Tuna termasuk jenis ikan yang sering jadi pilihan banyak orang karena kaya nutrisi, mudah diolah, serta tekstur dagingnya lembut. Ikan tuna mengandung nutrisi lengkap yang bermanfaat bagi kesehatan, mulai dari protein, karbohidrat, lemak, kalori, vitamin B6, B12, D, natrium, serta zat besi. Tak heran banyak Ibu yang mencari tahu cara memasak ikan tuna agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Dalam tumbuh kembang anak, ikan tuna termasuk sumber protein hewani yang penting agar meningkatkan metabolisme, sebagai sumber energi, serta menjaga kesehatan sebagian besar organ tubuh anak. Nutrisi yang tak kalah penting dalam ikan tuna adalah isoleusin. Apakah Ibu baru dengar istilah ini? Isoleusin merupakan asam amino esensial yang berperan penting dalam membentuk otot. Asam amino esensial ini juga bertugas mengatur kadar energi pada tubuh, meningkatkan sistem imun, serta memproduksi hemoglobin. 

Selain isoleusin, ada jenis asam amino esensial lain yang penting untuk mendukung pertumbuhan anak. Perlu Ibu ketahui, asam amino esensial ini didapatkan dari proses pemecahan protein dalam saluran cerna. Asam amino esensial atau disebut juga 9AAE tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, sehingga harus didapatkan dari makanan, salah satunya ikan tuna. 

Namun, tak jarang pula Ibu yang bingung mengolah ikan tuna karena baunya yang amis dan menyengat, sehingga membutuhkan cara khusus dalam mengolahnya. Sebelum mengetahui cara memasak ikan tuna yang aman untuk anak, Ibu perlu tahu juga cara memilih ikan tuna agar tidak keliru, ya!

Cara Memilih Ikan Tuna yang Aman untuk Anak

Supaya kandungan gizi ikan tuna tetap terjaga, Ibu perlu mengetahui cara memilih ikan yang tepat untuk dijadikan menu makanan si Kecil. Sebelum membeli, Ibu harus kenali jenis-jenis ikan tuna yang dijual di pasaran. Biasanya, ada ikan tuna impor dan ikan tuna lokal. Ikan tuna impor umumnya dijual secara beku dan warnanya lebih merah muda. Sementara, ikan tuna lokal sering dijual dengan kondisi lebih segar tanpa dibekukan. Lalu, bagaimana memilih ikan tuna segar yang tepat?

Artikel Sejenis

Perhatikan Warna dan Tekstur Ikan Tuna

Ikan tuna yang segar bisa Ibu lihat dari warnanya. Ikan yang memiliki kualitas baik bisa dilihat dari warna dagingnya yang berwarna kemerahan alami dan terlihat segar. Sebaiknya hindari memilih ikan tuna yang berwarna pucat, kotor, dan bau amisnya terlalu menyengat. Setelah melihat warna, Ibu juga perlu memperhatikan teksturnya. Ikan tuna segar memiliki tekstur kulit yang kenyal. Ibu bisa tekan bagian kulitnya, jika masih kenyal, berarti ikan tersebut segar. Sedangkan, jika kulitnya terlihat pucat dan mengkerut, bisa jadi ikan tersebut tidak segar dan tidak layak konsumsi. 

Periksa Aroma Ikan Tuna

Selain warna dan tekstur, Ibu juga perlu memperhatikan aroma yang keluar dari ikan tuna untuk mengetahui kualitasnya. Ikan tuna yang segar akan memiliki aroma khas laut yang segar. Sedangkan, ikan yang tak segar akan mengeluarkan aroma amis dan busuk sekaligus. 

Hindari Beli Ikan Tuna Potongan

Meski lebih ekonomis, Ibu perlu hati-hati jika membeli ikan tuna potongan. Pasalnya, banyak pula ikan tuna potongan yang ditambahkan pengawet dan pewarna agar terlihat tetap segar meski sudah berhari-hari dibiarkan. 

Setelah mengetahui cara memilih ikan tuna yang segar, langkah selanjutnya yang perlu Ibu ketahui adalah cara memasak ikan tuna yang aman untuk dikonsumsi anak. 

Baca juga: Manfaat Asam Amino Untuk Pertumbuhan Anak

Cara Memasak Ikan Tuna 

Setelah mengetahui ikan tuna yang segar, langkah selanjutnya adalah hilangkan bau amis pada ikan tuna sebelum dimasak. Cara memasak ikan tuna memang sedikit berbeda, ini karena tuna memiliki aroma yang cukup kuat dibandingkan ikan lain. Untuk beberapa anak, mengonsumsi tuna dengan aroma seperti itu sering dianggap mengganggu. Oleh karena itu, Ibu perlu lumuri dan marinasi ikan dengan perasan air jeruk nipis atau lemon, lalu diamkan beberapa menit sebelum dimasak. 

Selebihnya, cara memasak ikan tuna hampir mirip dengan jenis ikan lainnya, bisa dengan cara ditumis, direbus, digoreng, atau dipanggang. Sementara, untuk Ibu yang memiliki anak usia 0-12 bulan, bisa mengolah ikan tuna dalam campuran MPASI yang bergizi lho! 

Cara Memasak Ikan Tuna Dijadikan MPASI

Saat si Kecil memasuki usia enam bulan, artinya Ibu sudah bisa memberikannya Makanan Pendamping ASI (MPASI) untuk memenuhi kebutuhan nutrisi hariannya. Salah satu bahan makanan yang bisa jadi pilihan adalah ikan tuna. Cara memasak ikan tuna untuk MPASI pun cukup beragam, mulai dari puree ikan tuna, nasi tim, sup ikan tuna, tuna brokoli wortel, dan salad tuna. Salah satu menu yang paling umum adalah nasi tim ikan tuna. Supaya memudahkan Ibu, berikut cara memasak ikan tuna dengan nasi tim: 

Resep Nasi Tim Ikan Tuna

Bahan-bahan:

  • 2 sdm beras yang sudah dicuci bersih
  • 500 ml kaldu sayuran
  • 50 gram fillet tuna, iris dadu kecil
  • 1 buah wortel, potong dadu
  • 1 butir kuning telur
  • 1 sdt mentega
  • Jeruk nipis
  • Jahe

Cara Membuat:

  1. Lumuri ikan tuna dengan air jeruk nipis dan jahe. Diamkan selama 5 menit
  2. Cincang ikan tuna dengan halus. Kemudian rebus dengan menggunakan air kaldu
  3. Setelah ikan agak lunak, masukkan wortel dan kuning telur, lalu aduk hingga tercampur
  4. Masukkan nasi putih
  5. Tambahkan air sedikit jika nasi sudah agak mengering. Lalu masukkan santan sedikit demi sedikit
  6. Masak hingga nasi tanak dan mendapatkan tekstur bubur yang Ibu inginkan
  7. Tambahkan mentega, kemudian tekan-tekan hingga teksturnya lunak
  8. Sajikan nasi tim selagi hangat

Cara Memasak Ikan Tuna Ditumis

Cara memasak ikan tuna selanjutnya dengan cara ditumis. Olahan ini cocok untuk anak di atas satu tahun. Ibu juga perlu mengolahnya dengan baik agar kandungan nutrisi dalam ikan tuna tidak hilang. Sebelum menumisnya, ikan tuna harus dimarinasi dan didiamkan dengan air jeruk dan daun jeruk agar bau amisnya hilang, digantikan dengan aroma segar. Berikut ide cara memasak ikan tuna ditumis:

Resep Ikan Tuna Suwir 

Bahan-bahan:

  • 600 gram ikan tuna fillet
  • 1 sdt air jeruk nipis
  • 1 lembar daun salam
  • 2 batang serai, iris
  • 3 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya, iris
  • 2 buah tomat hijau, potong-potong
  • ½ sdt gula merah
  • 100 ml kaldu ikan
  • 300 ml santan
  • Garam dan merica secukupnya

Bahan untuk bumbu tumbuk:

  • 2 siung bawang putih
  • 4 butir bawang merah
  • 1 cm kunyit

Cara Membuat:

  1. Lumuri ikan tuna dengan air jeruk nipis, garam, dan merica bubuk. Diamkan 10 menit.
  2. Kukus 30 menit di atas api sedang sampai matang
  3. Suwir ikan tuna dan sisihkan air kaldu sisa mengukus
  4. Tumis bumbu tumbuk kasar, daun salam, serai, dan daun jeruk sampai harum, lalu tambahkan tomat. Aduk sampai setengah layu
  5. Masukkan ikan tuna suwir. Aduk rata
  6. Masukkan garam dan gula merah, aduk lagi hingga rata. 
  7. Tuang kaldu ikan dan santan sedikit demi sedikit sambil diaduk perlahan sampai meresap
  8. Tumis ikan tuna suwir siap dinikmati 

Cara Memasak Ikan Tuna Digoreng

Cara memasak ikan tuna dengan cara digoreng harus menggunakan bumbu yang pas, agar bau amisnya tidak berasa. Ibu bisa merebus terlebih dahulu ikan tuna setengah matang dengan tambahan air jeruk nipis dan jahe sesuai selera. Berikut ide cara memasak ikan tuna yang digoreng:

Resep Bola-bola Tuna Keju

Bahan-bahan:

  • 1 sdm tepung terigu
  • 100 gram ikan tuna yang sudah direbus dengan air jeruk dan jahe
  • 50 gram makaroni
  • 1 sdm minyak sayur
  • 1 sdm margarin
  • 1/2 bawang bombay, cincang halus
  • 2 siung bawang putih, cincang halus
  • 25 gram keju parut
  • garam dan merica secukupnya
  • Keju mozarella 

Bahan lapisan luar:

  • 50 gram tepung roti
  • 1 butir telur, kocok lepas

Cara membuat:

  1. Rebus makaroni dengan 1 sdm minyak sayur sampai lunak. sisihkan.
  2. Panaskan margarin, tumis bawang bombay dan bawang putih sampai harum
  3. Masukkan macaroni, tepung terigu, keju parut, garam dan merica bubuk, aduk rata sampai matang, angkat dan sisihkan
  4. Campurkan adonan makaroni dengan suwiran ikan tuna hingga rata. Ambil 1 sdm adonan, letakkan potongan keju mozarella di tengahnya, lalu buat bola dengan bantuan lembaran plastik
  5. celupkan ke dalam telur kocok, lalu gulingkan ke atas tepung roti, goreng bola-bola hingga kecoklatan
  6. Bola-bola tuna keju siap disantap

Cara Memasak Ikan Tuna Sebagai Camilan Sehat

Selain cara memasak ikan tuna di atas, Ibu juga bisa membuat camilan sehat dari ikan ini lho. Menu yang paling umum adalah salad tuna seperti di bawah ini:

Resep Creamy Tuna Salad

Bahan-bahan:

  • 400 gram tuna rebus, suwir tipis
  • 2 cangkir makaroni, rebus lalu tiriskan
  • 125 gram jagung manis
  • ½ buah wortel, potong dadu
  • Kacang polong dan buncis secukupnya
  • 1 sdm minyak zaitun
  • 1 siung bawang putih, cincang halus
  • 1 siung bawang merah, cincang halus
  • ½ cangkir saus salad
  • 1 cangkir mayonnaise

Cara Membuat:

  1. Rebus ikan tuna dengan air jeruk nipis, setelah matang suwir tipis
  2. Rebus makaroni, tambahkan sedikit minyak, lalu tiriskan
  3. Panaskan wajan dan tumis bawang putih dan bawang merah hingga beraroma wangi
  4. Tambahkan jagung dan masak selama 1-2 menit
  5. Masukkan potongan wortel, kacang polong, buncis
  6. Setelah bahan-bahan dingin, masukkan ke dalam mangkuk
  7. Tambahkan tuna di bagian atas makaroni dan sayuran
  8. Tambahkan juga saus salad, mayonnaise
  9. Aduk hingga rata. Creamy tuna salad siap disajikan

Itu dia cara memasak ikan tuna yang aman agar bisa dikonsumsi anak. Ibu bisa mengikuti tips di atas untuk mengolah berbagai macam makanan kesukaan si Kecil. Selain itu, Ibu juga bisa menambah gizi lainnya dari susu pertumbuhan yang kaya akan nutrisi penting. Salah satunya Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang diformulasikan khusus untuk anak usia 1-3 tahun sebagai tambahan nutrisi agar mendukung tumbuh kembangnya.

Jangan lupa ya, Bu untuk selalu memantau tumbuh kembang si Kecil secara berkala melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima ini membantu Ibu untuk mengetahui penambahan tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massa tubuhnya. Semua aspek pertumbuhan tersebut akan diukur serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba Rapor Tumbuh Kembang Prima sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.