Ada banyak jenis jajanan anak sekolah yang bisa Ibu temukan. Sayangnya, tidak semua jenis jajanan anak sekolah yang ditemukan di luar sana aman dan terjamin kualitas bahan-bahannya. Padahal di usianya saat ini, si Kecil harus selalu mendapatkan asupan bernutrisi seperti susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Meski bukan asupan utama, jajanan anak sekolah juga tetap harus dipastikan kandungan dan nutrisi di dalamnya sehingga Ibu tahu apa saja yang dikonsumsi oleh si Kecil. Karena setiap kandungan dari asupan yang dikonsumsi oleh si Kecil akan berpengaruh pada proses tumbuh kembangnya. Lantas, apa saja kandungan dan nutrisi yang sebaiknya ada dalam jajanan anak sekolah? Cari tahu bersama dalam artikel ini ya.

Kandungan dan Nutrisi yang Sebaiknya Ada di Jajanan Anak Sekolah

Melansir Pedoman Pangan Jajanan Anak Sekolah Untuk Pencapaian Gizi Seimbang dari Badan POM RI, Berikut sejumlah kandungan dan nutrisi yang sebaiknya ada dalam menu jajanan anak sekolah yang dikonsumsi oleh si Kecil:

  1. Karbohidrat

    Karbohidrat perlu terkandung dalam jajanan anak sekolah karena memiliki peran sebagai sumber energi si Kecil. Bahan makanan yang merupakan sumber karbohidrat adalah beras, jagung, gandum, ubi, kentang dan juga sagu. Namun ada baiknya untuk tidak mengonsumsi karbohidrat berlebihan karena kelebihannya bisa disimpan menjadi lemak yang bisa menyebabkan obesitas.

  2. Lemak

    Lemak juga diperlukan terkandung dalam jajanan anak sekolah. Lemak berfungsi untuk menjadi sumber energi dan membantu penyerapan vitamin bagi tubuh si Kecil. Bahan makanan yang merupakan sumber lemak adalah margarin, santan, daging, telur dan juga susu. Namun konsumsi lemak harus dalam takaran yang tepat. Karena lemak yang menumpuk bisa berlanjut menjadi kegemukan.

    Artikel Sejenis

  3. Protein

    Protein sebaiknya juga terdapat dalam jajanan anak sekolah. Protein ini peranan yang penting; selain menjadi zat pembangun untuk struktur dan fungsi sel, protein juga mengoptimalkan pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan si Kecil. Bahan makanan yang merupakan sumber protein adalah susu, telur, daging, ikan, kacang-kacangan, tempe dan tahu.

  4. Vitamin

    Pastikan jajanan anak sekolah yang si Kecil konsumsi juga mengandung vitamin. Sebab vitamin dibutuhkan sebagai pengatur dan juga pelindung tubuh si Kecil. Beberapa jenis vitamin yang sebaiknya terkandung dalam jajanan anak sekolah adalah:

    • Vitamin A untuk menjaga kesehatan mata. Bahan makanan sumber vitamin A adalah daging, susu, wortel.
    • Vitamin B untuk meningkatkan nafsu makan si Kecil serta mencegah penyakit beri-beri. Bahan makanan sumber vitamin B adalah kacang hijau, daging, kulit beras dan sayuran.
    • Vitamin D untuk mengoptimalkan pembentukkan tulang dan gigi serta mencegah penyakit rakhitis dan osteoporosis. Bahan makanan sumber vitamin D adalah susu, minyak ikan, kuning telur.
    • Vitamin E untuk menyuburkan rambut dan menghaluskan kulit si Kecil. Bahan makanan sumber vitamin E adalah biji-bijian, sayuran, telur, dan susu.
    • Vitamin K untuk membantu proses pembekuan darah. Bahan makanan sumber vitamin B adalah bayam, tomat, dan wortel.
  5. Zat Besi

    Zat besi adalah jenis mineral yang juga dibutuhkan dalam jajanan anak sekolah. Fungsinya adalah untuk membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh serta membantu membentuk hemoglobin. Bahan makanan yang merupakan sumber zat besi adalah daging sapi, ikan, telur dan kacang-kacangan.

  6. Kalsium

    Kalsium adalah jenis mineral yang menjaga kesehatan tulang dan gigi serta membantu proses pembekuan darah dalam tubuh si Kecil. Bahan makanan yang merupakan sumber kalsium adalah produk olahan susu, ikan salmon, sayuran berdaun hijau seperti brokoli.

  7. Iodium

    Iodium juga jenis mineral yang sebaiknya terkandung dalam jajanan anak sekolah karena berfungsi untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan tubuh serta otak si Kecil. Bahan makanan yang merupakan sumber iodium adalah garam beriodium, susu, telur, ikan, dan udang.

  8. Air

    Air juga adalah kandungan yang sebaiknya terdapat dalam jajanan anak sekolah. Tentu air bermanfaat sebagai pengatur suhu tubuh, pelembab jaringan mulut, dan pelindung organ dan jaringan tubuh. Air bisa didapatkan dari air minum serta sayur dan buah-buahan.

  9. Serat

    Serat juga kandungan yang sebaiknya ada di dalam menu jajanan anak sekolah. Serat punya fungsi untuk menurunkan berat badan dan melancarkan pencernaan. Bahan makanan yang menjadi sumber serat adalag sayuran dan buah-buahan.

Baca juga: 9 Ide Jajanan Sehat yang Enak dan Bergizi

3 Resep Jajanan Anak Sekolah yang Praktis dan Sehat

Nah, jika Ibu ingin coba membuat jajanan anak sekolah yang praktis di rumah supaya asupan untuk si Kecil lebih terjamin kebersihan dan kesehatannya, Ibu bisa coba tiga resep di bawah ini ya!

Makaroni Schotel

Bahan-bahan:

  • 150 gr makaroni
  • 1 buah wortel
  • 2 buah sosis
  • 2 buah telur
  • 3 sdm susu 
  • 1/5 bawang bombai
  • 1/5 paprika 
  • Keju secukupnya
  • Merica secukupnya
  • Bubuk pala secukupnya
  • Garam dan gula secukupnya

Cara membuat:

  1. Masak makaroni selama 10 menit atau hingga matang
  2. Potong dadu wortel, sosis, bawang bombai dan paprika.
  3. Tumis bawang bombai. Jika sudah harum, masukkan wortel sosis dan paprika.
  4. Tambahkan merica, bubuk pala, garam dan gula.
  5. Tambahkan susu dan masak lagi kurang lebi 10 menit.
  6. Masukkan 2 butir telur, aduk hingga merata.
  7. Masukkan ke dalam cetakan, taburi dengan keju parut.
  8. Kukus di dalam panci yang mendidih selama 10 menit. Kemudian angkat dan sajikan.

Crepes

Bahan-bahan:

  • 3 butir telur
  • 200 gr tepung beras
  • 85 gr tepung maizena
  • 20 gr tepung terigu
  • 40 gr susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+
  • Gula pasir dan garam secukupnya

Cara membuat:

  1. Campur semua bahan dan kocok hingga merata. Jika tidak cukup tercampur, Ibu bisa tambahkan air sedikit-sedikit hingga mencapai konsistensi yang pas.
  2. Siapkan wajan dan panaskan dengan api kecil. Tuang dan lebarkan adonan hingga ke bentuk bulat.
  3. Taburi topping yang disukai si Kecil, tunggu hingga kering.
  4. Lipat crepes sesuai dengan selera. Hidangkan untuk si Kecil.

Puding Semangka

Bahan-bahan:

  • Air
  • 1 bungkus agar-agar warna merah
  • 1 bungkus agar-agar warna putih
  • 1 bungkus agar-agar warna hijau
  • Biji selasih secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ yang sudah dicairkan dengan air secukupnya

Cara membuat:

  1. Rebus 4 gelas air
  2. Masukkan agar-agar warna merah. Tambahkan biji selasih.
  3. Tuang agar-agar di cetakan segitiga.
  4. Sambil menunggu menjadi setengah padat, masak dengan langkah yang sama pada agar-agar warna putih dengan menambahkan susu.
  5. Setelah agar-agar merah sudah padat, tuang agar-agar putih dengan ketebalan kurang lebih setengah sentimeter.
  6. Sambil menunggu lagi agar-agar putih setengah padat, masak dengan langkah yang sama untuk agar-agar warna hijau.
  7. Setelah agar-agar putih juga sudah padat, tuang agar-agar hijau dengan ketebalan 1/4 bagian dari agar-agar merah.
  8. Masukkan agar-agar ke dalam lemari es. Jika sudah dingin, potong agar-agar yang sudah menyerupai semangka. Sajikan kepada si Kecil.

Baca juga: Anak Suka Jajan? Atasi dengan Cara Ini, Bu

Itulah beberapa informasi mengenai jajanan anak sekolah yang penting untuk Ibu ketahui. Pastikan di masa tumbuh kembang si Kecil saat ini, Ibu selalu memilih asupan bernutrisi untuk mengoptimalkan kecerdasan dan tumbuh fisiknya dengan baik. Terutama untuk kecerdasan otak yang tentu berpengaruh untuk si Kecil di kemudian hari.

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+.

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung imunitas dan akal cermat si Kecil. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi dari Akademi Keluarga Prima. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.