Tidak terasa sudah mau Lebaran ya, Bu. Pasti berbagai persiapan sudah dilakukan. Saya sih, paling suka menyiapkan baju Lebaran untuk dipakai saat bersilaturahmi dengan keluarga besar. Namun, belanja baju Lebaran menjadi tantangan buat saya beberapa tahun lalu ketika masih hamil si Kecil.

Mencari baju Lebaran yang nyaman dikenakan oleh ibu hamil ternyata tidak cukup mudah. Setuju? Kalau hamil usia muda sih, saya masih bisa memakai koleksi baju-baju Lebaran yang lama. Soalnya, model baju gamis kebanyakan berpotongan longgar dan nyaman-nyaman saja untuk dipakai saat masih hamil di trimester pertama.

Masalahnya, waktu itu, usia kehamilan saya sudah menginjak awal trimester tiga. Saya hampir putus asa, saking sulitnya mencari baju Lebaran yang bisa nyaman dipakai saat kumpul keluarga. Akhirnya, saya membeli beberapa potong baju gamis panjang dengan hiasan payet manis di bagian dada dan tangan. Saya berhasil tampil trendi, tapi sayangnya bahan baju pilihan saya kurang menyerap keringat. Akhirnya, saat itu saya tersiksa dan cepat lelah, karena energi seperti dikuras habis lewat keringat bercucuran.

Belajar dari pengalaman itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat memilih baju Lebaran untuk Ibu yang sedang hamil. Apalagi, jika usia kehamilan sudah melewati trimester pertama. Tidak hanya ingin sekadar baju Lebaran yang nyaman, Ibu juga ingin tetap terlihat trendi dan fashionable saat bersilaturahmi, kan?

Ada beberapa model baju Lebaran: gamis panjang, atasan dengan bawahan rok dan ada pula atasan dengan bawahan celana. Model apa pun sah-sah saja untuk dipilih, yang harus Ibu perhatikan adalah bahan pakaian. Pilih bahan yang menyerap keringat seperti katun ya, Bu.

Pasalnya, model baju Lebaran kebanyakan berpotongan panjang dan aktivitas yang Ibu lakukan pada saat silaturahmi sangat tinggi. Dalam keadaan biasa saja, ibu hamil mudah merasa gerah dan berkeringat, apalagi dalam keadaan beraktivitas tinggi.

Jika Ibu memilih baju Lebaran model gamis, pastikan potongannya longgar di bagian perut. Jangan sampai terlalu ketat, karena selain membuat Ibu tidak nyaman, perkembangan si Kecil dalam perut juga bisa terganggu. Model gamis panjang dan longgar seperti daster ini memang paling ideal dan nyaman untuk Ibu yang sudah hamil besar.

Namun, tidak ada salahnya juga bila Ibu ingin terlihat lebih trendi dengan pilihan baju Lebaran model atasan dan bawahan (baik rok maupun celana). Syarat khusus untuk model ini adalah pilih bawahan dengan karet elastis yang bisa melar dengan baik. Untuk atasannya pun, cari yang longgar di bagian perut ya, Bu. Hal ini berfungsi mengurangi tekanan pada bagian perut.

Boleh menjadi pertimbangan juga, usahakan baju Lebaran yang Ibu pakai memiliki kancing depan. Tujuannya adalah memudahkan Ibu menyeka tubuh jika keringat bercucuran dengan sangat hebat.

Terakhir, baju Lebaran yang trendi terasa kurang lengkap jika tidak dibarengi dengan sepatu keren yang juga nyaman dipakai. Pilihannya adalah sepatu flat atau sandal cantik yang senada dengan warna baju Lebaran Ibu. Hindari sepatu ber-heels meskipun sedikit, demi kenyamanan Ibu selama berjalan.

Tambahkan pemakaian aksesoris jika perlu. Pilih salah satu antara kalung, gelang atau anting supaya Ibu tetap nyaman dan terlihat manis, tidak berlebihan.

Semoga acara silahturahmi bersama keluarga berjalan lancar ya, Bu!