Bu, si Kecil sudah siap diberikan bubur bayi 6 bulan? Jika sudah, maka itu tandanya Ibu harus mempersiapkan beberapa hal sebelum memberikan MPASI bubur ini untuk si Kecil. Sebab, pemberian bubur bayi 6 bulan sebaiknya tidak sembarangan, ada panduan pemberian MPASI yang harus Ibu lakukan. Selain itu, Ibu juga perlu memerhatikan aturan dalam membuat bubur bayi 6 bulan yang tepat, seperti yang dijelaskan dalam artikel ini. Simak penjelasannya sampai selesai, yuk! 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Aturan Membuat Bubur Bayi 6 Bulan

Berikut ini beberapa hal yang harus Ibu perhatikan saat mengolah dan menyajikan bubur bayi 6 bulan, antara lain:

  1. Perhatikan kebersihan

    Penting untuk menjaga kebersihan saat menyiapkan bubur bayi 6 bulan. Kebersihan ini bukan hanya mencakup alat-alat yang digunakan lho, Bu, tetapi juga kebersihan area dapur atau area yang digunakan untuk menyiapkan MPASI, serta kebersihan diri Ibu dan si Kecil.

  2. Gunakan air bersih dan matang

    Air yang dicampurkan ke dalam bubur bayi 6 bulan juga harus bersih dan matang. Penting bagi Ibu untuk memerhatikan kualitas dan kebersihan air, hindari menggunakan air yang mentah karena bisa jadi mengandung bakteri, virus, parasit, atau jamur yang bisa masuk ke dalam tubuh si Kecil. 

  3. Gunakan bahan yang berkualitas

    Pastikan untuk menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan segar saat mengolah bubur bayi 6 bulan. Seperti yang Ibu ketahui, MPASI bubur biasanya mengandung beragam jenis makanan, seperti nasi, daging, dan sayuran. Nah, pastikan bahan-bahan tersebut masih layak dikonsumsi dan terjaga kebersihannya. 

    Artikel Sejenis

    Sebaiknya Ibu mengolah bubur dari daging yang masih segar, bukan daging kemasan yang sudah terlalu lama dimasukkan ke dalam lemari pendingin. Selain itu, pilih juga sayuran yang masih segar dan perlu dicuci hingga bersih. 

  4. Hindari memasak terlalu lama

    Tahukah Ibu, ternyata memasak atau memanaskan makanan yang terlalu lama bisa merusak nutrisi alami di dalamnya lho. Akibatnya, nutrisi dalam makanan tersebut jadi kurang optimal dicerna oleh tubuh si Kecil. Untuk mendapatkan manfaat dari bahan makanan dalam bubur bayi 6 bulan, maka Ibu harus mengolahnya secara tepat waktu. Biasanya untuk mengolah daging, Ibu perlu memasak sekitar 30 menit atau lebih, sesuaikan dengan tingkat kematangannya. Sedangkan untuk memasak sayuran, biasanya sekitar 5-10 menit, tergantung dari tekstur sayuran itu sendiri. 

    Untuk sayuran berdaun seperti pak coy, bayam, dan kubis, Ibu hanya perlu memasaknya selama 3-5 menit. Lalu, untuk sayuran yang lebih padat, seperti brokoli, kacang panjang, dan kembang kol perlu dimasak sekitar 8-10 menit. Sementara itu, untuk sayuran yang sangat padat, seperti wortel, labu, dan ubi perlu dimasak selama 12-15 menit. 

  5. Hindari menggunakan garam dan gula

    Saat membuat bubur bayi 6 bulan, sebaiknya hindari penambahan garam dan gula. Bahan lain yang harus dihindari adalah cabai, merica, pala, penyedap rasa atau MSG. Sebagai gantinya, Ibu bisa menggunakan kaldu ayam asli yang bisa dibuat sendiri. Cara membuat kaldu ayam sebenarnya mudah, Ibu bisa mengikuti resepnya di sini

  6. Perhatikan tekstur bubur bayi 6 bulan

    Hal yang tak kalah penting saat mengolah bubur bayi 6 bulan yaitu teksturnya. Di setiap tahapan usia bayi, tekstur MPASI yang diberikan tentu berbeda. Menurut IDAI, tekstur bubur bayi 6 bulan yang dianjurkan yaitu puree (makanan yang dihaluskan menjadi bubur) dan mashed (makanan yang dilumatkan hingga halus).

Hal lain yang tak kalah penting yaitu memaksimalkan kualitas ASI yang akan dijadikan sebagai bahan tambahan dalam bubur bayi 6 bulan. ASI merupakan nutrisi utama yang masih dibutuhkan oleh si Kecil, meskipun ia sudah mendapatkan asupan MPASI. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk meningkatkan kualitas ASI dengan cara mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan oleh Ibu dan si Kecil. 

Susu Frisian Flag PRIMAMUM merupakan sumber protein penting untuk pertumbuhan tulang si Kecil dan daya tahan tubuh Ibu. Susu ini juga diperkaya dengan kalsium yang tinggi untuk kesehatan tulang, zat besi untuk mencegah anemia, dan sumber serat pangan inulin yang dapat mencegah sembelit atau konstipasi. Tak hanya itu, susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung multivitamin dan multimineral lain yang dapat mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil lebih prima. 

Resep Bubur Bayi 6 Bulan

Nah, sekarang Ibu sudah siap mengolah resep bubur bayi 6 bulan, kan? Bagi Ibu yang kehabisan ide untuk mengolah MPASI bubur untuk si Kecil, kini tidak perlu khawatir lagi karena ada beberapa ide resep MPASI yang bisa diolah dengan mudah, di antaranya: 

Resep Bubur Beras Merah dan Ati Ayam

Untuk mengolah bubur bayi 6 bulan ini, bahan utama yang perlu Ibu siapkan di antaranya beras merah dan dada ayam. Sama seperti bubur bayi 6 bulan yang lain, resep bubur beras merah dan ati ayam ini dapat Ibu kreasikan dengan mudah lho. Langsung ikuti resep bubur 6 bulan berikut ini: 

Bahan-bahan: 

  • 3 sdm nasi merah matang
  • 2 potong ati ayam
  • 3 sdm air matang
  • 1 sdt kaldu ayam 

Cara membuat:

  1. Cuci bersih ati ayam, lalu rebus sampai matang
  2. Rebus nasi merah di dalam panci atau rice cooker sampai teksturnya berbentuk bubur
  3. Setelah ati ayam matang, cincang halus dan masukkan ke dalam bubur dengan tambahan kaldu ayam
  4. Masak sebentar dan angkat
  5. Supaya tekstur buburnya lebih lembut, haluskan bubur tersebut menggunakan blender
  6. Setelah teksturnya halus, tuangkan ke dalam mangkuk
  7. Untuk mengatur tekstur bubur, Ibu bisa tambahkan sedikit ASI

Resep Bubur Ayam Labu Siam

Seperti yang telah disebutkan, bubur bayi 6 bulan sebaiknya mengandung protein, serat, serta beragam vitamin dan mineral. Nah, resep bubur labu siam ayam ini bisa jadi pilihan tepat untuk diberikan kepada si Kecil. Berikut ini resep bubur ayam labu siam:

Bahan-bahan:

  • 20 gram nasi putih
  • 50 gram ayam giling
  • 25 gram labu siam kecil
  • 1 siung bawang merah, cincang halus
  • 1 siung bawang putih, parut
  • 1 sdm mentega tawar (unsalted butter)
  • 1 sdt daun seledri
  • 500 ml kaldu ayam

Cara membuat:

  1. Masak nasi putih, labu siam, dan kaldu ayam hingga menjadi bubur
  2. Tumis bawang merah dan bawang putih menggunakan unsalted butter hingga harum
  3. Masukkan ayam giling, masak hingga berubah warna, lalu masukkan daun seledri
  4. Campurkan tumisan ke dalam bubur, lalu aduk rata
  5. Supaya tekstur bubur semakin halus, Ibu bisa menyaringnya terlebih dahulu
  6. Sajikan bubur untuk menu sarapan si Kecil

Resep Bubur Jagung Ikan Salmon

Satu lagi resep bubur bayi 6 bulan yang bisa Ibu berikan untuk si Kecil, yaitu bubur jagung ikan salmon yang kaya protein dan serat untuk mendukung kesehatan si Kecil. Yuk, simak resepnya di bawah ini: 

Bahan-bahan:

  • 1/2 bonggol jagung manis
  • 20 gram nasi putih
  • 40 gram ikan salmon fillet
  • 1 buah wortel
  • Air secukupnya
  • ASI secukupnya
  • Kaldu ayam sedikit 

Cara membuat:

  1. Cuci bersih jagung, pisahkan dari bonggolnya. Sisihkan
  2. Cuci bersih wortel, kupas, dan parut sampai tipis
  3. Cuci ikan salmon fillet, cincang halus
  4. Rebus nasi putih untuk dijadikan bubur. Sisihkan
  5. Kukus ikan salmon selama 30 menit
  6. Lalu, kukus jagung dan wortel sampai matang
  7. Setelah semua bahan matang, masukkan ikan salmon, jagung, dan wortel ke dalam bubur. Aduk sampai rata 
  8. Haluskan bubur menggunakan blender
  9. Tuang ke dalam mangkuk sambil disaring
  10. Sajikan untuk menu MPASI siang si Kecil

Bagaimana, Bu? Mudah kan untuk membuat resep bubur bayi 6 bulan? Jika Ibu bingung mau mengolah resep MPASI apalagi, langsung cek ide resepnya di sini, ya! 

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.