Hai, Bu! Bagaimana kondisi kehamilan Ibu sejauh ini? Semoga selalu sehat dan lancar, ya. Di hari yang cerah ini, saya mau sharing sebentar seputar kesehatan Ibu hamil yang menderita penyakit diabetes.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Pertama-tama, yuk kita kenali dulu gejala diabetes. Penyakit yang satu ini seringkali ditandai dengan buang air kecil secara terus menerus, berat badan menurun walaupun makan dengan lahap, sakit kepala, dan selalu merasa haus. Apakah Ibu salah satunya? Semoga saja tidak, ya.

Seperti yang kita ketahui, kehamilan pada penderita diabetes memang tergolong kehamilan berisiko tinggi. Selain itu, hal tersebut juga dapat berdampak pada kesehatan ibu dan janin bila tidak ditangani dengan baik. Pasalnya, Ibu hamil penderita diabetes cenderung mengalami kesulitan dalam mengontrol kadar gula darahnya. Oleh sebab itu, kadar gula darah tinggi selama hamil memang  harus diturunkan, Bu.

Semalam, saya coba iseng-iseng browsing di internet tentang penanganan diabetes ketika sedang hamil. Hal itu saya sempatkan karena kebetulan adik ipar saya tengah mengalami hal tersebut. Nah, berikut ini ada beberapa tips sehat untuk Ibu hamil yang menderita diabetes. Yuk, kita baca sama-sama, Bu!

 

Artikel Sejenis

Kurangi Konsumsi Karbohidrat

Selain makanan manis, Ibu juga harus mengurangi porsi karbohidrat yang ada pada hidangan sehari-hari, termasuk di antaranya nasi, ubi, singkong, roti, dan kentang. Awalnya memang sulit untuk mengurangi karbohidrat dalam hidangan kita, tapi diet seimbang yang dilakukan secara perlahan dapat membuahkan hasil yang maksimal kok, Bu.

Olahraga Ringan Secara Teratur

Olahraga rigan sambil mengonsumsi makanan sehat dapat mempercepat proses kelahiran lho, Bu. Faktanya, berdasarkan studi dari jurnal Obstetrics and Gynecology yang saya baca, perempuan dengan berat badan berlebih atau obesitas bisa melewati proses persalinan 105 menit lebih lama daripada mereka yang memiliki berat badan seimbang.

Cukupi Asupan Asam Folat

Bagi Ibu yang memiliki gangguan diabetes serta berat badan berlebih pada masa kehamilan, kebutuhan Asam Folat perlu dipenuhi agar risiko cacat tabung saraf pada janin bisa diminimalisir. Ini karena obesitas dapat membuat risiko tersebut lebih besar dibanding jika memilki bobot tubuh yang seimbang.

Kontrol Gula Darah Secara Berkala

Terkadang, kita tidak bisa mengontrol makan walaupun sudah diatur sedemikian rupa. Nah, agar Ibu bisa mengetahui perkembangan diabetes yang diderita, periksalah kadar gula darah secara berkala. Hal ini dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi, apalagi kalau kita sampai “kalap” mengatur pola makan.

Suntik Insulin

Ketika sedang hamil si Kecil, Ibu tidak boleh mengonsumsi obat-obatan penurun gula darah yang mengandung insulin, ya. Oleh sebab itu, Ibu bisa gunakan suntikan insulin dengan dosis yang tepat dan aman. Satu lagi, jangan takut untuk melakukan pengobatan ini ya, Bu.

 

Menurut dokter spesialis penyakit dalam Dante S Herbuwono, banyak isu negatif yang membuat penderita diabetes takut untuk suntik insulin sehingga memicu komplikasi. Padahal, pengobatan ini aman bila dilakukan sesuai dengan anjuran dokter.

Semoga tips seputar diabetes kala hamil tersebut bisa bermanfaat ya, Bu. Yuk, mulai hidup sehat dari sekarang agar Ibu dan si Kecil tidak terkena dampak buruknya di kemudian hari. Satu pesan lagi dari saya, tanamkan pikiran positif agar Ibu selalu jauh sehat jiwa dan raga. Sampai jumpa di lain kesempatan, Bu!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.