Bu, apakah asupan vitamin daya tahan tubuh si Kecil sudah terpenuhi secara tepat? Tahukah Ibu bahwa vitamin merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh si Kecil agar terhindar dari berbagai penyakit. 

ebook
Banner
Banner AKP

Namun, terkadang Ibu bingung memilih vitamin yang bagus karena banyak jenis vitamin dengan manfaat yang berbeda. Nah, sekarang Ibu tak perlu bingung ya. Sebab, di artikel ini akan dijelaskan mengenai jenis vitamin daya tahan tubuh yang aman dikonsumsi si Kecil. Selain itu, Ibu juga akan tahu apakah suplemen vitamin boleh dikonsumsi anak-anak atau tidak. Simak penjelasannya di bawah ini yuk!

Jenis Vitamin Daya Tahan Tubuh Anak

  1. Vitamin A

    Selain menjaga kesehatan mata, vitamin A juga termasuk vitamin daya tahan tubuh yang penting dikonsumsi oleh si Kecil. Vitamin ini berperan dalam pembentukan sel darah putih yang mampu melawan virus, bakteri, dan kuman yang masuk ke dalam tubuh. 

    Jika tubuh anak memproduksi sel darah putih dengan baik, maka kemampuannya sebagai antibodi pun akan lebih optimal. Sumber vitamin A bisa Ibu dapatkan dari hati sapi, ubi jalar, wortel, brokoli, labu, tomat, dan semangka. 

  2. Vitamin C

    Ibu pasti sering mendengar bahwa vitamin C merupakan vitamin daya tahan tubuh yang baik. Vitamin C memang memiliki banyak manfaat, seperti meningkatkan sistem imun, melancarkan saluran pencernaan, menjaga kesehatan kulit, mempercepat proses penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan mata. 

    Artikel Sejenis

    Selain membentuk antibodi untuk melawan serangan radikal bebas dalam tubuh, vitamin C juga mengandung antioksidan yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi. Manfaat vitamin daya tahan tubuh ini bisa Ibu dapatkan dari jeruk, stroberi, mangga, kiwi, jambu biji, pepaya, bayam, dan brokoli. 

  3. Vitamin D

    Salah satu vitamin daya tahan tubuh yang tak boleh dilewatkan yaitu vitamin D. Selain menjaga kesehatan tulang, vitamin D juga berperan dalam mencegah tubuh dari penyakit. Mencukupi kebutuhan Vitamin D per hari tidak cukup hanya dari sinar matahari pagi saja. 

    Ibu juga tetap harus memberikan makanan kaya akan vitamin D kepada si Kecil, seperti ikan salmon, ikan sarden, ikan tuna, udang, jamur, kuning telur. Vitamin D juga bisa didapatkan dengan cara berjemur di bawah sinar matahari pagi.

  4. Vitamin E

    Vitamin E juga termasuk vitamin daya tahan tubuh yang perlu dikonsumsi si Kecil ya, Bu. Ini karena vitamin E memiliki sifat antiradang dan antioksidan yang dapat memperkuat sistem imun tubuh untuk melawan infeksi bakteri atau virus. Selain itu, vitamin E juga dapat meningkatkan produksi antibodi untuk melawan penyakit dan menangkal radikal bebas yang dapat melemahkan imunitas tubuh si Kecil. Vitamin E secara alami banyak terdapat dalam biji bunga matahari, kacang almond, kacang tanah, alpukat, bayam, dan brokoli. 

  5. Vitamin B Kompleks

    Vitamin daya tahan tubuh selanjutnya yaitu kelompok vitamin B kompleks, seperti vitamin B1, vitamin B6, vitamin B9 (asam folat), dan vitamin B12. Sumber vitamin B kompleks bisa didapatkan dari daging ayam, ikan, hati sapi, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, brokoli, bayam, buncis, tomat.

Untuk menjaga sistem imun si Kecil, maka vitamin daya tahan tubuh di atas sebaiknya dikonsumsi secara rutin sesuai batas normal. Lantas, apakah si Kecil masih membutuhkan vitamin daya tahan tubuh berbentuk suplemen? Apakah suplemen vitamin tersebut aman dikonsumsi oleh anak-anak?

Apakah Vitamin Daya Tahan Tubuh Berbentuk Suplemen Boleh Dikonsumsi Anak?

Saat ini sudah banyak suplemen vitamin daya tahan tubuh untuk anak yang dijual bebas di pasaran. Tak heran jika sebagian Ibu memberikan suplemen tersebut dengan alasan agar sistem imun si Kecil semakin meningkat. Namun, apakah suplemen vitamin daya tahan tubuh untuk boleh dikonsumsi oleh anak-anak? 

Berdasarkan anjuran dari American Academy of Pediatric, anak-anak yang kondisinya sehat dan sudah mendapat asupan nutrisi yang bervariasi sebaiknya tidak disarankan untuk diberikan suplemen vitamin daya tahan tubuh. Sebab, asupan nutrisi si Kecil sebenarnya sudah bisa terpenuhi jika ia mengonsumsi makanan bergizi seimbang setiap harinya. 

Pemberian suplemen vitamin daya tahan tubuh justru bisa menyebabkan terjadinya kelebihan vitamin tertentu yang justru tidak baik bagi tubuh. Oleh karena itu, bila si Kecil mengalami gangguan kesehatan tertentu, konsumsi vitamin daya tahan tubuh ini bisa diberikan kepada si Kecil sesuai dengan anjuran dokter. 

Namun, jika Ibu tetap ingin memberikan suplemen vitamin daya tahan tubuh meski si Kecil sehat, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini dikarenakan setiap anak memiliki kondisi kesehatan yang berbeda, sehingga ia membutuhkan asupan vitamin yang berbeda pula. Nantinya dokter akan menganjurkan jenis vitamin apa dan berapa dosisnya yang dibutuhkan si Kecil sesuai dengan kondisi kesehatannya. 

Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Berikut ini beberapa tips meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil agar terhindar dari penyakit:

  • Penuhi asupan nutrisi yang seimbang

    Selain mengonsumsi vitamin daya tahan tubuh, si Kecil juga harus mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Salah satu nutrisi yang sangat penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya adalah protein. Protein ini nantinya akan dipecah menjadi asam amino, yaitu bentuk sederhana yang lebih mudah dicerna oleh tubuh. 

    9 Asam Amino Esensial (9AAE) termasuk nutrisi yang sangat penting karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, sehingga membutuhkan asupan dari makanan tinggi protein, seperti susu, telur, ikan, daging merah, daging putih, dan kacang-kacangan serta hasil olahannya. 

    Di antara protein hewani dan protein nabati, sebenarnya protein hewani merupakan protein yang paling penting dan dibutuhkan oleh tubuh dibandingkan protein nabati, terutama di masa tumbuh kembang. Sebab, protein nabati memiliki asam amino pembatas yang menyebabkan jenis asam amino lain tidak terserap oleh tubuh secara optimal. 

    Sementara, kebutuhan 9AAE harus terpenuhi dalam 9 jenis yang lengkap dan jumlah yang tepat agar tumbuh kembang anak lebih optimal. 9 jenis asam amino esensial ini meliputi leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin. 

    Kandungan 9 asam amino esensial (9AAE) bisa secara lengkap Ibu dapatkan dalam Frisian Flag PRIMAGRO AAE 3+, kandungan nutrisi di dalam susu bubuk pertumbuhan ini sudah ditingkatkan dari sebelumnya sehingga dapat mendukung potensi tumbuh kembang optimal si kecil. 

    Susu Frisian Flag PRIMAGRO AAE 3+ juga mengandung 9 nutrisi penting lainnya, seperti minyak ikan, omega 3, omega 6, zat besi, zinc, protein, kalsium, magnesium, vitamin D3 serta vitamin dan mineral lainnya untuk mendukung potensi si kecil agar tumbuh pintar, kuat, dan tinggi.

  • Jaga kebersihan

    Kebiasaan menjaga kebersihan jadi salah satu hal penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kebiasan ini bisa dimulai dari hal-hal sederhana, seperti rajin cuci tangan menggunakan sabun, buang sampah pada tempatnya, membersihkan diri setelah dari luar rumah, dan kebiasan lainnya. 

  • Istirahat dan tidur yang cukup

    Bagi anak-anak, tidur bukan sekadar waktu untuk beristirahat, tetapi juga bermanfaat sebagai pemulihan tenaga dan metabolisme tubuh. Tidur malam merupakan waktu saat produksi hormon pertumbuhan berlangsung, sehingga tumbuh kembang si Kecil akan lebih optimal. Pastikan si Kecil yang berusia 3-5 tahun mendapatkan waktu tidur sebanyak 10-13 jam dalam sehari. 

  • Rajin lakukan aktivitas fisik

    Dengan melakukan aktivitas fisik secara rutin, daya tahan tubuh si Kecil akan meningkat, sehingga bisa melawan berbagai penyakit. Ajaklah si kecil untuk melakukan aktivitas fisik yang menyenangkan, seperti bermain atau berolahraga minimal tiga kali dalam seminggu.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.