Apakah Ibu sudah tahu seperti apa perkembangan bayi 5 bulan? Sebelum menjawab pertanyaan ini, Ibu jangan sampai lupa ya di usia si Kecil saat ini, ASI adalah asupan nutrisi utamanya. Jadi, Ibu menyusui harus selalu konsumsi asupan bernutrisi untuk kualitas ASI seperti susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Dibandingkan usia sebelumnya, perkembangan bayi 5 bulan menunjukkan kemampuan yang signifikan dalam banyak aspek, termasuk fisik, kognitif, dan sosial. Namun, perlu diingat bahwa setiap bayi memiliki kecepatan perkembangannya masing-masing.
Jadi, bayi 5 bulan bisa apa saja ya? Mari kita simak seperti apa kemampuan bayi 5 bulan satu per satu di dalam artikel ini, Bu.
Perkembangan Bayi 5 Bulan
Perkembangan bayi 5 bulan meliputi perkembangan motorik, perkembangan kognitif, serta perkembangan sosial dan emosional seperti berikut:
- Perkembangan Motorik
Kontrol kepala yang lebih baik
Pada usia ini, si Kecil sudah mulai bisa mengangkat kepala dan mempertahankannya dengan lebih baik saat duduk dengan bantuan atau saat didukung oleh orang dewasa.
Gerakan tubuh yang lebih terkoordinasi
Si Kecil mulai mengembangkan koordinasi antara mata, tangan, dan kaki mereka. Si Kecil mungkin meraih mainan dengan tangannya dan mencoba meraih objek yang menarik di depan mereka.
Menggeliat dan berguling
Kemampuan bayi 5 bulan mungkin sudah mulai bisa berguling dari posisi tengkurap ke posisi telentang atau sebaliknya. Si Kecil juga bisa menggeliat dan meronta-ronta aktif saat berada di permukaan yang datar.
- Perkembangan Kognitif
Pengenalan wajah
Bayi pada usia 5 bulan mulai mengenali wajah dan suara orang-orang terdekat. Si Kecil dapat membedakan wajah orang tua mereka dari wajah orang asing.
Perhatian yang meningkat
Bayi menjadi lebih terfokus pada objek dan suara di sekitarnya. Si Kecil akan mengikuti gerakan benda dengan mata mereka dan merespons dengan senyum atau suara tertawa.
Pengembangan sensori-motorik
Si Kecil mungkin mulai menggoyangkan mainan mereka untuk menghasilkan suara dan memperhatikan perubahan yang mereka buat.
Kemampuan mengenal warna
Perkembangan bayi 5 bulan juga terlihat pada kemampuannya dalam mengenal warna yang semakin meningkat.
Meskipun penglihatannya belum optimal, si Kecil sudah bisa melihat objek di sekitar dengan jelas dan kedua matanya bisa memfokuskan objek yang sama.
- Perkembangan Sosial dan Emosional
Interaksi sosial
Bayi pada usia ini mulai menunjukkan minat yang lebih besar dalam berinteraksi dengan orang lain, termasuk orang tua dan saudara-saudaranya.
Si Kecil mungkin merespons dengan senyum atau cegukan saat diajak berbicara atau digoda.
Ekspresi emosi
Kemampuan bayi 5 bulan lainnya yaitu si Kecil mulai menunjukkan berbagai ekspresi emosi seperti kegembiraan, frustrasi, atau penasaran.
Si Kecil mungkin mengekspresikan kegembiraan dengan tertawa atau menunjukkan ketidaknyamanan dengan menangis.
Imitasi
Si Kecil mungkin mulai meniru gerakan dan ekspresi wajah orang lain. Ibu akan bisa melihat si Kecil meniru suara atau gerakan yang mereka lihat dari orang di sekitar mereka.
Dari segi motoriknya, perkembangan bayi ini sudah bisa duduk tegak dalam waktu yang lebih lama. Namun, si Kecil masih belum bisa duduk tanpa bantuan. Berikut ini perkembangan motorik bayi usia 5 bulan:
Dalam perkembangan bayi 5 bulan dari segi kognitifnya juga tak kalah pesatnya, Bu. Berikut ini beberapa perkembangan kognitif bayi 5 bulan:
Pada usia 5 bulan, perkembangan sosial dan emosional si Kecil sudah semakin baik. Berikut ini perkembangan bayi 5 bulan dari segi sosial dan emosionalnya.
Selain ketiga perkembangan di atas, Ibu juga perlu mengetahui seperti apa perkembangan berat badan, panjang badan, hingga lingkar kepala bayi 5 bulan.
Baca juga: Bu, Ini Tiga Tahap Penting Perkembangan Bayi 5 Bulan
Perkembangan Berat Badan Bayi 5 Bulan
Setiap orang tua tentu mendambakan bayi yang sehat. Namun, banyak orang tua yang menganggap bahwa bayi yang gemuk adalah bayi yang sehat. Padahal, bayi yang gemuk belum tentu memiliki berat badan ideal.
Standar Antropometri Anak yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menetapkan bahwa berat badan bayi 5 bulan yang ideal adalah sebagai berikut:
- Berat badan bayi perempuan sekitar 6,9 kg dengan panjang badan sekitar 64 cm.
- Berat badan bayi laki-laki sekitar 7,5 kg dengan panjang badan sekitar 65,9 cm.
Adapun lingkar kepala bayi 5 bulan normalnya berkisar antara 40,5-43 cm. Segera periksakan si Kecil ke dokter apabila lingkar kepalanya pada bulan ke-6 masih di bawah 42 cm atau di atas 45 cm.
Lantas, bolehkah bayi 5 bulan diberi makan untuk menambah berat badan? Pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) umumnya mulai diberikan pada bayi usia 6 bulan.
Namun, ada beberapa kasus di mana pemberian makanan padat bisa dimulai lebih awal, seperti dalam kondisi medis tertentu atau jika mendapat rekomendasi dari dokter.
Cara menambah berat badan bayi 5 bulan yang terbaik adalah melalui pemberian ASI. Sebab, ASI masih mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan bayi, termasuk lemak, protein, karbohidrat, vitamin, dan mineral.
Ikatan Dokter Anak Indonesia merekomendasikan pemberian ASI setidaknya dilakukan sebanyak 8 kali dalam 24 jam bahkan jika si Kecil tidak menunjukkan tanda-tanda lapar. Selalu jaga kualitas ASI untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.
Baca juga: Jangan Salah, Begini Cara Menyusui Bayi yang Benar
Kenapa Bayi 5 Bulan Belum Bisa Tengkurap?
Tengkurap merupakan salah satu perkembangan bayi 5 bulan ke atas. Secara umum, bayi yang lahir cukup bulan dan sehat biasanya akan mulai tengkurap sendiri pada usia 5-6 bulan.
Namun, ada juga bayi yang membutuhkan waktu lebih lama, yaitu hingga usia 7-8 bulan. Berikut beberapa faktor yang dapat menyebabkan si Kecil terlambat tengkurap:
- Keterlambatan perkembangan motorik
- Kurang stimulasi yang tepat
- Kelainan medis
Bayi yang mengalami keterlambatan perkembangan motorik secara otomatis juga akan lebih lambat untuk tengkurap sendiri daripada teman-teman sebayanya.
Jika si Kecil terbiasa diletakkan di dalam kursi bayi, kemungkinan besar ia akan kehilangan motivasi dan kesempatan untuk bergerak dan melatih kekuatan ototnya.
Dalam beberapa kasus, bayi terlambat tengkurap dapat disebabkan oleh kelainan medis, seperti kelahiran prematur, kelainan genetik, atau gangguan neuromuskular.
Baca juga: Bayi 6 Bulan Bisa Apa Saja? Ini Tahap Tumbuh Kembangnya
Stimulasi untuk Perkembangan Bayi 5 Bulan
Seperti yang dibahas sebelumnya, kemampuan bayi 5 bulan dari segi motorik sudah lebih baik dan semakin aktif dalam menjelajahi dunia di sekitarnya.
Stimulasi bayi 5 bulan dapat membantu meningkatkan keterampilan perkembangan bayi secara keseluruhan. Berikut beberapa stimulasi perkembangan si Kecil agar cerdas yang bisa Ibu berikan:
- Stimulasi Sensorik
- Berikan mainan dengan warna-warna cerah dan kontras tinggi untuk merangsang penglihatan si Kecil.
- Berikan mainan yang mengeluarkan suara atau mainan yang menghasilkan suara ketika dipegang agar si Kecil dapat mengasosiasikan suara dengan tindakan yang dilakukannya.
- Gunakan sentuhan lembut seperti pijatan ringan atau rangsangan lembut pada tubuh si Kecil untuk merangsang perasaannya.
- Berikan benda-benda dengan berbagai tekstur, seperti kain lembut, kain berbulu, atau benda-benda yang berbeda untuk merangsang penciuman dan perasaan si Kecil.
- Stimulasi Motorik
- Ajak si Kecil bermain dengan bola yang mudah digenggam untuk melatih kemampuan menggenggam dan melempar.
- Ajak si Kecil tummy time di lantai untuk menguatkan otot-otot leher, punggung, dan lengan, serta membantu perkembangan kemampuan merangkak.
- Pasang mainan yang dapat digantung di atas tempat tidur bayi untuk merangsang si Kecil menggerakkan tangan dan kaki serta melatih koordinasi mata-tangan.
- Tempatkan bayi dalam posisi berbaring dan bantu si Kecil menggerakkan kakinya ke depan dan ke belakang untuk melatih koordinasi dan kekuatan otot.
- Stimulasi Sosial dan Emosional
- Mainkan permainan peek-a-boo dengan si Kecil untuk merangsang senyum, tawa, dan respon sosial.
- Ajak si Kecil berbicara dengan menggunakan suara yang lembut dan ekspresi wajah yang ramah untuk merangsang komunikasi dan memperkuat ikatan emosional.
- Bacakan buku bergambar yang sederhana dengan kontras tinggi dan warna-warna cerah untuk merangsang minat si Kecil pada benda-benda dan memperluas kosakata.
Beberapa cara efektif untuk merangsang sensorik bayi meliputi:
Beberapa cara efektif untuk merangsang perkembangan motorik bayi meliputi:
Beberapa cara efektif untuk merangsang perkembangan sosial dan emosional bayi meliputi:
Baca juga: Rekomendasi Mainan Bayi Sesuai Usia Beserta Manfaatnya
Perkembangan Bayi 5 Bulan ke 6 Bulan
Melihat si Kecil tumbuh dan berkembang dengan baik tentu menjadi harapan bagi setiap orang tua. Menjelang usia 6 bulan, bayi idealnya sudah mulai belajar duduk meskipun masih memerlukan bantuan orang lain.
Kemampuan duduk menjadi salah satu modal penting untuk memulai fase MPASI pertama di usia 6 bulan. Kemampuan bayi 5 bulan ini didukung oleh kekuatan otot leher, bahu, dan punggung yang semakin membaik.
Pastikan Ibu selalu mendukung perkembangan bayi 5 bulan ke 6 bulan dengan menjaga kualitas ASI untuk tumbuh kembang yang optimal. Ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi agar nutrisinya juga sampai ke si Kecil.
Selain dari makanan, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, Omega-3 (ALA), Omega-6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun, jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya, Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Selain itu Ibu bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang juga terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba fiturnya sekarang juga!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!
