Di balik teksturnya yang lembut, ternyata manfaat labu siam untuk bayi cukup beragam lho, Bu. Itulah sebabnya, sayuran ini cocok untuk Ibu olah menjadi MPASI yang kaya nutrisi untuk si Kecil. Apalagi labu siam termasuk sayuran yang mudah ditemukan dan diolah, sehingga Ibu pun tidak perlu khawatir dan bingung saat menyajikan menu MPASI harian si Kecil. Penasaran apa saja kandungan nutrisi dan manfaat labu siam untuk si Kecil? Simak penjelasannya berikut ini. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Kandungan Nutrisi Labu Siam

Labu siam merupakan jenis sayuran yang mudah dimasak, hanya dengan direbus saja, Ibu sudah bisa mendapatkan manfaat labu siam dan kenikmatan di dalamnya. Selain rasa yang enak dan manis, labu siam juga menyimpan beragam nutrisi yang penting untuk kesehatan dan tumbuh kembang bayi.

Berikut adalah kandungan nutrisi dalam 100 gram labu siam: 

  • Air: 92,3 gram 
  • Energi: 30 kalori 
  • Protein: 0,6 gram
  • Lemak: 0,1 gram 
  • Karbohidrat: 6,7 gram
  • Serat: 6,2 gram
  • Vitamin B1: 0,02 miligram (mg)
  • Vitamin B3: 0,6 mg
  • Vitamin C: 18 mg
  • Kalsium: 14 mg
  • Fosfor: 25 mg
  • Zat besi: 0,5 mg
  • Natrium: 3 mg
  • Kalium: 167,1 mg
  • Tembaga: 0,16 mg
  • Seng (zinc): 1,0 mg
  • Beta-Karoten: 48 mikrogram (mcg)
  • Karoten Total: 20 mcg

Selain kaya kandungan karbohidrat, protein, serat, serta beragam vitamin dan mineral, sayuran ini juga mengandung vitamin B9 (asam folat) yang cukup tinggi sehingga manfaat labu siam berperan membantu pembentukan sel dan sintesis DNA.

Selain itu, manfaat labu siam juga bisa Ibu dapatkan berkat adanya kandungan antioksidan poliponon, aglikon, dan flavonoid yang berperan penting dalam membantu menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh. 

Artikel Sejenis

Meskipun kandungan nutrisi dan manfaat labu siam cukup beragam, tetapi perlu Ibu ketahui juga bahwa labu siam termasuk sumber makanan nabati (yang berasal dari tumbuhan) sehingga jumlah proteinnya lebih sedikit dibandingkan sumber makanan hewani. Sedangkan, bayi membutuhkan asupan protein dengan jumlah yang cukup banyak dibandingkan zat gizi lainnya. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG) Kementerian Kesehatan RI, bayi yang berusia 6-12 bulan dianjurkan mendapat asupan protein sekitar 15 gram per hari. 

Protein hewani merupakan jenis protein yang paling penting dan dibutuhkan oleh tubuh dibandingkan protein nabati, terutama di masa tumbuh kembang anak. Hal ini dikarenakan protein nabati memiliki asam amino pembatas yang menyebabkan asam amino lainnya tidak terserap dengan baik di dalam tubuh. 

Sementara, kebutuhan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) harus dipenuhi secara lengkap agar tumbuh kembang anak lebih optimal. 9 jenis Asam Amino Esensial ini meliputi leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin.

9 Asam Amino Esensial (9AAE) adalah bentuk sederhana dari protein yang dapat diserap oleh tubuh untuk tumbuh kembang anak. Asupan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) sangat penting karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, sehingga harus didapatkan dari sumber protein hewani, seperti susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih.

Kekurangan asam amino esensial akan meningkatkan risiko gangguan pertumbuhan pada si Kecil. Dalam penelitian dari J.Nutr di National Center for Biotechnology Information menjelaskan bahwa kekurangan 1 jenis 9AAE, maka akan menurunkan kinerja hormon pertumbuhan IGF-1 sebesar 34%. Bahkan, kekurangan semua jenis 9AAE akan menurunkan hormon pertumbuhan IGF-1 sebesar 50%.

Itulah sebabnya, makanan yang bersumber hewani lebih bisa mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil dibandingkan makanan bersumber nabati. 

Manfaat Labu Siam untuk Bayi

Selain sebagai sumber protein nabati, manfaat lain labu siam untuk bayi adalah: 

  • Melancarkan saluran pencernaan

    Manfaat labu siam yang pertama yaitu dapat menjaga kesehatan dan melancarkan saluran pencernaan. Seperti yang Ibu ketahui, saluran pencernaan bayi masih cenderung lemah dan belum berkembang secara sempurna. Itulah sebabnya, jika bayi sudah berusia 6 bulan ke atas dan sudah boleh mengonsumsi MPASI, maka penting bagi Ibu untuk memberikan ia makanan yang lembut dan kaya akan nutrisi.

    Labu siam menjadi salah satu sayuran yang memiliki tekstur lembut jika sudah dihaluskan dengan rata. Manfaat labu siam juga penting untuk melancarkan saluran pencernaan bayi karena kandungan serat dan air yang cukup tinggi sehingga dapat mencegah si Kecil mengalami sembelit atau konstipasi. 

  • Menjaga kesehatan organ hati

    Manfaat labu siam selanjutnya yaitu dapat membantu menjaga kesehatan organ hati si Kecil. Manfaat labu siam ini telah dibuktikan dalam beberapa penelitian lho, Bu. Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan sebuah penelitian tentang manfaat ekstrak labu siam terhadap kesehatan organ hati melalui percobaan di laboratorium. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa manfaat labu siam berpotensi mencegah dan menyembuhkan lemak hati. 

  • Membantu meningkatkan sistem imun

    Manfaat labu siam yang tak kalah penting yaitu dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil. Dengan sistem imun yang kuat, maka si Kecil pun akan terhindar dari risiko penyakit akibat virus, bakteri, atau kuman. Itulah sebabnya, penting bagi Ibu untuk memberikan makanan bergizi seperti labu siam sejak si Kecil mengonsumsi MPASI. Kandungan protein, vitamin C, zinc, zat besi, dan magnesium di dalam labu siam berperan untuk menjaga imunitasnya. 

  • Menangkal radikal bebas

    Manfaat labu siam yang tak kalah penting yaitu dapat menangkal radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh si Kecil. Labu siam termasuk sayuran yang tinggi vitamin C. Zat gizi tersebut berperan penting sebagai antioksidan yang membantu mencegah kerusakan sel-sel tubuh. Selain itu, manfaat labu siam berkat kandungan vitamin C juga dapat membantu mencegah kerusakan kulit. Artinya, manfaat labu siam ini berpotensi untuk membantu si Kecil terlindungi dari berbagai penyakit yang disebabkan oleh radikal bebas. 

Seperti yang telah disebutkan, manfaat labu siam bisa didapatkan berkat kandungan nutrisi di dalamnya. Sayuran ini mengandung nutrisi makro dan nutrisi mikro yang beragam, mulai dari protein karbohidrat, serat, serta berbagai vitamin dan mineral. Meskipun manfaat labu siam cukup penting, Ibu tetap perlu memberikan si Kecil ASI secara efektif di samping pemberian MPASI labu siam.

Oleh karena itu, Ibu perlu meningkatkan kualitas ASI dengan mengonsumsi susu yang diformulasikan khusus ibu hamil dan menyusui. Susu Frisian Flag PRIMAMUM bisa jadi solusi tepat karena mengandung beragam nutrisi penting, di antaranya protein, karbohidrat, lemak, vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12, vitamin C, vitamin D, kalsium, kalium, zat besi, zinc (seng), fosfor, natrium, dan magnesium. 

Susu Frisian Flag PRIMAMUM mengandung nutrisi untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini merupakan sumber protein yang penting untuk pertumbuhan tulang si Kecil dan juga daya tahan tubuh Ibu. Di dalamnya pun mengandung kalsium yang tinggi untuk kesehatan tulang Ibu dan si Kecil, tinggi zat besi untuk mencegah anemia, sumber serat inulin untuk mencegah terjadinya sembelit atau konstipasi, serta tinggi asam folat untuk mencegah terjadinya cacat pada tabung saraf janin. 

Selain itu, susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung multivitamin dan multimineral lainnya. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat yang bisa dikonsumsi dalam suhu panas maupun dingin yang pastinya akan disukai oleh Ibu. Dengan begitu, Ibu pun akan mengeluarkan ASI yang bernutrisi dan lancar untuk menutrisi si Kecil setiap hari. Bahkan, ASI juga bisa dicampur dengan menu MPASI labu siam si Kecil supaya manfaatnya lebih optimal lho.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.