Kacang tanah memang menjadi makanan yang rentan memicu reaksi alergi. Mungkin itulah yang membuat sebagian Ibu ragu untuk memberikan kacang tanah pada si Kecil. Padahal, manfaat kacang tanah penting untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak lho, Bu. Bahkan, penelitian dalam National Library of Medicine menyebutkan bahwa mengenalkan kacang tanah sejak dini bisa menurunkan risiko si Kecil mengalami alergi di kemudian hari. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Meskipun begitu, Ibu tetap dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter apabila si Kecil mengalami riwayat alergi. Sedangkan, bagi anak yang tidak memiliki riwayat alergi, tidak ada salahnya Ibu memberikan kacang tanah untuk menambah asupan nutrisi yang ia butuhkan dalam masa tumbuh kembang. 

Sebagai salah satu makanan bernutrisi, manfaat kacang tanah yang utama ternyata penting untuk menjaga kesehatan saluran pencernaan si Kecil. Namun, sebelum kita membahas lebih jelas seputar manfaat kacang tanah, ada beberapa hal yang perlu Ibu ketahui terlebih dahulu. 

Kacang tanah merupakan makanan yang mengandung protein nabati. Protein merupakan zat gizi makro yang sangat penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang anak. Akan tetapi, protein terbagi ke dalam 2 sumber, yaitu protein hewani dan protein nabati. 

Nah, protein hewani merupakan jenis protein yang paling penting dan dibutuhkan oleh tubuh dibandingkan protein nabati, terutama di masa tumbuh kembang. Hal ini dikarenakan protein nabati, seperti kacang tanah tidak memiliki 9 asam amino esensial yang lengkap, sehingga bisa mengganggu tumbuh kembang si Kecil jika dikonsumsi secara berlebihan dan tidak diimbangi dengan asupan protein hewani serta berbagai zat gizi lainnya. 

Artikel Sejenis

9 Asam Amino Esensial (9AAE) adalah bentuk sederhana dari protein yang lebih mudah diserap oleh tubuh dan asupannya harus dipenuhi dengan jumlah yang lengkap agar anak semakin prima. 9 Asam Amino Esensial (9AAE) ini meliputi leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin. 

Asupan 9AAE sangat penting karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri, sehingga perlu didapatkan dari sumber protein hewani yang berkualitas, seperti susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih. Mengapa asupan 9AAE harus lengkap? 

Menurut penelitian dari J.Nutr dalam National Center for Biotechnology Information menjelaskan bahwa jika kekurangan 1 jenis 9 Asam Amino Esensial (9AAE) akan menurunkan kinerja hormon pertumbuhan sebanyak -34% dan kekurangan semua jenis 9 Asam Amino Esensial (9AAE) akan menurunkan hormon pertumbuhan tersebut sebanyak -50%. Hormon pertumbuhan berfungsi untuk memastikan agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Meskipun begitu, Ibu tetap perlu mengetahui manfaat kacang tanah karena di dalamnya mengandung beragam zat gizi lain yang bisa menjadi nutrisi tambahan untuk tubuh si Kecil. Akan tetapi, kita bahas dulu kandungan nutrisi di dalamnya yuk, Bu.

Kandungan Nutrisi Kacang Tanah

Menurut laman resmi nilaigizi.com, dalam 100 gram kacang tanah mengandung sejumlah nutrisi, di antaranya:

  • Energi : 525 kkal
  • Protein : 27,9 gram
  • Lemak : 42,7 gram
  • Karbohidrat : 17,4 gram
  • Serat : 2,5 gram
  • Vitamin A : 30 mcg
  • Vitamin B1 : 0,44 mg
  • Vitamin B2 : 0,27 mg
  • Vitamin B3 : 1,4 mg
  • Kalsium : 316 mg
  • Fosfor : 456 mg
  • Zat besi : 5,7 mg
  • Natrium : 31 mg
  • Kalium : 466,5 mg
  • Tembaga : 1,55 mg
  • Zinc : 1,9 mg

Selain zat gizi di atas, kacang tanah juga mengandung senyawa antioksidan, sehingga manfaat kacang tanah dapat melawan radikal bebas di dalam tubuh si Kecil. Dari penjelasan nilai gizi tersebut, dapat dipastikan bahwa Ibu tetap harus memenuhi asupan gizi harian si Kecil dari makanan bergizi seimbang lainnya agar kebutuhan gizinya tercukupi dengan optimal. 

Apa Saja Manfaat Kacang Tanah untuk Anak?

Berikut adalah manfaat kacang tanah yang penting bagi anak, antara lain:

  1. Melancarkan saluran pencernaan

    Salah satu manfaat kacang tanah untuk anak yaitu dapat melancarkan saluran pencernaan sehingga mencegah munculnya sembelit atau konstipasi pada si Kecil. Manfaat kacang tanah ini hadir berkat adanya kandungan serat yang cukup tinggi. 

    Di dalamnya terdiri atas serat larut dan serat tidak larut yang mendukung kesehatan usus agar melancarkan BAB. Supaya manfaat kacang tanah ini bisa didapatkan secara optimal, pastikan Ibu mengolah dan menyajikan olahan kacang tanah dengan tepat. Selain direbus, Ibu bisa mengolah kacang tanah menjadi selai, kue kering, pie, dan lain sebagainya. 

  2. Menjaga kesehatan jantung

    Manfaat kacang tanah yang selanjutnya yaitu menjaga kesehatan jantung hingga jangka panjang. Manfaat kacang tanah ini muncul berkat adanya kandungan lemak tak jenuh yang lebih tinggi dibandingkan lemak jenuh. Lemak tak jenuh adalah lemak sehat yang dapat menurunkan kolesterol serta mencegah penyakit jantung. Selain lemak, manfaat kacang tanah ini juga bisa didapatkan karena adanya kandungan vitamin B3, magnesium, dan tembaga. 

  3. Membantu mengontrol berat badan

    Meskipun tinggi kalori dan lemak, ternyata kacang tanah tidak menambah berat badan. Penelitian dalam jurnal Nutrition Research menunjukkan bahwa manfaat kacang tanah ternyata dapat membantu menjaga berat badan dan mengurangi risiko obesitas. 

    Hal tersebut dikarenakan kacang tanah kemungkinan bisa memberikan efek rasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan untuk makan secara berlebihan. Selain itu, protein dan lemak pada kacang tanah juga meningkatkan laju pembakaran energi di dalam tubuh si Kecil. 

  4. Membantu mengontrol gula darah

    Manfaat kacang tanah yang tak kalah penting yaitu dapat mengontrol gula darah karena indeks glikemiknya rendah. Artinya, kacang tanah tidak menyebabkan kenaikan gula darah dengan cepat di dalam tubuh. 

    Selain itu, serat pada kacang tanah juga memperlambat pergerakan makanan dalam saluran pencernaan, sementara protein mengambil lebih banyak energi supaya dapat terurai. Kedua hal ini membuat tubuh melepaskan energi dan glukosa dengan stabil. 

Meskipun kandungan nutrisi dan manfaat kacang tanah cukup beragam, tetapi Ibu sebaiknya tidak memberikan asupan kacang tanah kepada si Kecil secara berlebihan. Hal ini dikarenakan beberapa zat yang ada di dalam kacang tanah dapat menimbulkan dampak negatif jika dikonsumsi terlalu sering, tanpa diimbangi oleh zat gizi lainnya. 

Berikut beberapa dampak negatif yang bisa muncul, antara lain:

  • Terhambatnya penyerapan zat besi dan zinc akibat pengaruh kandungan asam fitat dalam kacang tanah. Asam fitat hanya bisa ditemukan pada sumber makanan nabati, seperti kacang-kacangan. Asam fitat memiliki efek antinutrisi yang dapat mengganggu penyerapan mineral, seperti zat besi, kalsium, dan zinc. 
  • Meningkatkan risiko keracunan dari jamur Aspergillus flavus yang tumbuh pada kacang tanah. 

Maka dari itu, di samping mengetahui manfaat kacang tanah, penting juga bagi Ibu untuk memerhatikan efek sampingnya. Selain itu, kacang tanah juga termasuk makanan yang rentan memicu reaksi alergi. Itulah sebabnya, jika si Kecil memiliki riwayat alergi, sebaiknya Ibu lebih cermat sebelum memberikan olahan kacang tanah. Apabila Ibu ragu, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk mendapatkan anjuran terbaik mengenai pemberian kacang tanah untuk si Kecil. 

Seperti yang telah dibahas di awal, manfaat kacang tanah memang baik bagi kesehatan dan tumbuh kembang, tetapi nutrisinya kurang optimal karena kacang tanah termasuk makanan sumber nabati yang memiliki asam amino pembatas, sehingga menyebabkan asam amino lainnya tidak terserap dengan baik dalam tubuh. Akibatnya, tumbuh kembang si Kecil akan terganggu jika Ibu hanya memberikan makanan berprotein nabati saja. 

Oleh karena itu, Ibu perlu menyeimbangkan asupan nutrisi agar kebutuhan gizi harian si Kecil tercukupi dengan baik. Salah satu nutrisi penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya adalah susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+

Susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ mengandung nutrisi yang hampir sama seperti kacang tanah, di antaranya protein, karbohidrat, serat, kalsium, vitamin A, vitamin C, dan lainnya. Namun, kandungan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) pada susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ lebih lengkap, sehingga tumbuh kembang si Kecil semakin prima. Tanpa 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap, konsumsi zat gizi lain, seperti minyak ikan, DHA, dan AA, tidak akan diserap secara optimal oleh tubuh si Kecil.

Tak hanya itu lho, Bu, susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga diperkaya dengan 8 kombinasi nutrisi untuk meningkatkan kecerdasan, seperti DHA 4x lebih tinggi, omega 3, omega 6, minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin tertinggi. Susu pertumbuhan ini juga mengandung 5 nutrisi penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh, di antaranya zat besi, VItamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C. Dengan mencukupi asupan dari makanan sumber nabati dan hewani, maka akan mendukung potensi si Kecil lebih kreatif, tangguh, dan percaya diri.

Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya di sini!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.