Vitamin imun tubuh sangat diperlukan oleh si Kecil untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Sebab, sistem imun si Kecil masih lemah sehingga sangat rentan terkena serangan virus, bakteri, kuman penyebab berbagai penyakit. Banyak faktor yang bisa memengaruhi sistem imun si Kecil, seperti usia, asupan nutrisi, gaya hidup, siklus tidur, perubahan cuaca, dan lainnya.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Anak yang mengalami kekurangan gizi, terutama protein, karbohidrat, mineral, dan vitamin imun tubuh cenderung rentan terganggu daya tahan tubuhnya, karena ketiga nutrisi tersebut sangat diperlukan untuk sistem kekebalan. Sering kali faktor-faktor tersebut luput dari perhatian Ibu, sehingga menyebabkan imun tubuh si Kecil menurun hingga menyebabkan ia sakit.

Oleh karenanya, penting bagi Ibu untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil dengan memenuhi asupan nutrisinya, seperti vitamin imun tubuh yang aman dikonsumsi oleh anak-anak. Pemberian nutrisi yang seimbang perlu dibiasakan sejak anak dalam kandungan hingga di masa pertumbuhan. 

Tak hanya itu, keseimbangan asupan antara zat makro dan zat mikro pun memberikan manfaat yang banyak untuk tubuh si Kecil, beberapa di antaranya adalah membantu meningkatkan fungsi otak, menjaga kesehatan mata, kulit, rambut, serta organ tubuh lainnya, sebagai sumber energi, hingga bisa mengontrol berat badan anak.

Berbicara mengenai vitamin imun tubuh, tak sedikit pula Ibu yang memilih memberikan suplemen imunitas untuk si Kecil. Apakah tindakan tersebut tepat? Sebenarnya, anak-anak yang sehat dan tumbuh dengan baik tidak membutuhkan suplemen vitamin tambahan. 

Artikel Sejenis

Vitamin imun tubuh sudah bisa Ibu dapatkan secara alami dari sayuran, buah-buahan, dan asupan lain. Sayuran dan buah-buahan tersebut justru lebih sehat dan aman karena kaya akan vitamin dan mineral yang alami.

Jenis Vitamin Imun Tubuh yang Aman

Seperti yang sudah dijelaskan, sebaiknya Ibu memberikan vitamin imun tubuh secara alami dari sumber makanan berkualitas. Nah, berikut ini ada beberapa jenis vitamin yang aman dikonsumsi oleh si Kecil:

  1. Vitamin A

    Selain dikenal sebagai nutrisi untuk menjaga kesehatan mata, vitamin A juga termasuk vitamin imun tubuh yang aman dikonsumsi anak-anak. Vitamin A berperan dalam pembentukan sel darah putih yang mampu melawan virus, bakteri, dan kuman yang masuk ke dalam tubuh. Jika tubuh si Kecil memproduksi sel darah putih dengan baik, maka kemampuannya sebagai antibodi pun akan lebih optimal. Sumber vitamin A bisa Ibu dapatkan dari hati sapi, ubi jalar, wortel, brokoli, labu, tomat, dan semangka.

  2. Vitamin B

    vitamin imun tubuh ini mencakup vitamin B1, vitamin B6, vitamin B9, dan vitamin B12 dengan berbagai manfaat yang beragam, di antaranya dapat menjaga kesehatan otak dan jantung, meningkatkan produksi sel darah merah, meningkatkan metabolisme DNA, pembentukan protein, sel darah, dan jaringan tubuh. Vitamin B banyak terdapat pada daging ayam, ikan, hati sapi, telur, kacang-kacangan, biji-bijian, brokoli, bayam, buncis, tomat.

  3. Vitamin C

    Saat berbicara mengenai vitamin imun tubuh, yang pertama kali terpikirkan pasti bahan-bahan makanan yang mengandung vitamin C. Perannya dalam menjaga dan meningkatkan sistem imun tubuh memang sudah terbukti.

    Selain membentuk antibodi untuk melawan serangan bakteri, virus, dan kuman dalam tubuh, vitamin C juga berperan sebagai antioksidan dan vitamin imun tubuh untuk melindungi tubuh dari infeksi, membantu produksi kolagen untuk kesehatan kulit, mencegah kerusakan sel, dan mempercepat proses penyembuhan luka. Ibu bisa mendapatkan manfaat dari makanan yang mengandung vitamin C seperti dari jeruk, lemon, stroberi, mangga, kiwi, jambu biji, pepaya, bayam, dan brokoli.

  4. Vitamin D

    Selain berperan untuk meningkatkan kesehatan tulang dan otot, vitamin D juga berperan sebagai vitamin imun tubuh si Kecil. Penelitian menunjukkan bahwa orang yang kekurangan vitamin D lebih rentan terkena influenza dan gangguan pernapasan lainnya. Ibu bisa mendapatkan manfaat vitamin D dari sinar matahari pagi, ikan salmon, ikan sarden, ikan tuna, udang, jamur, kuning telur.

  5. Vitamin E

    Vitamin imun tubuh selanjutnya yaitu vitamin E yang berperan sebagai antioksidan untuk membantu memperkuat tubuh melawan infeksi bakteri dan virus. Selain itu, vitamin E juga dapat meningkatkan produksi antibodi untuk menangkal radikal bebas yang dapat melemahkan sistem imun si Kecil. Manfaatnya bisa Ibu dapatkan dari kacang almond, kacang tanah, biji bunga matahari, alpukat, bayam, dan brokoli.

    Dengan memenuhi asupan vitamin imun tubuh secara alami, sebenarnya Ibu tidak perlu lagi menambah suplemen vitamin lain untuk si Kecil. Namun, jika kondisi si Kecil membutuhkan asupan suplemen tambahan, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan hal tersebut dengan aman.

Tips Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak

Selain memenuhi asupan vitamin imun tubuh, Ibu juga perlu melakukan beberapa cara untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil dengan menjalani gaya hidup sehat, antara lain:

  • Istirahat dan tidur yang cukup

    Waktu istirahat dan tidur yang cukup sangat dibutuhkan oleh anak-anak untuk meningkatkan imun tubuhnya. Waktu tidur yang cukup juga berkaitan dengan hormon pertumbuhan yang mendukung tumbuh kembang si Kecil lebih optimal.

    Jika waktu tidur si Kecil kurang, maka proses metabolisme dalam tubuhnya akan terganggu dan berpengaruh terhadap sistem imun yang menurun. Untuk jaga kesehatan tubuh, pastikan memenuhi waktu tidur si Kecil sesuai usianya, para ahli menyarankan agar anak berusia 3-6 tahun membutuhkan waktu tidur sekitar 10-13 jam.

  • Jaga kebersihan

    Gaya hidup sehat juga bisa dimulai dari menjaga kebersihan lingkungan dan diri sendiri. Hal ini menjadi faktor yang memengaruhi sistem imun si Kecil. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menjaga kebersihan demi terhindar dari bakteri dan kuman yang dapat menyerang sistem kekebalan tubuh. Si Kecil juga perlu dibiasakan untuk merawat diri sendiri dengan benar agar kebiasaan tersebut terbawa hingga ia dewasa dan jauh dari orang tua.

  • Rajin olahraga

    Seperti yang Ibu ketahui, olahraga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah satunya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dengan baik. Saatnya ajak si Kecil untuk melakukan olahraga secara rutin agar tubuhnya lebih kuat untuk melawan bakteri dan kuman penyebab penyakit, selain juga mengonsumsi vitamin imun tubuh.

    Pastikan untuk memilih jenis olahraga yang sesuai dengan kemampuan dan usia si Kecil. Selain itu, jadikan olahraga sebagai aktivitas yang menyenangkan agar si Kecil ketagihan untuk melakukannya lagi untuk aktif menjalani gaya hidup sehat.

  • Berjemur

    Sistem imunitas tubuh akan terbangun dengan baik dengan cara berjemur. Sebuah hasil studi menyebutkan bahwa sinar matahari langsung dapat memicu produksi vitamin D yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Tak hanya itu, berjemur di pagi hari juga baik untuk kesehatan tulang, meningkatkan imun tubuh, bahkan menjaga kualitas tidur. Oleh karena itu, berjemurlah setidaknya 3 kali seminggu selama 10–15 menit di pagi hari, terutama pada pukul 09.00–10.00 pagi.

  • Cukup beristirahat

    Kualitas tidur sangat erat kaitannya dengan sistem imunitas tubuh manusia. Istirahat atau tidur yang cukup dan nyenyak dapat menjaga, bahkan memperkuat daya tahan tubuh. Sebaliknya, kurang tidur dapat membuat tubuh rentan terkena penyakit. Oleh karena itu, pastikan untuk mencukupi waktu tidur sesuai dengan usia.

    Bayi (newborn) usia 0-3 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 14-17 jam per hari. Bayi (Infant) usia 4-11 bulan disarankan untuk tidur sebanyak 12-15 jam per hari. Batita usia 1-2 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 11-14 jam per hari. Balita 3-5 tahun disarankan untuk tidur sebanyak 10-13 jam per hari. Remaja membutuhkan waktu tidur sekitar 8–10 jam per hari, sementara orang dewasa umumnya membutuhkan waktu tidur sekitar 7–9 jam per hari.

  • Penuhi asupan nutrisi yang seimbang

    Selain vitamin imun tubuh, ada nutrisi penting lainnya yang harus dikonsumsi oleh si Kecil, salah satunya adalah 9 asam amino esensial (9AAE). 9AAE merupakan bentuk sederhana dari protein yang dapat diserap oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak dan kesehatan tubuh.

    Asupan 9 asam amino esensial (9AAE) sangat penting karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, sehingga memerlukan bantuan dari sumber protein berkualitas, seperti susu, telur, ikan, daging merah, daging putih, dan kacang-kacangan serta hasil olahannya. 

Perlu Ibu ketahui bahwa protein hewani adalah sumber protein yang paling penting dan dibutuhkan oleh tubuh dibandingkan protein nabati. Ini karena protein nabati, seperti kacang-kacangan, sayuran dan buah memiliki asam amino pembatas yang menyebabkan asam amino lainnya tidak terserap dengan baik di dalam tubuh. 

Sementara, kebutuhan 9AAE harus terpenuhi dalam 9 jenis yang lengkap dan jumlah yang tepat agar tumbuh kembang anak lebih optimal. 9 jenis asam amino esensial ini meliputi leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin.

Jika kekurangan satu jenis asam amino esensial, maka akan mengurangi fungsi optimal yang dibutuhkan oleh tubuh anak. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk memenuhi asupan 9AAE, vitamin imun tubuh, serta zat gizi lainnya agar tumbuh kembang si Kecil lebih optimal. 

Kandungan 9 asam amino esensial (9AAE) bisa secara lengkap Ibu dapatkan dalam Frisian Flag PRIMAGRO 3+, kandungan nutrisi di dalam susu bubuk pertumbuhan ini sudah ditingkatkan dari sebelumnya sehingga dapat mendukung potensi tumbuh kembang optimal si kecil.

Susu Frisian Flag PRIMAGRO 3+ juga mengandung 9 nutrisi penting lainnya, seperti minyak ikan, omega 3, omega 6, zat besi, zinc, protein, kalsium, magnesium, vitamin D3 serta vitamin dan mineral lain untuk mendukung potensi si Kecil agar tumbuh pintar, kuat, dan tinggi. Frisian Flag PRIMAGRO 3+ hadir dengan 3 varian rasa, yaitu vanilla, madu dan cokelat yang bisa jadi favorit si Kecil.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.