Tahukah Ibu? Pada usianya saat ini, si Kecil sedang mengalami tumbuh kembang yang cukup pesat. Agar Ibu bisa mendukung masa tumbuhnya ini, Ibu perlu tahu apa saja stimulasi bayi 3 bulan yang ia butuhkan. Tak hanya stimulasi, ia juga perlu asupan bernutrisi yaitu ASI yang punya kualitas yang baik. Untuk itu, Ibu perlu rutin mengonsumsi asupan bernutrisi seperti susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Kembali ke stimulasi bayi 3 bulan, hal ini tentu diperlukan untuk memastikan perkembangan si Kecil yang biasanya akan terlihat dari beberapa aspek, mulai dari pertumbuhan fisik, perkembangan motorik, sensorik, komunikasi, kognitif, dan aspek lainnya. 

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), perkembangan bayi 3 bulan memang akan terlihat dengan baik, tetapi Ibu perlu lebih berhati-hati karena di 28 hari pertama kelahirannya, bayi berada pada risiko tinggi untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, dalam periode ini, peranan Ibu sangat penting untuk mendukung semua kebutuhan si Kecil, baik dari segi nutrisi, stimulasi bayi 3 bulan, dan hal penting lainnya.

Nah, sebelum mencari tahu apa saja stimulasi bayi 3 bulan, Ibu perlu memahami apa saja perkembangan si Kecil di usia ini. Mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Tumbuh Kembang Bayi 3 Bulan yang Perlu Ibu Ketahui

Stimulasi Bayi 3 Bulan - ibudanbalita

Berikut ini beberapa aspek dalam tumbuh kembang bayi 3 bulan yang perlu Ibu perhatikan agar bisa memberikan stimulasi bayi 3 bulan kepada si Kecil dengan baik, antara lain:

Artikel Sejenis

  1. Pertumbuhan Fisik

    Dimulai dari pertumbuhan fisik bayi 3 bulan, untuk bayi laki-laki panjang badannya sekitar 57,6 - 65,3 cm, berat badannya berkisar antara 5,1 - 7,9 kg, dan lingkar kepala berkisar antara 38,3 - 42,7 cm. Sedangkan untuk anak perempuan panjang badan sekitar 55,8 - 63,8 cm, berat badan sekitar 4,6 - 7,4 kg, dan lingkar kepala sekitar 37,2 - 41,9 cm. (sumber: popmama.com)

    Bila bayi 3 bulan memiliki pertumbuhan fisik dengan angka tersebut, maka ia tumbuh dengan normal. Namun Ibu tak perlu khawatir bila ia terlihat agak kurus dan sering haus. Keduanya merupakan tanda bayi sedang mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan bayi. Growth spurt biasanya terjadi sejak 6 minggu pertama bayi hingga usia 12 bulan. Biasanya gejala growth spurt terlihat pada bulan ke-3, ke-4, ke-6, dan ke-9, tapi tidak menutup kemungkinan dialami di periode lainnya.

  2. Perkembangan Motorik

    Untuk perkembangan bayi 3 bulan dari segi motorik, bayi akan semakin pintar dalam mengkoordinasikan tangan dan matanya. Ia akan sering menyatukan kedua tangannya serta belajar memegang benda dengan dua tangannya tersebut. Beberapa bayi 3 bulan juga mulai bisa berguling sendiri dari posisi terlentang ke tengkurap ataupun sebaliknya. Ibu pun harus memberikan perlindungan di sekeliling bayi saat akan meninggalkannya tanpa pengawasan agar ia tidak terjatuh.

    Ia juga mulai menunjukkan kemampuan dalam menegakkan kepalanya dalam berbagai posisi. Misalnya saat tengkurap atau digendong tegak, ia akan berusaha menegakkan kepalanya. Meski begitu, Ibu tetap harus menopang lehernya karena ia belum benar-benar terampil. Kemudian saat tummy time atau tengkurap, bayi mulai bisa mengangkat dadanya serta kakinya menendang-nendang dengan kuat. Ini menunjukkan otot dada dan kakinya sudah semakin kuat.

    Untuk stimulasi bayi 3 bulan dalam hal melatih kekuatan dada dan kakinya, Ibu bisa menggendong bayi dengan menyentuhkan kakinya ke pangkuan atau lantai. Ia pun akan menendang dengan keras dan tampak sangat senang saat melakukannya.

  3. Perkembangan Sensorik

    Dari sisi sensorik pada perkembangan bayi 3 bulan, bayi akan lebih peka dan berusaha menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya. Berkat saraf di otak yang bertugas untuk mengkoordinasikan kemampuan inderanya yang semakin berkembang, maka bayi 3 bulan pun jadi lebih peka terhadap bau dan suara di sekitarnya serta bisa mengenali orang atau benda yang dilihatnya dengan cepat.

    Bayi 3 bulan juga akan tersenyum saat menatap wajah ibunya atau orang yang sering mengasuhnya. Tak hanya pandangannya saja, tapi pendengarannya pun semakin peka, terlebih saat mendengar suara orang terdekatnya. Bayi akan menoleh ke arah suara dan merespon dengan mengeluarkan suara nyaring. 

    Selain itu, ia juga mulai tertarik saat melihat bayangannya di cermin dan menyukai sentuhan. Ia akan merasa senang saat Ibu menyentuh dan membelainya. Ibu bisa memperkenalkan bayi dengan berbagai tekstur benda, seperti halus dan kasar sebagai salah satu stimulasi bayi 3 bulan.

  4. Perkembangan Komunikasi

    Perkembangan bayi 3 bulan juga ditandai dengan kemampuannya dalam berkomunikasi. Tidak hanya berupa tangisan, tapi lebih ke suara mengoceh yang mulai terdengar nyaring dan berdurasi panjang. Pada fase ini ia sedang belajar bicara meski masih sangat awal. Ibu harus terus mengajak bayi bicara, seperti membacakan cerita atau menyebutkan benda-benda yang ada di sekelilingnya. Menurut sebuah penelitian, bayi yang sering diajak berbicara sebagai salah satu stimulasi bayi 3 bulan pula, IQ nya akan meningkat saat ia besar kelak.

  5. Perkembangan Kognitif

    Secara kognitif, bayi 3 bulan mulai memahami manakah anggota keluarga dan mana orang lain. Bila ada yang mengajak tersenyum, maka ia akan membalasnya. Bayi juga mulai mengetahui orang yang ia sukai dan tidak, serta senang berinteraksi dengan orang lain. Bermain cilukba, bersama bayi atau anak lain, dan memainkan mainan yang ia senangi merupakan kegiatan yang ia sukai sekaligus bisa menjadi stimulasi bayi 3 bulan. Bayi 3 bulan ternyata menyukai mainan yang memiliki suara dan berwarna terang lho, Bu. 

Tips untuk Stimulasi Bayi 3 Bulan

Stimulasi Bayi 3 Bulan - ibudanbalita

Setelah mengetahui kemampuan tumbuh kembang bayi 3 bulan, sekarang saatnya Ibu memahami apa saja stimulasi bayi 3 bulan. Nah, Ibu bisa memberikan stimulasi yang tepat dari beberapa aktivitas di bawah ini: 

  1. Kenalkan si Kecil dengan warna dan tekstur benda

    Seperti yang sudah disebut di atas ya, Bu, penglihatan bayi 3 bulan memang belum sempurna. Untuk itu, Ibu perlu memberi stimulasi bayi 3 bulan untuk si Kecil dengan menunjukkan berbagai variasi benda dengan warna dan bentuk menarik agar melatih penglihatannya.

    Sebagai stimulasi bayi 3 bulan lainnya, Ibu bisa memberikan si Kecil mainan yang digantung di bagian atas kasur, bola lembut, boneka, atau mainan plastik yang aman. Cara stimulasi bayi 3 bulan ini cukup mudah untuk merangsang penglihatan si Kecil agar mengenal berbagai warna.

    Tidak berhenti sampai di situ ya, Bu, Ibu bisa langsung melanjutkan stimulasi bayi 3 bulan dalam hal rangsangan dengan mengenalkan si Kecil tekstur mainan tersebut. Biarkan ia menyentuh mainannya dengan leluasa, tetapi tetap Ibu pantau agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Ibu juga perlu menjaga kebersihan mainan tersebut, ya

  2. Ajak si Kecil bicara dengan jarak yang agak dekat

    Selain memperkenalkan warna dan tekstur, Ibu juga perlu memberikan stimulasi bayi 3 bulan dengan suara-suara. Ajaklah ia berkomunikasi dengan menunjukkan berbagai ekspresi yang menarik. Stimulasi bayi 3 bulan ini bisa membuat pendengaran si Kecil lebih sensitif dan Ibu jadi bisa tahu jika ada gangguan pendengaran yang mungkin dialami si Kecil. 

  3. Buat si Kecil fokus saat menyusu

    Ibu bisa melatih fokus si Kecil saat dengan menyusui lho. Stimulasi bayi 3 bulan ini bisa meningkatkan hubungan antara Ibu dan si Kecil, serta merangsang pendengarannya. Cobalah meredam suara-suara di sekitar saat si Kecil sedang menyusu, mungkin Ibu perlu mematikan TV dan menyusui di tempat yang nyaman.

Olahraga untuk Stimulasi Bayi 3 Bulan

Melansir American Academy of Pediatrics (AAP), direkomendasikan untuk bayi melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit dalam sehari. Nah, apa saja jenis olahraganya?

  • Tummy Time

    Tentu Ibu sudah tahu jika tummy time memang direkomendasikan untuk bayi agar otot pada lengan, bahu, punggung dan perut bisa dilatih dengan baik. Posisikan si Kecil dalam keadaan tengkurap setidaknya selama 3-5 menit dalam sehari sambil ajak si Kecil bermain, berbicara, menyanyi atau bercermin.

  • Sit-Up

    Jangan bayangkan si Kecil melakukan sit up seperti yang Ibu atau Ayah biasa lakukan saat olahraga ya. Jadi saat si Kecil telentang, Ibu bisa pegang lengan si Kecil dan tarik dengan lembut ke arah Ibu. 

    Jika dirasa si Kecil masih belum mampu menopang kepalanya, Ibu bisa letakkan tangan di belakang bahu dengan tangan Ibu yang satu lagi di belakang kepalanya.

  • Bersepeda

    Tentu juga dalam hal ini bukan berarti si Kecil benar-benar bersepeda. Lakukan jenis olahraga ini saat si Kecil terlentang dan gerakkan kaki si Kecil dengan lembut seolah-olah seperti sedang mengayuh sepeda.

    Gerakan stimulasi bayi 3 bulan ini bisa melatih kaki, pinggul, lutut dan juga perut. Selain itu gerakan bersepeda ini juga bisa meningkatkan fleksibilitas dan jangkauan gerak si Kecil.

Itulah perkembangan bayi 3 bulan dan tips untuk stimulasinya. Pastikan Ibu juga memerhatikan perkembangan bayi 4 bulan ya, Bu. Karena masa ini masih masuk ke dalam 1000 hari pertamanya yang. butuh lebih banyak perhatian Ibu. 

Selain stimulasi bayi 3 bulan, tumbuh kembang si Kecil juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi dari ASI. Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Selain memberikannya ASI yang berkualitas, Ibu juga perlu memantau terus tumbuh kembang si Kecil dengan menggunakan Rapor Tumbuh Kembang Prima yang ada pada Akademi Keluarga Prima. Dengan begitu, Ibu bisa memastikan bahwa si Kecil tumbuh dengan optimal.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.