Pemeriksaan USG biasanya jadi momen yang ditunggu-tunggu oleh para ibu hamil. Namun, sudahkah Ibu paham mengenai bagaimana cara membaca hasil USG kehamilan dengan tepat dan akurat? Sebelum itu, pastikan Ibu rutin minum susu khusus Ibu hamil Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung akal cermat dan imunitas Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Mungkin banyak di antara Ibu yang masih bingung ya bagaimana cara membaca hasil USG yang benar. Apa saja yang perlu diperhatikan saat membaca hasil USG dan seperti apa cara yang tepat? Supaya Ibu mengetahui lebih dalam mengenai cara membaca hasil USG dan hal-hal penting lainnya, mari kita simak ulasannya berikut ini.

Cara Membaca Hasil USG Berdasarkan Istilahnya

USG atau ultrasonografi termasuk ke dalam rangkaian pemeriksaan kehamilan yang perlu Ibu lakukan secara rutin dan sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh dokter kandungan. 

Selama ini USG identik dengan pemeriksaan jenis kelamin si Kecil dalam kandungan, padahal fungsinya bukan hanya itu lho, Bu.

Pemeriksaan USG dapat membantu dokter dan Ibu untuk melihat pertumbuhan dan perkembangan janin secara berkala.

Artikel Sejenis

Setiap USG tersebut terdapat istilah-istilah yang berupa singkatan dan sebaiknya Ibu ketahui lebih awal agar dapat memahami cara membaca hasil USG yang benar.

Berikut cara membaca hasil USG dari singkatan-singkatan berdasarkan UNSW embryology:

  1. EDD (Estimated Delivery Date)

    Ibu bisa mengetahui cara membaca hasil USG dari singkatan EDD. EDD dalam USG adalah keterangan tentang perkiraan persalinan yang dihitung dari tanggal menstruasi. Ibu akan lebih mengenalnya dengan istilah Hari Perkiraan Lahir (HPL).

  2. LMP (Last Menstrual Period)

    Cara membaca hasil USG yang selanjutnya yaitu melihat istilah LMP. Istilah LMP dalam USG biasanya dipakai sebagai acuan untuk mengukur usia janin. LMP lebih dikenal dengan Hari Pertama Haid Terakhir. 

  3. GA (Gestational Age)

    Istilah GA dalam USG ini menunjukkan perkiraan usia kehamilan Ibu yang diukur berdasarkan ukuran dari diameter kepala, perkembangan organ, panjang tungkai lengan, dan tungkai kaki janin.

  4. GS (Gestational Sac)

    GS dalam USG adalah ukuran kantung kehamilan yang berupa bulatan hitam dan terlihat pada hasil foto USG saat trimester awal kehamilan.

  5. BPD (Biparietal Diameter)

    Istilah yang bertujuan untuk mengetahui cara membaca hasil USG yang benar. Istilah BPD dalam USG merujuk pada ukuran tulang pelipis kanan dan kiri janin. Biasanya BPD dipakai untuk mengukur panjang janin ketika trimester kedua atau ketiga kehamilan.

  6. AC (Abdominal Circumference)

    Istilah AC dalam USG ni digunakan untuk mengukur lingkar perut janin. Jika digabungkan dengan BPD, maka akan menghasilkan perkiraan berat janin di dalam kandungan, Bu.

  7. CRL (Crown Rump Length)

    Cara membaca hasil USG bisa terlihat dari istilah CRL. Ini adalah istilah yang menunjukkan panjang jarak dari ujung kepala sampai ujung kaki janin. CRL dalam USG biasanya dipakai oleh dokter untuk mengukur janin saat trimester awal kehamilan.

  8. FL (Femur Length)

    Femur merupakan tulang paha, sehingga istilah FL dalam USG ini menunjukkan keterangan mengenai panjang tulang paha janin.

  9. FW (Fetal Weight)

    FW merupakan istilah untuk mengetahui cara membaca hasil USG yang memperlihatkan berat janin di dalam kandungan.

  10. HC (Head Circumferential)

    HC dalam USG adalah sebuah istilah yang menjelaskan keterangan dari ukuran lingkaran kepala janin.

  11. FHR (Fetal Heart Rate)

    Istilah ini memperlihatkan keterangan dari frekuensi detak jantung janin sebagai salah satu cara membaca hasil USG pada layar monitor saat pemeriksaan berlangsung.

Cara Membaca Hasil USG Berdasarkan Gradasi Warna

Cara membaca hasil USG berdasarkan gradasi warna - ibudanbalita

Untuk tahu cara membaca hasil USG, Ibu juga perlu mengetahui makna perbedaan gradasi warna yang ada di dalamnya. Saat dicermati dengan baik, foto hitam putih tersebut memiliki perbedaan warna yang berasal dari perbedaan massa jenis bahan yang dilalui oleh gelombang suara.

Berikut adalah makna dari perbedaan gradasi warna untuk mengetahui cara membaca hasil USG: 

  • Warna putih: menggambarkan jaringan padat seperti tulang, karena permukaan luarnya memantulkan suara dengan jumlah yang lebih banyak.
  • Warna hitam atau gelap: menggambarkan jaringan yang berisi cairan seperti rahim.
  • Organ tubuh yang berisi udara, seperti paru-paru tidak dapat diperiksa dengan USG karena memang tidak berfungsi baik terhadap gas.

Jenis-jenis Pemeriksaan USG

Setelah mengetahui cara membaca hasil USG, ada beberapa jenis USG yang Ibu juga harus ketahui supaya dapat memilih jenis mana yang paling tepat dengan kebutuhan Ibu. Inilah beberapa jenis USG tersebut:

  1. USG transvaginal

    Jenis USG yang satu ini umumnya dipakai saat awal kehamilan untuk mendapatkan hasil gambar janin yang terlihat lebih jelas. Tes ini dilakukan dengan cara memasukkan alat sensor ultrasound berukuran kecil ke vagina. Dengan USG transvaginal, dokter dapat memonitor denyut jantung janin dan mengetahui adanya kelainan di serviks yang bisa menyebabkan keguguran atau kelahiran prematur.

  2. USG 2D

    Ini adalah jenis USG kehamilan yang standar dipilih oleh para dokter untuk mengetahui kondisi janin dalam kandungan. USG 2D memakai alat transduser yang digerakkan di atas perut dan menghasilkan gambar janin berkualitas 2D.

  3. USG 3D

    Menggunakan teknologi yang lebih canggih, USG 3D memberikan tampilan gambar yang lebih detail sehingga dokter dapat melihat tinggi, lebar, serta kedalaman organ dan janin. 

    Melalui USG ini, dokter juga mampu mendiagnosa terkait masalah yang sering terjadi selama kehamilan. Memiliki prosedur yang sama dengan USG 2D, tapi jenis USG ini memakai perangkat lunak dan alat sensor khusus yang dapat menghasilkan gambar 3D.

  4. USG 4D

    Jika USG 2D dan 3D hanya menghasilkan foto, USG 4D ini menghasilkan video bergerak dari janin. Dengan USG 4D, Ibu bisa melihat wajah dan tubuh bayi dengan lebih jelas. Ibu bahkan bisa melihatnya sedang bergerak.

    Tak hanya itu, USG ini juga mampu menangkap bayangan dan highlight janin dengan lebih baik. Cara yang digunakan mirip dengan USG lainnya, tapi tentu dengan peralatan khusus yang lebih canggih.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat USG

Ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian saat melakukan pemeriksaan USG. Biasanya Ibu diminta untuk berpuasa selama 8-12 jam sebelum pemeriksaan dilakukan. 

Perlu dipahami jika makanan yang tidak tercerna dengan baik dapat menghalangi gelombang suara. Hal ini nantinya akan menyulitkan tenaga kesehatan untuk mendapatkan gambaran si Kecil yang jelas.

Untuk pemeriksaan kandung empedu, hati, pankreas, atau limpa, Ibu dianjurkan untuk mengonsumsi makanan bebas lemak pada malam sebelum tes.

Jika Ibu mengonsumsi obat-obatan tertentu, pastikan untuk memberi tahu dokter tentang obat resep apa pun, obat bebas, atau suplemen herbal yang Anda minum sebelum pemeriksaan USG berjalan.

Sudah paham kan, Bu, cara membaca hasil USG kehamilan yang benar? Tak ada salahnya untuk bertanya secara detail pada dokter supaya Ibu bisa lebih paham. Semoga kehamilan Ibu berjalan dengan lancar hingga saat persalinan tiba nanti.

Seperti yang sudah disebutkan, cara membaca hasil USG berguna agar Ibu bisa memantau tumbuh kembang janin. Dalam hal ini, Ibu juga perlu mengoptimalkan asupan nutrisi agar si Kecil bisa tumbuh dan berkembang dengan lebih prima. 

Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!

Selain dari hasil pemeriksaan USG, Ibu juga perlu mengetahui Hari Perkiraan Lahir (HPL) agar bisa mempersiapkan diri dengan lebih baik. Nah, salah satu cara untuk mengetahui HPL Ibu yaitu dengan memanfaatkan fitur Kalkulator Kehamilan yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Yuk, langsung coba fiturnya sekarang juga!.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.