Ketika tanda bayi tumbuh gigi mulai terlihat saat ia rewel dan menangis seharian, umumnya Ibu mulai kewalahan, ya. Meskipun begitu, Ibu harus mulai mempersiapkan momen tersebut. Apalagi, menurut artikel American Academy of Pediatrics yang saya baca, gigi bayi umumnya mulai tumbuh ketika berusia 4-7 bulan. Oleh sebab itu, supaya Ibu bisa mengatasinya dengan baik, kenali terlebih dulu perubahan yang dialami si Kecil berikut ini.
1. Banyak Mengeluarkan Air Liur
Bu, coba perhatikan pakaian si Kecil ketika berusia 10 minggu hingga 4 bulan. Apakah pakaiannya sering basah karena air liur? Kalau iya, Ibu boleh berlega hati. Itu tandanya gigi si Kecil akan mulai tumbuh. Hal ini disebabkan pertumbuhan gigi menstimulasi produksi air liur berlebih dalam mulut. Ini saatnya Ibu mulai perhatikan kebersihan mulut si Kecil dan rajin bersihkan sisa air liurnya, ya.
2. Suka Mengigit
Ibu tak perlu kaget bila si Kecil menggigit ketika menyusui. Selain itu, ia juga mulai memasukan jari-jarinya ke dalam mulut untuk digigiti. Hal itu adalah respon si Kecil karena tekanan di bawah gusi yang membuat mulutnya tidak nyaman. Menggigit suatu objek membuat si Kecil merasa lebih nyaman. Untuk itu, Ibu bisa menyediakan mainan khusus untuk digigit bayi atau teether. Ibu juga bisa memberikannya camilan buah yang lembut dan dingin.
3. Sering Terbangun Saat Malam Hari
Biasanya, si Kecil bisa tidur nyenyak hingga pagi. Namun, akhir-akhir ini, si Kecil sering terbangun sambil menangis pada malam hari. Hal ini mungkin bisa membuat Ibu panik, namun sebenarnya itu biasa terjadi dalam proses pertumbuhan bayi. Rasa nyeri di bagian gusi membuat kenyamanan si Kecil saat tidur berkurang. Oleh sebab itu, cobalah mencari posisi tidur yang lebih nyaman untuk si Kecil untuk mengurangi rasa nyeri.
Itulah beberapa informasi seputar umur berapa bayi tumbuh gigi yang saya dapatkan dari berbagai sumber. Semoga bisa membantu Ibu dan si Kecil melewati masa-masa tumbuh gigi sehingga tetap nyaman. Semangat terus, Bu!