Jika pada orang dewasa pijat badan biasanya untuk relaksasi dan menghilangkan lelah, beda halnya dengan pijat khusus bayi, Bu. Mengetahui cara memijat bayi yang benar merupakan bentuk stimulasi yang diberikan oleh tenaga ahli atau orang tua kepada bayi. Untuk manfaatnya sendiri sangat banyak lho, Bu, sehingga cara memijat bayi ini sangat disarankan untuk dilakukan secara rutin. Inilah sederet manfaat pijat bayi beserta cara dan hal yang harus diperhatikan saat melakukan pijatan pada bayi:

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Manfaat Pijat Bayi

Pijat bayi dapat memberikan berbagai manfaat berikut ini:

  1. Membuat tubuh lebih rileks dan nyaman

    Dengan mengetahui cara memijat bayi yang tepat, pijatan itu dapat berfungsi untuk menstimulasi sistem saraf pusat bayi, sehingga akan merangsang otak untuk memproduksi serotonin yang lebih banyak. Serotonin ini sendiri akan menurunkan hormon stres (kortisol) serta membuat napas dan detak jantung melambat. Dengan begitu, tubuh bayi pun menjadi lebih rileks dan nyaman, terlebih untuk cara memijat bayi yang sakit badan.

  2. Bayi lebih tenang

    Saat bayi merasa tubuhnya rileks setelah mengetahui cara memijat bayi yang tepat, ia pun menjadi lebih tenang, tidak mudah rewel, dan menangis secara berlebihan. Hal ini turut berdampak pada kualitas tidurnya lho, Bu. Ia dapat tidur dengan lebih nyenyak dan tidak mudah terbangun. Ibu bisa memberikan pijatan ringan selama 10-15 menit pada sore hari setelah ia mandi agar efeknya terasa di malam hari saat ia tidur. Ini adalah cara memijat bayi agar tidak rewel.

  3. Mendukung perkembangan otak

    Saat mendapatkan cara memijat bayi, seorang bayi akan mendapatkan berbagai stimulan, seperti sentuhan, aroma minyak pijat, serta komunikasi. Ketiganya akan menghasilkan mielin, yakni zat di otak yang bermanfaat mengatur impuls saraf yang berhubungan dengan kemampuan motorik dan sensorik bayi.

    Artikel Sejenis

  4. Meringankan masalah pencernaan

    Bayi yang memasuki masa MPASI akan sering bermasalah pada pencernaan. Cara memijat bayi yang benar ternyata dapat bantu meringankan sembelit dan sakit perut lho, Bu. Memberikan pijatan lembut pada bagian perut akan membuat pencernaan bayi pulih kembali.

  5. Mengurangi risiko bayi mengalami kolik dan kembung

    Efek pijatan bagi perut bayi lainnya adalah mengurangi risiko bayi mengalami kolik dan kembung. Keduanya merupakan gangguan yang sering dialami oleh bayi baru lahir yang disebabkan oleh sistem pencernaan yang belum berkembang sempurna. Cara memijat bayi ini akan melancarkan pergerakan usus dan pencernaan. Hal ini dapat meminimalisasi bayi mengalami kembung dan kolik.

  6. Melatih indra dan sensitivitas

    Cara memijat bayi yang benar juga dapat melatih indra peraba dan sensitivitas berkat sentuhan lembut dan berirama yang ia terima. Bayi akan mampu membedakan mana sentuhan yang tepat dan yang terlalu keras.

  7. Menaikkan berat badan

    Berdasarkan sebuah penelitian, bayi yang mendapatkan pijatan menunjukkan kenaikan berat badan dibandingkan dengan bayi yang tidak pernah mendapatkan pijatan. Manfaat dari cara memijat bayi ini dapat lebih optimal jika diiringi dengan penggunaan minyak pijat, karena adanya efek hangat yang diberikan minyak tersebut mampu membuat bayi mencerna ASI secara lebih maksimal.

  8. Meningkatkan kepadatan tulang

    Bagi bayi prematur, cara memijat bayi dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang. Selain itu, pijatan lembut juga akan membuat otot-otot bayi menjadi lebih fleksibel dan kuat.

  9. Memperkuat hubungan dengan orang tua

    Tidak harus tenaga ahli, Ibu juga bisa lho memberikan pijatan ringan pada bayi. Sentuhan dan gerakan yang Ibu berikan dengan cara memijat bayi itu merupakan media komunikasi, sehingga dapat memperkuat hubungan emosional antara Ibu dan buah hati.

  10. Bantu mengatasi depresi pasca-melahirkan

    Manfaat pijat bayi tidak hanya dirasakan oleh bayi saja, tapi Ibu pun turut merasakannya. Setelah melahirkan, beberapa ibu akan merasa lelah dan dapat berdampak pada depresi. Cara memijat bayi akan menciptakan interaksi bersama bayi yang bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati. Ibu yang tadinya merasa uring-uringan akan menjadi lebih senang menjalani hari-harinya merawat buah hati.

Langkah Pijat Bayi yang Benar

Untuk cara memijat bayi sendiri di rumah, ikuti langkah-langkah berikut ini ya, Bu:

  1. Pastikan kondisi ruangan cukup tenang dan hangat untuk menciptakan suasana relaksasi.
  2. Sebaiknya dilakukan saat bayi dalam keadaan sudah kenyang dan tidak mengantuk.
  3. Hindari memijat bayi langsung setelah ia menyusu atau makan. Tunggu hingga 45 menit terlebih dulu supaya ia tidak muntah.
  4. Cara memijat bayi yang benar adalah membaringkan bayi di atas matras.
  5. Cara memijat bayi juga dapat memakai minyak atau krim bayi untuk memijat bayi.
  6. Gosokkan minyak atau krim bayi di telapak tangan Ibu hingga terasa hangat, lalu mulai dengan mengusap telapak tangan dan kaki bayi menggunakan ibu jari. Mulailah dari arah tumit lalu ke jari.
  7. Dengan gerakan melingkar, usap betis dan tungkai bayi mulai dari pangkal paha.
  8. Pindah ke bagian tangan, usap telapak tangan dan lengan dengan gerakan melingkar.
  9. Dengan menyilangkan tangan di atas dada dan perut bayi, pijat kedua area tersebut dengan gerakan menyilang.
  10. Usap perut bayi searah jarum jam menggunakan ibu jari.
  11. Pijat kepala dan wajah bayi searah jarum jam.
  12. Pijat lembut leher hingga pantat bayi dengan posisi bayi tengkurap.

Hal-hal yang Harus Diperhatikan

Dalam melakukan pijat bayi, ada beberapa hal yang harus Ibu perhatikan, yaitu:

  • Fokus pada bayi. Pastikan Ibu hanya berfokus pada bayi. Hindarilah hal-hal yang dapat mengganggu fokus tersebut, seperti gadget atau televisi.
  • Kuku tangan harus dipotong pendek. Supaya tidak melukai kulit bayi, jangan lupa untuk mengecek kuku tangan Ibu, ya, apakah sudah pendek atau belum.
  • Mempersiapkan tempat yang nyaman. Suasana tempat pijat bayi akan mempengaruhi sesi pemijatan nantinya, Bu. Jadi buatlah suasana ruangan yang bersih, hangat, tenang, dan dilengkapi dengan alas pijat empuk.
  • Ciptakan komunikasi. Selama memijat, teruslah mengajak bayi berinteraksi untuk membangun bonding antara Ibu dan bayi. Bisa dengan mengobrol, mendongeng, atau bernyanyi.
  • Usia ideal. Pijat bayi sudah bisa dimulai sejak baru lahir hingga kurang dari 2 tahun.
  • Waktu memijat. Hindari memijat bayi saat ia mengantuk, habis menyusu, lapar, sedang bad mood, dan saat sedang sakit, karena bisa membuatnya menjadi rewel selama sesi pijat.
  • Bagian tubuh yang tidak boleh dipijat. Tidak semua bagian tubuh boleh dipijat ya, Bu, seperti area dekat mata, selaput lendir, ubun-ubun, tulang belakang, serta ulu hati. Memijat bagian-bagian tubuh tersebut dapat menimbulkan efek berbahaya bagi bayi.
  • Lakukan setiap hari. Memijat bayi sebaiknya dilakukan setiap hari dan tidak perlu dalam waktu lama, Bu. Cukup 10 hingga 15 menit saja.

Banyak ya, Bu, manfaat dari pijat bayi? Yuk, mulai rutin memijat bayi sendiri dari sekarang agar buah hati mendapatkan manfaatnya. Ikuti langkah-langkah di atas, ya. Selamat mencoba, Bu.

Di samping itu, Ibu juga harus memperhjatikan kualitas ASI untuk si Kecil. 

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial yaitu jenis protein siap serap yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh) untuk mendukung pertumbuhan sel otak, otot dan tulang si Kecil serta menjaga kesehatan ibu dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Ibu selama periode menyusui tercukupi dan produksi ASI meningkat .

Frisian Flag Primamum adalah susu ibu menyusui dengan 9AAE + 9 Nutrisi Penting untuk melengkapi nutrisi Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag Primamum mengandung energi sebanyak 360 kalori, protein 18 gram, DHA 68 mg dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan ibu menyusui. DHA dibutuhkan si Kecil untuk mendukung pertumbuhan sel otaknya di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Selain pemenuhan nutrisi, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba sekarang!