Sebuah survei di Amerika Serikat mencatat dalam kurun waktu 6 tahun, diantara wanita berusia 20-49 tahun yang belum hamil terdapat 27,6% wanita Meksiko-Amerika dan 22,4% Afrika-Amerika yang pada usia subur memiliki kadar gula darah di atas normal. Data tersebut juga mencatat sekira sepertiga wanita usia subur menderita diabetes namun tidak terdeteksi dan juga menemukan sekitra 60% wanita memiliki kontrol kadar gula darah yang tidak optimal sebelum memasuki masa kehamilan.
Diabetes selama kehamilan terkait dengan meningkatnya angka keguguran, bayi lahir mati, bayi besar (makrosomia) dan beberapa komplikasi pada kehamilan, serta perkembangan dan pertumbuhan janin yang abnormal. Diabetes selama kehamilan juga terkait dengan risiko terjadinya kegemukan (obesitas) dan diabetes di kemudian hari.
Terapi atau upaya mengontrol kadar gula darah ibu sebelum hamil dan selama kehamilan sangat diperlukan untuk menurunkan komplikasi-komplikasi yang mungkin terjadi akibat kadar gula darah yang tinggi. Sayangnya banyak wanita usia subur dan keluarganya yang tidak menyadari pentingnya langkah-langkah pencegahan bagi wanita usia subur yang memiliki risiko diabetes atau telah menderita diabetes dimulai sejak mereka sebelum hamil.
Beberapa studi ilmiah telah membuktikan, kontrol gula darah sebelum masa kehamilan (pra-konsepsi) memberikan penurunan risiko kecacatan pada janin dibandingkan wanita dengan diabetes yang tidak mengikuti perawatan diabetes sebelum hamil.
Salah satu langkah pencegahan diabetes dan komplikasinya, atau setidaknya memperlambat terjadinya komplikasi, adalah dengan melakukan diet sehat, olahraga rutin dan teratur, mencapai berat badan ideal, serta menggunakan obat sesuai petunjuk dokter.
Selain itu, para ahli dan dokter juga menganjurkan perawatan dan mengontrol diabetes sebelum kehamilan, karena upaya perawatan ini merupakan pencegahan utama yang ideal, sehingga dapat mengenali faktor risiko diabetes, menurunkan risiko terjadinya komplikasi agar ibu dapat memasuki masa kehamilan yang sehat dan melahirkan bayi yang sehat.
