Usia 6 bulan merupakan masa penting dalam perkembangan bayi. Memberikan stimulasi bayi 6 bulan menjadi salah satu cara untuk mendukung tumbuh kembang bayi secara optimal. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. Dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan Frisian Flag PRIMAMUM.
Pada usia 6 bulan, si Kecil mulai menunjukkan berbagai kemampuan baru, seperti tengkurap, duduk, dan merangkak. Si Kecil juga mulai menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi terhadap dunia di sekitarnya.
Itulah mengapa diperlukan stimulasi bayi 6 bulan yang sesuai agar kemampuan si Kecil semakin terasah. Simak apa saja pilihan stimulasinya berikut ini ya, Bu.
15 Ide Stimulasi Bayi 6 Bulan
Ada banyak ide stimulasi untuk bayi 6 bulan yang bisa Ibu berikan. Berikut ini beberapa di antaranya:
-
Melatih Merangkak dan Duduk
Pada usia 6 bulan, umumnya bayi sudah mulai bisa merangkak, bahkan duduk sendiri. Jika belum, Ibu bisa bantu melatih bayi merangkak dan duduk dengan lebih berpusat pada kemampuan motoriknya. Dengan begitu, si Kecil bisa melatih berbagai ototnya agar menjadi lebih kuat.
-
Sering Mengajak si Kecil Bicara
Jika Ibu bertanya-tanya bayi 6 bulan bisa apa, di usia ini si Kecil sudah bisa mendengarkan suara dan menoleh ke sumber suara di dekatnya.
Ibu bisa mengajak si Kecil bicara dengan menggunakan kata-kata sederhana dan ramah, serta menirukan ucapan atau nada suaranya sebagai stimulasi bayi 6 bulan.
-
Membacakan Buku Cerita
Buku cerita adalah media yang efektif untuk merangsang perkembangan bahasa, imajinasi, dan kreativitas bayi usia 6 bulan. Pastikan Ibu memilih buku cerita yang sesuai dengan usia dan minat si Kecil.
Membacakan buku cerita dengan suara yang ekspresif akan membantu mengembangkan kemampuan bahasa dan kognitif si Kecil. Sebaiknya Ibu memilih buku dengan gambar yang berwarna-warni dan menarik untuk menarik perhatian si Kecil ya, Bu.
-
Bermain Cilukba
Permainan cilukba adalah stimulasi bayi 6 bulan yang mudah dilakukan dan menyenangkan. Bermain cilukba akan membantu mengembangkan kemampuan kognitif, sosial, dan emosional bayi.
Tutupi wajah Ibu dengan kain atau tangan, lalu buka sambil berkata "cilukba!". Si Kecil akan senang melihat ekspresi wajah Ibu dan belajar tentang konsep permanen objek.
-
Bermain di Luar Ruangan
Saat di pagi hari, Ibu bisa mengajak si Kecil bermain di luar ruangan untuk mendapatkan udara segar dan sinar matahari. Stimulasi bayi 6 bulan ini akan membantu mengembangkan kemampuan motorik kasar dan sensorik si Kecil.
Baca juga: 8 Mainan ini Bisa Rangsang Perkembangan Bayi 6 Bulan
-
Memperkenalkan dengan Makanan Padat
Pada usia 6 bulan, si Kecil sudah bisa diberikan makanan pendamping ASI (MPASI) pertamanya. Berikan makanan dengan tekstur yang sesuai dengan usianya, karena si Kecil belum memiliki kemampuan mengunyah yang baik.
Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan tekstur puree untuk MPASI bayi 6 bulan. Seiring dengan perkembangan usianya, Ibu dapat meningkatkan tekstur makanannya secara bertahap.
-
Ajak si Kecil Bercermin
Bercermin merupakan kegiatan stimulasi bayi 6 bulan yang menyenangkan dan edukatif. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan rasa percaya diri, kemampuan bersosialisasi, dan pengenalan diri pada bayi.
Ibu dapat menunjukkan berbagai ekspresi wajah, berpura-pura menjadi karakter yang berbeda, atau mengajak di Kecil untuk meniru gerakan yang Ibu lakukan di depan cermin.
-
Bermain Air
Bermain air bisa membantu si Kecil duduk lebih lama, sehingga akan melatih kekuatan otot punggung bawahnya. Penting untuk selalu mengawasi si Kecil saat bermain air agar tidak kedinginan atau tersedak air.
Pastikan air yang digunakan tidak terlalu banyak, kemudian masukkan bola atau beberapa mainan favoritnya untuk lebih menarik perhatian si Kecil.
-
Ajari Tepuk Tangan
Tepuk tangan merupakan salah satu kemampuan baru yang menarik bagi bayi usia 6 bulan. Ibu dapat membantu si Kecil mengembangkan kemampuan ini dengan cara menyenangkan, seperti menyanyikan lagu "Kalau Kau Suka Hati".
Mengajarkan tepuk tangan juga bisa membantu melatih koordinasi tangan dan mata, serta memperkuat otot-otot kecil di tangan dan jari bayi usia 6 bulan.
-
Tummy Time
Tummy time merupakan salah satu stimulasi bayi 6 bulan yang dapat membantu memperkuat otot leher, punggung, dan bahu yang penting untuk merangkak dan duduk. Letakkan si Kecil di atas perutnya selama beberapa menit setiap hari.
Baca juga: Kapan Bayi Bisa Tengkurap? Ternyata Ini Tandanya!
-
Panggil Nama si Kecil
Tahukah Ibu? Sering memanggil nama si Kecil bukan hanya untuk menunjukkan rasa sayang, lho. Aktivitas ini juga bermanfaat untuk merangsang kemampuan pendengaran dan membantu si Kecil belajar mengenali suara.
Saat si Kecil mendengar namanya dipanggil, ia akan melihat sekeliling dan berusaha mencari sumber suara. Berikan senyuman dan pelukan hangat sebagai hadiah jika si Kecil berhasil mengenali suara Ibu.
-
Ajak si Kecil Bermain Gelembung
Siapa bilang bermain gelembung hanya seru untuk anak-anak? Aktivitas ini juga bisa menjadi stimulasi bayi 6 bulan yang menyenangkan. Ibu bisa mengajak si Kecil bermain gelembung di halaman rumah atau saat sedang mandi.
Pada usia 6 bulan, si Kecil sudah mampu melihat objek dengan jarak cukup jauh. Bermain gelembung dapat membantu meningkatkan kemampuan fokus dan penglihatan si Kecil.
Namun, perlu diingat untuk berhati-hati saat meniup gelembung. Pastikan untuk tidak meniup gelembung ke arah mata atau mulut si Kecil ya, Bu.
-
Bernyanyi Bersama
Menyanyikan lagu bersama si Kecil merupakan stimulasi bayi 6 bulan yang menyenangkan dan bermanfaat untuk perkembangannya. Pilih lagu yang ceria dan disukai oleh anak-anak, seperti "Twinkle Twinkle Little Star" atau "Balonku".
Waktu terbaik untuk mengajak si Kecil bernyanyi bersama adalah di sela-sela kegiatan, seperti saat mandi, memakaikan baju, atau saat berjalan-jalan di sekitar rumah.
-
Menirukan Suara
Pada usia ini, si Kecil mulai menunjukkan minat pada suara dan belajar untuk berkomunikasi. Meniru suara mereka dapat membantu mendukung perkembangan bahasa, pendengaran, dan sosial si Kecil.
Ibu bisa menirukan berbagai suara binatang, kendaraan, alat musik, dan suara-suara lain yang menarik bagi bayi. Berikan jeda setelah Ibu menirukan suara agar si Kecil bayi memiliki kesempatan untuk merespon.
-
Ajari si Kecil Meraih Mainan
Kemampuan meraih mainan tidak hanya penting untuk perkembangan motorik kasar dan halus si Kecil, tetapi juga untuk stimulasi sensorik dan kognitifnya.
Pilih jenis mainan yang menarik perhatian si Kecil, seperti mainan berwarna cerah, berbunyi, atau memiliki tekstur yang berbeda. Berbagai tekstur dan warna mainan membantu merangsang indra peraba dan penglihatan bayi.
Itulah sejumlah stimulasi bayi 6 bulan yang bisa Ibu berikan untuk si Kecil. Memberikan stimulasi sangat penting untuk proses tumbuh kembangnya. Lakukan stimulasi di atas dengan cara menyenangkan untuk membantu mengoptimalkan perkembangan si Kecil.
Selain stimulasi, Ibu juga perlu memenuhi asupan ASI si Kecil yang merupakan nutrisi utama bayi usia 6 bulan. Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya di sini!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!
