ibu ketahui.

    Sifat anak pertama ini tidak muncul begitu saja, melainkan dari kebiasaan yang terus menerus Ibu ajarkan dan biasakan sejak dini. Ibu bisa membiasakan si Kecil untuk makan sendiri, membereskan mainan yang telah dimainkan, mengajari anak untuk berani tidur sendiri, dan lain sebagainya.

    Baca juga: Pentingnya Pendidikan Anak Usia Dini Bagi Si Kecil

  7. Bisa jadi pemimpin
  8. Fakta anak pertama yang biasanya terlihat yaitu sikap kepemimpinannya. Tak hanya untuk sang adik, terkadang Ibu juga bisa melihat karakter anak pertama yang menjadi pemimpin bagi orang tuanya. Ini karena rasa tanggung jawab yang ia miliki dan akhirnya memunculkan sikap kepemimpinan di dalam dirinya.

    Saat anak pertama Ibu masih berusia 3-6 tahun, ada beberapa hal yang bisa Ibu lakukan untuk melatih jiwa kepemimpinannya. Ibu bisa mendorong si Kecil untuk belajar memimpin doa saat makan bersama adik, menerapkan sikap disiplin, berani beropini, dan lain sebagainya.

    Beberapa jenis nutrisi yang membantu si Kecil tumbuh menjadi anak tangguh di antaranya protein, zat besi, dan zinc.

  9. Memiliki rasa percaya diri
  10. Fakta anak pertama yang perlu Ibu ketahui selanjutnya yaitu rasa percaya diri yang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan adik-adiknya. Namun, perlu diingat lagi bahwa setiap anak itu unik dan memiliki rasa percaya diri yang berbeda.

  11. Tahu banyak hal
  12. fakta anak pertama tahu banyak hal - ibudanbalita

    Studi menunjukkan bahwa urutan kelahiran sebenarnya memengaruhi tujuan seumur hidup anak. Anak tertua umumnya cenderung menguasai dalam beberapa hal dan memilih karir yang lebih berorientasi pada akademis dibandingkan dengan adiknya.

  13. Cenderung perfeksionis
  14. Anak pertama sering kali memiliki sifat perfeksionis, di mana ia selalu ingin melakukan segala sesuatu dengan sempurna. Namun, perfeksionis bisa menjadi sifat buruk anak pertama apabila terlalu berlebihan. Si Kecil akan lebih sulit untuk mengakui kesalahannya.

    Baca juga: Kenali 4 Manfaat Pendidikan Karakter Anak Usia Dini

  15. Lebih perhatian
  16. Anak pertama cenderung memiliki rasa perhatian yang besar, baik terhadap adik-adiknya maupun orang lain di sekitarnya. Hal ini disebabkan oleh tanggung jawab yang dimiliki sebagai anak pertama. Rasa perhatian ini juga membuatnya lebih peka terhadap perasaan orang-orang di sekitarnya.

  17. Egois dan suka memerintah
  18. Sifat egois dan suka memerintah adalah salah satu fakta anak perempuan pertama. Meskipun hal ini bisa dianggap negatif, mereka biasanya memiliki alasan ingin melindungi dan menjaga orang yang disayangi.

  19. Pintar
  20. Anak pertama dikenal berprestasi di sekolah. Hal ini mungkin disebabkan oleh keinginan yang kuat keinginan untuk menunjukkan diri atau karena terbiasa membaca sejak kecil. Dengan sifat ini, anak pertama dapat diandalkan, terorganisir, tepat waktu, dan kompeten.

  21. Penasehat yang baik
  22. Salah satu fakta menarik tentang anak pertama adalah mereka cenderung menjadi penasehat yang baik. Sebab, anak pertama memiliki pengalaman lebih banyak dalam menghadapi berbagai masalah. 

    Sifat ini muncul karena anak pertama telah melihat bagaimana orang tuanya menyelesaikan masalah. Selain itu, anak pertama juga telah belajar dari kesalahannya sendiri.

Dengan berbagai sifat anak pertama laki-laki maupun perempuan seperti di atas, penting bagi Ibu dan Ayah sebagai orang tua untuk membimbing dan mendukung apapun pilihan si Kecil selama itu baik untuk masa depannya kelak.

Baca juga: Kesalahan Umum Dalam Cara Mendidik Anak

Cara Mengasuh Anak Pertama

Cara mengasuh anak pertama -ibudanbalita

Pada awal tahun 1900-an, salah satu ilmuwan yang bernama Alfred Adler memperkenalkan teori urutan kelahiran. Menurut Adler, urutan kelahiran dapat memengaruhi pikiran dan perilaku anak. 

Sifat dan karakteristik si Kecil tidak dibawa sejak lahir, melainkan terbentuk oleh pola pengasuhan orang tua. Banyak orang tua yang memperlakukan anak-anak mereka secara berbeda berdasarkan urutan kelahirannya.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pola asuh anak pertama, antara lain:

  1. Berikan kasih sayang dan perhatian yang cukup
  2. Anak pertama sangat membutuhkan kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Rasa kasih sayang dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi anak, serta membantunya untuk tumbuh dan berkembang dengan percaya diri.

    Ibu dan Ayah sebaiknya sering meluangkan waktu untuk bermain, mengobrol, dan melakukan aktivitas seru lainnya bersama si Kecil sebagai bentuk bonding antara orang tua dan anak.

  3. Tetapkan batasan dan aturan yang jelas
  4. Anak pertama juga perlu belajar tentang batasan dan aturan. Ibu dan Ayah harus menetapkan batasan dan aturan yang jelas agar si Kecil konsisten dalam menerapkannya. Hal ini nantinya akan membantu si Kecil belajar tentang disiplin dan tanggung jawab.

  5. Berikan pujian dan penghargaan
  6. Saat si Kecil melakukan sesuatu yang baik, jangan ragu untuk memberikan pujian dan penghargaan. Hal ini akan membuat si Kecil merasa dihargai dan termotivasi untuk melakukan yang lebih baik lagi.

Selain fokus pada fakta anak pertama dan membentuk pribadinya jadi lebih positif, Ibu juga perlu ingat bahwa tumbuh kembang anak harus didukung dengan asupan nutrisi yang berkualitas agar lebih kreatif, tangguh, dan percaya diri.

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ .

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Selain itu, agar si Kecil dapat tumbuh pintar dan percaya diri, Ibu perlu terus pantau tumbuh kembangnya di Rapor Tumbuh Kembang Prima yang ada pada Akademi Keluarga Prima. Dengan begitu, ibu bisa memastikan dan mendukung tumbuh kembang optimal si Kecil. Yuk, coba fiturnya sekarang juga!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.