Pernahkah Ibu bertanya-tanya berapa idealnya kenaikan berat badan Ibu saat hamil? Kenaikan berat badan Ibu hamil yang ideal berbeda-beda untuk setiap orang. Kenaikan berat juga perlu dipantau agar tidak berlebihan atau kurang dari yang dianjurkan. Dalam hal ini, tentu Ibu harus memeriksakan kondisi kesehatan Ibu sejak awal kehamilan. Kenaikan berat badan pada Ibu hamil tergantung dari indeks massa tubuh (IMT) Ibu dan juga berat badan sebelum hamil. IMT didapat dari pembagian berat badan dalam satuan kilogram dengan tinggi tubuh dalam satuan meter kuadrat.
Jika Ibu mendengar mitos bahwa saat hamil harus makan dua kali lebih banyak tidaklah benar. Makanlah dua kali lebih bergizi, dengan nutrisi yang tepat. Makanan yang dianjurkan adalah kombinasi makanan yang mengandung karbohidrat, sayuran, buah, lauk berprotein, serta susu. Bila ketika sarapan, makan siang maupun makan malam menu Ibu belum mencukupi seluruh kebutuhan tersebut, sisipkan menu yang kurang sebagai camilan.
Berat badan Ibu dipengaruhi oleh banyak faktor seperti; plasenta, air ketuban, payudara yang berkembang, naiknya volume darah, cadangan lemak tubuh untuk melahirkan dan menyusui, dan pembesaran rahim. Nah, lantas bagaimana cara Ibu untuk meraih berat ideal? Simak ulasannya berikut ini ya!
- Tips menaikkan berat badan agar tepat sasaran
- Makanlah dalam porsi sedikit namun sering. Contohnya, Ibu bisa mengisi perut 5-6 kali dalam sehari.
- Ketika mengonsumsi makanan seperti telur orak-arik, sereal, atau kentang rebus, Ibu bisa menambahkan susu bubuk tanpa lemak ke dalamnya.
- Tambahkan selai kacang ketika Ibu mengonsumsi buah, roti, atau biskuit.
- Selalu sedia makanan ringan seperti cracker, buah kering, kacang, es krim, atau yogurt.
- Ibu juga disarankan untuk menambah ekstra mentega atau keju pada makanan.
- Tips menurunkan berat badan agar tepat sasaran
- Lakukan konsultasi dengan dokter kandungan terlebih dahulu. Cari tahu apakah tubuh mengalami obesitas, normal, atau malah kurang berat badan untuk ukuran wanita hamil. Dengan panduan dari dokter ini, Ibu akan tahu seberapa besar porsi makanan yang harus dikurangi atau mungkin diganti.
- Setelah mengetahui kondisi atau skala obesitasnya, perbaikilah pola makan. Jauhi makanan yang mengandung lemak jenuh, santan, makanan cepat saji, dan gorengan. Jangan lupa perbanyak buah dan sayur yang bisa menguatkan janin di dalam kandungan dan memberikan efek kenyang lama.
- Lakukanlah olahraga rutin setiap harinya meski sedang hamil. Olahraga ini dijalankan tapi tidak boleh terlalu intens.
- Selalu ukur berat badan secara berkala. Bisa seminggu sekali atau tiga hari sekali. Pertimbangkan juga berat janin yang ikut bertambah sehingga aktivitas diet dan olahraga bisa disesuaikan dengan kebutuhan
Bagaimana kabar kehamilan Ibu sekarang? Apakah harus menurunkan atau menaikkan berat badan?
Bagaimanapun kondisi Ibu, jangan lupa jaga asupan nutrisi Ibu ya. Menjaga asupan nutrisi untuk janin dengan mengonsumsi Frisian Flag Primamum. Dengan kombinasi zat gizi makro dan mikro serta diperkaya dengan sumber protein, asam folat, kalsium, zat besi dan serat pangan inulin.
Frisian Flag Primamum mempunyai 2 manfaat dalam 1 produknya. Dapat dikonsumsi oleh Ibu hamil dan menyusui sekaligus, menjadikan konsumsi susu menjadi lebih praktis dan ekonomis. Rasa cokelat yang lezat membuat minum susu Frisian Flag Mama Tahap 0 SUPRIMA menjadi sensasi yang berbeda. Frisian Flag Primamum bisa diminum dalam sajian susu panas maupun dingin dan dapat juga dikombinasikan dengan bahan makanan dan minuman lain. Tersedia dalam kemasan kotak dengan harga terjangkau.
Konsumsi 2 gelas Frisian Flag Primamum setiap hari dapat memberikan tambahan energi sebanyak 380 kkal dan protein 18 gr dan mendukung asupan gizi selama periode kehamilan dan menyusui.
Yuk, jaga kesehatan Ibu dan janin mulai dari sekarang!