Setiap bulannya bayi akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Tak hanya fisiknya saja yang membesar, tapi juga kemampuannya. Ibu pun pasti akan takjub saat melihat betapa cepatnya ia tumbuh besar dan semakin pintar. Apalagi pada pertumbuhan dan perkembangan bayi usia 7-12 bulan yang terlihat sangat pesat. Berikut detail selengkapnya:

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Usia 7 Bulan

Usia 8 Bulan

  • Pertumbuhan Fisik & Karakter

    Memasuki usia 8 bulan, bayi akan memiliki berat badan rata-rata 7-10,5 kg dan panjang badan 66,5-74,5 cm. Rasa penasaran dan keingintahuannya sangat tinggi serta semakin menyadari jika ada yang berubah di sekelilingnya. Rasa cemas saat harus berpisah dengan Ibu sudah semakin berkurang, karena ia mulai memahami bahwa Ibu akan kembali lagi ke sisinya.

  • Perkembangan Motorik

    Kemampuan motorik bayi 8 bulan semakin terlihat. Ia mulai dapat duduk tegak tanpa disangga. Beberapa bayi bahkan mulai bisa merangkak dan suka berkeliling ke seluruh penjuru rumah. Sebagian lagi sudah mampu menarik dirinya untuk berdiri sambil berpegangan dengan benda yang ada di dekatnya. Namun tak perlu khawatir jika bayi Ibu belum bisa merangkak karena perkembangan bayi itu berbeda-beda.

    Baca Juga: Inspirasi Nama Bayi Perempuan Modern yang Indah Beserta Artinya

  • Perkembangan Komunikasi & Sosialisasi

    Bayi mulai pandai meniru suara dan bisa memahami nada bicara Ibu, seperti saat Ibu marah ia mungkin akan merespon dengan menangis. Ketika Ibu memberikan sesuatu yang disukainya, ia akan menyambutnya dengan gembira. Namun jika Ibu memberikan sesuatu yang tidak disukainya, maka ia akan merajuk.

Usia 9 Bulan

  • Pertumbuhan Fisik & Karakter

    Bayi berusia 9 bulan berjenis kelamin laki-laki umumnya memiliki berat badan sekitar 7,2 - 10,9 kg dengan panjang sekitar 67,7 - 76,2 cm. Sedangkan, bayi perempuan memiliki berat badan sekitar 6,6 - 10,4 kg dengan panjang sekitar 65,6 - 74,7 cm.

  • Perkembangan Motorik

    Umumnya, bayi yang berusia 9 bulan membutuhkan ruang yang lapang dan aman untuk bergerak, seperti berdiri, merangkak, hingga menjelajahi sekitarnya. Ini karena si Kecil sudah bisa melakukan berbagai hal, Bu. 

    Biasanya kemampuan motorik bayi 9 bulan terlihat ketika ia sudah bisa mengeluarkan benda dari dalam kotak mainan, memasukkan benda ke mulut, mengalihkan posisi dengan cepat, menjelajahi ruangan dengan berjalan kaki, dan lain sebagainya. 

  • Perkembangan Komunikasi & Sosialisasi

    Bayi berusia 9 bulan sudah dapat mengucapkan kata-kata yang lebih panjang, seperti mamamaaa, baba, papaa. Si Kecil juga bisa mengucapkan sebuah kata dengan benar. Ia mampu menirukan suara dan gerakan orang di sekitarnya, serta sudah mulai bisa menyampaikan keinginan ia untuk minum susu atau makan MPASI. 

Usia 10 Bulan

  • Pertumbuhan Fisik & Karakter

    Di usia ini, berat badannya adalah sekitar 7,5-11,2 kg dan panjang badan sekitar 69-77,6 cm. Bayi mulai menunjukkan kemandirian, pandai bermain, dan aktif berkomunikasi. Dari sini karakter bayi akan mulai terlihat, apakah ia termasuk bayi yang ceriwis atau pendiam.

    Giginya sudah tumbuh lebih banyak, sehingga ia mulai bisa menikmati makanan. Berikan ia MPASI bertekstur kasar yang bervariasi untuk memperkenalkannya terhadap berbagai jenis makanan.

  • Perkembangan Motorik

    Dari segi motorik, perkembangan bayi 10 bulan meliputi kemampuannya dalam merangkak yang sudah lebih mahir. Ia juga sudah mampu bangkit berdiri, jongkok, dan melangkahkan kakinya untuk belajar berjalan sambil merambat pada sofa atau dinding. Keterampilan tangannya juga semakin baik, seperti menggenggam benda-benda kecil. Untuk itu jauhkan ia dari benda yang berpotensi ia telan ya, Bu.

  • Perkembangan Komunikasi & Sosialisasi

    Di usia ini bayi sangat suka meniru perilaku dan ucapan orang-orang di sekitarnya, khususnya Ibu. Ia juga mulai bisa meniru gerakan yang sederhana, seperti menelepon atau menyisir rambut. Selain itu, ia juga sedang berusaha untuk menyerap kosakata yang ia dengar. Oleh karenanya ucapkanlah kata-kata yang baik jika sedang bersamanya, Bu. Untuk stimulasi otaknya, berikan permainan edukatif, seperti menyusun balok.

Usia 11 Bulan

  • Pertumbuhan Fisik & Karakter

    Berat badannya sudah mencapai 7,4-11,5 kg, sedangkan panjang badannya 70,2-78,9 cm. Ia juga semakin aktif, sehingga Ibu mungkin akan kewalahan mengikutinya. Indra pengecapnya turut berkembang, Bu, jadi ia bisa sangat memilih apa yang ia ingin makan (picky eater). Jangan menyerah untuk tetap memperkenalkannya dengan aneka rasa dan tekstur makanan ya, Bu, agar ia tidak semakin pilih-pilih.

  • Perkembangan Motorik

    Kekuatan kakinya memang semakin meningkat, tapi beberapa bayi masih belum kuat menyangga tubuhnya dengan baik. Alhasil, saat belajar berjalan ia mungkin terjatuh dan berusaha untuk bangkit lagi. Ia juga mulai mahir memanjat sofa, tangga, meja, atau boks tempat tidurnya. Tak hanya kekuatan kaki, tangannya pun semakin terampil. Untuk mengambil benda, ia akan menjumput menggunakan telunjuk dan jempolnya.

  • Perkembangan Komunikasi & Sosialisasi

    Cobalah ajak ia berbicara, maka ia akan merespon dengan lancar. Walaupun tidak dengan kata-kata yang mudah dipahami, tapi Ibu mulai bisa memahami gaya komunikasinya. Tak hanya itu, daya fokusnya pun semakin bertambah sehingga ia mungkin akan asyik terhadap suatu hal dalam waktu lama, seperti saat bermain. Untuk melatih fokus bayi, berikan ia mainan yang merangsang konsentrasi, misalnya puzzle.

Usia 12 Bulan

  • Pertumbuhan Fisik & Karakter

    Di ulang tahun pertamanya ini, berat badannya mencapai 3 kali lipat dari berat badannya saat lahir atau sekitar 7,8-11,8 kg. Sementara untuk panjang badannya bertambah 50% atau sekitar 71,3-80,2 cm dan ukuran otaknya sebesar 60% dari ukuran otak orang dewasa. Ini artinya perkembangan bayi pun semakin meningkat.

  • Perkembangan Motorik

    Bayi sudah mampu berdiri sendiri tanpa perlu berpegangan. Beberapa bayi bahkan sudah mahir berjalan. Sementara untuk motorik halusnya, ia sudah pintar memegang berbagai peralatan, seperti botol, sikat, gigi, sendok, atau pensil. Di usia ini ia juga bisa menunjuk sesuatu dengan telunjuknya dan bertepuk tangan.

  • Perkembangan Komunikasi & Sosial

    Bayi memiliki kosakata yang semakin bertambah akibat suka meniru yang Ibu katakan. Selain itu, ia juga mulai bisa merasakan berbagai jenis emosi yang kompleks, seperti cemas, malu, takut, dan sebagainya. Pada kemampuan sosialnya, bayi mulai bisa melambaikan tangan dan menirukan gerakan cium jauh jika berpamitan dengan seseorang.

    Tahap perkembangan di atas adalah perkembangan bayi secara rata-rata ya, Bu. Jika buah hati Ibu mengalami sedikit keterlambatan, jangan dulu merasa khawatir secara berlebihan. Namun bila sudah sangat terlambat dan ada tanda-tanda yang tidak normal, Ibu sebaiknya konsultasikan kepada dokter.

Cara menjaga perkembangan bayi di rumah

Sebelum melanjutkan konsultasi kepada dokter, Ibu juga bisa memastikan perkembangan bayi secara mandiri di rumah. Memastikan perkembangan bayi di rumah tidak hanya mudah, tapi juga mampu mempererat hubungan Ibu dengan bayi. 

Hal ini penting agar Ibu dan bayi selalu bisa berkomunikasi dengan lancar jika anak membutuhkan sesuatu untuk kesehariannya, serta juga Ibu jadi lebih tidak khawatir lagi, karena memahami perkembangan bayi melalui aktivitas atau kegiatannya yang dilakukan sehari-hari.

1. Mulai sering ajak bayi berbicara

Di masa perkembangan bayi menuju satu tahun, Ibu perlu sabar dan secara rutin mengajak bayi berbicara. Cara merawat perkembangan bayi ini berguna dalam menstimulasi otak bayi, sehingga si kecil mengenal bahasa dengan bayi serta mampu mengeluarkan kata-kata. 

Meskipun perlahan dan masih terbata-bata, setidaknya mengajarkan anak berbicara akan lebih mudah bagi Ibu dalam memenuhi kebutuhan atau keinginan bayi seperti lapar, mengantuk, atau ketika anak sedang merasa sakit. 

2. Selalu berikan asupan makanan terbaik

Di usia bayi yang sudah mendekati umur 1 tahun, Ibu sudah bisa mengenalkan bayi dengan sumber makanan selain ASI melalui MPASI. Dengan menyajikan MPASI sebagai pelengkap konsumsi bayi sehari-hari, Ibu dapat melengkapi kebutuhan asupan bayi demi menunjang tumbuh kembang yang optimal. 

Namun jika ASI dirasa tidak cukup, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya Bu! 

Selain itu, langkah ini juga bisa Ibu gunakan agar bayi mengenal berbagai jenis makanan sekaligus mengenalkan rasa untuk indera pengecapnya. Pengenalan berbagai jenis makanan sejak dini, dapat membuat bayi tumbuh jadi anak yang tidak gemar memilih-milih makanan.

3. Kenalkan finger food

Di usia bayi yang beranjak menuju 1 tahun, sistem motorik anak semakin lama perlu dikembangkan dengan baik. Selain mainan, Ibu juga bisa menggunakan makanan sebagai salah satu sarana belajar bayi dalam menggenggam sesuatu. 

Jenis makanan yang bisa Ibu gunakan untuk hal ini adalah finger food. Ibu bisa membuat finger food dengan mudah di rumah, menggunakan bahan seperti sayuran. Sayuran memiliki bentuk dan warna yang mudah menarik perhatian. 

Selain untuk keperluan motorik, Ibu juga bisa menggunakan finger food sebagai sarana pengenalan bayi terhadap bentuk dan warna. Dengan menggunakan benda yang bisa ditemukan di rumah, akan lebih mempermudah Ibu dalam memantau serta menjaga perkembangan bayi.

4. Berikan imunisasi

Dalam menjaga perkembangan bayi agar si kecil tumbuh dan berkembang jadi anak yang sehat, penting bagi Ibu untuk merencanakan pemberian imunisasi. Konsultasikan terlebih dulu kepada dokter perihal rencana pemberian imunisasi kepada bayi. 

Imunisasi dapat membantu anak tumbuh dengan sehat dan terhindar dari risiko terserang penyakit menular. Menjaga perkembangan bayi dalam aspek kesehatannya akan memberi manfaat terhadap tumbuh kembangnya yang tidak perlu terganggu akibat terserang penyakit dan membutuhkan waktu dalam masa pemulihannya.

Meski bayi berusia 9 bulan sudah mendapatkan MPASI, Ibu tetap harus memberikan ia ASI secara rutin. Maka dari itu, tingkatkan kualitas ASI Ibu dengan cara mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.

Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.

Ibu juga perlu memantau tumbuh kembang si Kecil secara rutin, caranya dengan memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima dari Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk memantau berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala si Kecil seduai dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Langsung coba fiturnya di sini ya, Bu. 

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.