Si Kecil sudah berusia 3 bulan, Bu? Wah.. Selamat ya, di usia ini si Kecil pasti mengalami tumbuh kembang yang cukup pesat. Perkembangan bayi 3 bulan pasti akan terlihat dari beberapa aspek, mulai dari pertumbuhan fisik, perkembangan motorik, sensorik, komunikasi, kognitif, dan aspek lainnya. 

Banner AKP
Banner Register

Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), perkembangan bayi 3 bulan memang akan terlihat dengan baik, tetapi Ibu perlu lebih berhati-hati karena di 28 hari pertama kelahirannya, bayi berada pada risiko tinggi untuk bertahan hidup. Oleh karena itu, dalam periode ini, peranan Ibu sangat penting untuk mendukung semua kebutuhan si Kecil, baik dari segi nutrisi, stimulasi, dan hal penting lainnya. Lantas, apa saja perkembangan bayi 3 bulan yang perlu Ibu perhatikan dengan baik? Dan apa saja stimulasi yang bisa dilakukan? Mari kita simak penjelasan lengkapnya di bawah ini. 

Tumbuh Kembang Bayi 3 Bulan yang Perlu Ibu Ketahui

Tumbuh Kembang Bayi 3 Bulan - ibudanbalita

Berikut ini beberapa aspek dalam tumbuh kembang bayi 3 bulan yang perlu Ibu perhatikan agar bisa menstimulasi si Kecil dengan baik, antara lain:

  • Pertumbuhan Fisik

    Dimulai dari pertumbuhan fisik bayi 3 bulan, untuk bayi laki-laki panjang badannya sekitar 57,6 - 65,3 cm, berat badannya berkisar antara 5,1 - 7,9 kg, dan lingkar kepala berkisar antara 38,3 - 42,7 cm. Sedangkan untuk anak perempuan panjang badan sekitar 55,8 - 63,8 cm, berat badan sekitar 4,6 - 7,4 kg, dan lingkar kepala sekitar 37,2 - 41,9 cm. (sumber: popmama.com)

    Bila bayi 3 bulan memiliki pertumbuhan fisik dengan angka tersebut, maka ia tumbuh dengan normal. Namun Ibu tak perlu khawatir bila ia terlihat agak kurus dan sering haus. Keduanya merupakan tanda bayi sedang mengalami growth spurt atau percepatan pertumbuhan bayi. Growth spurt biasanya terjadi sejak 6 minggu pertama bayi hingga usia 12 bulan. Biasanya gejala growth spurt terlihat pada bulan ke-3, ke-4, ke-6, dan ke-9, tapi tidak menutup kemungkinan dialami di periode lainnya.

    Artikel Sejenis

  • Perkembangan Motorik

    Untuk perkembangan bayi 3 bulan dari segi motorik, bayi akan semakin pintar dalam mengkoordinasikan tangan dan matanya. Ia akan sering menyatukan kedua tangannya serta belajar memegang benda dengan dua tangannya tersebut. Beberapa bayi 3 bulan juga mulai bisa berguling sendiri dari posisi terlentang ke tengkurap ataupun sebaliknya. Ibu pun harus memberikan perlindungan di sekeliling bayi saat akan meninggalkannya tanpa pengawasan agar ia tidak terjatuh.

    Ia juga mulai menunjukkan kemampuan dalam menegakkan kepalanya dalam berbagai posisi. Misalnya saat tengkurap atau digendong tegak, ia akan berusaha menegakkan kepalanya. Meski begitu, Ibu tetap harus menopang lehernya karena ia belum benar-benar terampil. Kemudian saat tummy time atau tengkurap, bayi mulai bisa mengangkat dadanya serta kakinya menendang-nendang dengan kuat. Ini menunjukkan otot dada dan kakinya sudah semakin kuat.

    Untuk melatih kekuatan dada dan kakinya, Ibu bisa menggendong bayi dengan menyentuhkan kakinya ke pangkuan atau lantai. Ia pun akan menendang dengan keras dan tampak sangat senang saat melakukannya.

    Baca Juga: Ikuti 5 Cara Mudah Mengatasi Sariawan Pada Anak

  • Perkembangan Sensorik

    Dari sisi sensorik pada perkembangan bayi 3 bulan, bayi akan lebih peka dan berusaha menyesuaikan diri terhadap lingkungan sekitarnya. Berkat saraf di otak yang bertugas untuk mengkoordinasikan kemampuan inderanya yang semakin berkembang, maka bayi 3 bulan pun jadi lebih peka terhadap bau dan suara di sekitarnya serta bisa mengenali orang atau benda yang dilihatnya dengan cepat.

    Bayi 3 bulan juga akan tersenyum saat menatap wajah ibunya atau orang yang sering mengasuhnya. Tak hanya pandangannya saja, tapi pendengarannya pun semakin peka, terlebih saat mendengar suara orang terdekatnya. Bayi akan menoleh ke arah suara dan merespon dengan mengeluarkan suara nyaring. 

    Selain itu, ia juga mulai tertarik saat melihat bayangannya di cermin dan menyukai sentuhan. Ia akan merasa senang saat Ibu menyentuh dan membelainya. Ibu bisa memperkenalkan bayi dengan berbagai tekstur benda, seperti halus dan kasar.

  • Perkembangan Komunikasi

    Perkembangan bayi 3 bulan juga ditandai dengan kemampuannya dalam berkomunikasi. Tidak hanya berupa tangisan, tapi lebih ke suara mengoceh yang mulai terdengar nyaring dan berdurasi panjang. Pada fase ini ia sedang belajar bicara meski masih sangat awal. Ibu harus terus mengajak bayi bicara, seperti membacakan cerita atau menyebutkan benda-benda yang ada di sekelilingnya. Menurut sebuah penelitian, bayi yang sering diajak berbicara IQ nya akan meningkat saat ia besar kelak.

  • Perkembangan Kognitif

    Secara kognitif, bayi 3 bulan mulai memahami manakah anggota keluarga dan mana orang lain. Bila ada yang mengajak tersenyum, maka ia akan membalasnya. Bayi juga mulai mengetahui orang yang ia sukai dan tidak, serta senang berinteraksi dengan orang lain. Bermain cilukba, bersama bayi atau anak lain, dan memainkan mainan yang ia senangi merupakan kegiatan yang ia sukai. Bayi 3 bulan ternyata menyukai mainan yang memiliki suara dan berwarna terang lho, Bu. 

Tips Stimulasi Tumbuh Kembang Bayi 3 Bulan

Tumbuh Kembang Bayi 3 Bulan - ibudanbalita

Setelah mengetahui kemampuan tumbuh kembang bayi 3 bulan, sekarang saatnya Ibu memahami apa saja stimulasi yang bisa dilakukan untuk bayi 3 bulan. Nah, Ibu bisa memberikan stimulasi yang tepat dari beberapa aktivitas di bawah ini: 

  1. Kenalkan si Kecil dengan warna dan tekstur benda

    Seperti yang sudah disebut di atas ya, Bu, penglihatan bayi 3 bulan memang belum sempurna. Untuk itu, Ibu perlu melatih penglihatan si Kecil dengan menunjukkan berbagai variasi benda dengan warna dan bentuk menarik. 

    Ibu bisa memberikan si Kecil mainan yang digantung di bagian atas kasur, bola lembut, boneka, atau mainan plastik yang aman. Cara stimulasi ini cukup mudah untuk merangsang penglihatan si Kecil agar mengenal berbagai warna.

    Tidak berhenti sampai di situ ya, Bu, Ibu bisa langsung melanjutkan rangsangan dengan mengenalkan si Kecil tekstur mainan tersebut. Biarkan ia menyentuh mainannya dengan leluasa, tetapi tetap Ibu pantau agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Ibu juga perlu menjaga kebersihan mainan tersebut, ya. 

  2. Ajak si Kecil bicara dengan jarak yang agak dekat

    Selain memperkenalkan warna dan tekstur, Ibu juga perlu menstimulasi si Kecil dengan suara-suara. Ajaklah ia berkomunikasi dengan menunjukkan berbagai ekspresi yang menarik. Stimulasi ini bisa membuat pendengaran si Kecil lebih sensitif dan Ibu jadi bisa tahu jika ada gangguan pendengaran yang mungkin dialami si Kecil. 

  3. Buat si Kecil fokus saat menyusu

    Ibu bisa melatih fokus si Kecil saat dengan menyusui lho. Cara ini bisa meningkatkan hubungan antara Ibu dan si Kecil, serta merangsang pendengarannya. Cobalah meredam suara-suara di sekitar saat si Kecil sedang menyusu, mungkin Ibu perlu mematikan TV dan menyusui di tempat yang nyaman.

Selain stimulasi, tumbuh kembang bayi 3 bulan juga dipengaruhi oleh asupan nutrisi dari ASI. Namun jika ASI dirasa tidak cukup, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi ya Bu!

Untuk itu, Ibu perlu meningkatkan kualitas ASI salah satunya dengan cara minum susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.[PR1] 

Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.

Sebagai tambahan info, Ibu bisa juga memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima dari Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk memantau berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala si Kecil sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Ibu bisa langsung coba fiturnya di sini.