Aktivitas membacakan dongeng pendek ternyata bisa jadi stimulasi yang bagus untuk tumbuh kembang si Kecil lho, Bu. Memasuki usia 1 tahun ke atas, anak sudah mulai mampu mencerna kata-kata dan mulai berbicara dengan lancar. Inilah usia yang tepat untuk menstimulasi otak anak melalui dongeng. Selain melalui dongeng pendek, pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Namun, perlu diingat bahwa di usia tersebut anak belum mampu memahami nilai-nilai positif dalam kehidupan sehari-hari lantaran masih memiliki pola pikir yang abstrak. Membacakan cerita dongeng pendek bisa membantu Si Kecil untuk menyerap nilai-nilai positif yang ada dalam cerita.

Manfaat Membacakan Dongeng Pendek untuk Anak

Dongeng pendek bukan hanya sekadar untuk pengantar tidur saja. Ibu bisa menjadikannya sebagai sarana untuk membantu mengembangkan kemampuan berbahasa, cara berpikir, imajinasi kreatif, daya ingat, dan pembentukan karakter positif bagi anak di masa mendatang. 

Melansir dari laman Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat, berikut manfaat yang bisa diperoleh anak melalui pembacaan dongeng pendek:

  1. Mengembangkan daya imajinasi

    Tahukah Ibu bahwa dunia anak adalah dunia yang penuh dengan imajinasi? Dengan daya imajinasi yang masih sangat bagus ini, maka membacakan cerita dongeng pendek bisa menjadi upaya Ibu untuk mengarahkan mereka ke arah yang baik.

    Artikel Sejenis

  2. Memicu kreativitas

    Kisah dongeng pendek biasanya disuguhi dengan cerita tentang petualangan, binatang yang bisa berbicara, dan makhluk ajaib dari segala jenis. Ketika membacakan dongeng untuk si Kecil, Ibu dapat merangsang imajinasi dan membantunya dalam mengembangkan kreativitas.

  3. Melatih daya ingat

    Daya ingat yang dimiliki oleh anak balita umumnya lebih kuat dibandingkan saat berusia 6 tahun ke atas. Membacakan dongeng pendek dapat digunakan untuk melatih daya ingat dengan cara menanyakan kembali beberapa poin dari cerita yang sudah Ibu bacakan.

  4. Membentuk rasa empati

    Memberikan stimulasi dengan bantuan dongeng pendek bisa membantu merangsang kepekaan anak berusia 3 tahun ke atas terhadap lingkungan sekitarnya. Melalui cerita dongeng yang mendidik, si Kecil akan mudah menyerap nilai-nilai positif dan menjadikannya berempati kepada orang lain.

  5. Membangkitkan minat baca

    Pasti Ibu tahu bahwa anak yang masih balita umumnya memiliki rasa penasaran yang tinggi. Memberikan kisah-kisah dongeng pendek sebelum tidur akan membuat si Kecil tertarik dan membuatnya memiliki rasa ingin mencari tahu. Hal ini akan mendorong keinginan untuk membaca menjadi semakin meningkat.

  6. Mengembangkan kemampuan berbahasa

    Kisah-kisah dongeng pendek bahasa Inggris maupun bahasa Indonesia banyak yang mengandung pesan moral, sehingga akan membuat si Kecil menjadi lebih mudah dalam menyerap tutur kata yang sopan.

  7. Membangun kecerdasan emosional

    Pembacaan dongeng pendek sebelum tidur bisa memberikan contoh melalui tokoh dalam cerita yang Ibu sampaikan. Cerita dongeng akan membantu si Kecil dalam menyerap nilai-nilai emosional pada sesama.

Baca juga: 7 Cara Menumbuhkan Kecerdasan Emosional Anak Balita

Kumpulan Cerita Dongeng Pendek

Ibu bisa membacakan cerita dongeng pendek berbahasa Indonesia maupun berbahasa Inggris untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. Berikut beberapa dongeng yang bisa Ibu ceritakan untuk si Kecil:

  1. Pinokio

    Cerita dongeng anak pendek Pinokio

    Dongeng pendek yang pertama menceritakan kisah tentang seorang tukang kayu baik hati bernama Gapeto yang hidup sendirian di rumahnya yang sederhana. Pada suatu malam, ia merasa kesepian dan memutuskan membuat sebuah boneka kayu laki-laki yang diberi nama Pinokio.

    Kakek Gapeto sungguh berharap patung yang dibuatnya bisa hidup dan menjelma menjadi anaknya. Singkat cerita, ada seorang Peri yang mengabulkan harapan kakek Gapeto dan mengayunkan tongkat ajaibnya untuk menghidupkan Pinokio.

    Secara ajaib, boneka kayu tersebut kemudian menjelma menjadi bocah lelaki yang suka berbohong. Kakek Gapeto memberikannya uang untuk membeli buku, namun Pinokio justru menggunakan semua uangnya untuk membeli permen.

    Setiap kali Pinokio melakukan sebuah kebohongan, hidungnya bertambah panjang. Meski begitu, ia masih belum kapok dan terus menerus berbohong hingga suatu ketika akhirnya Pinokio berkata jujur kepada kakek Gapeto. 

    Berkat kejujurannya tersebut, Peri biru mengubahnya menjadi seorang manusia seutuhnya. Membacakan dongeng Pinokio kepada si Kecil akan memberikan pesan moral untuk selalu berbicara jujur dan patuh kepada orang tua ya, Bu.

  2. Si Kancil

    Dongeng anak pendek si Kancil

    Ibu pasti sudah tidak asing dengan dongeng Si Kancil bukan? Dongeng pendek ini masuk kategori fabel, yaitu cerita tentang binatang yang dapat berbicara dan bertingkah layaknya manusia.

    Binatang yang terkenal dengan kelihaiannya membebaskan diri dari pemangsa ini memiliki banyak akal untuk mengakali musuhnya. Harimau, beruang, dan buaya adalah beberapa binatang pemangsa yang berhasil tertipu olehnya.

    Karakter Si Kancil yang banyak akal membuat jalan cerita menjadi lebih menarik dan membuat penasaran. Cerita tentang Si Kancil selalu mengandung nilai-nilai kebaikan, sehingga dongeng pendek ini sangat baik untuk dijadikan bahan bacaan anak-anak.

  3. Kelinci dan Kura-Kura

    Dongeng anak pendek kelinci dan kura-kura

    Cerita dongeng anak pendek selanjutnya masih merupakan cerita fabel tentang kelinci yang sombong dan kura-kura yang tidak banyak berbicara. Suatu hari, Kelinci mengajak lomba lari kura-kura karena merasa dirinya yang akan memenangkan lomba.

    Pada hari perlombaan, si Kelinci melesat dengan cepat di awal. Sementara, Kura-kura mencoba berlari sebisa mungkin untuk mengejar kelinci. Mendekati garis finish, Si Kelinci yang sombong memilih untuk tertidur sejenak di bawah pohon karena yakin Kura-kura tidak mungkin bisa menyusulnya.

    Namun, ternyata ia tertidur pulas lebih lama dari yang direncanakan. Pada akhirnya, kura-kura pun berhasil mendahuluinya dan memenangkan perlombaan tersebut.

    Pesan moral yang dapat Ibu sampaikan pada si Kecil dari kisah dongeng pendek ini yaitu tidak boleh memiliki sifat sombong seperti si kelinci serta jangan pernah menganggap remeh orang lain.

    Baca juga: Nilai Moral di Balik Cerita Rakyat

  4. Pengembala Biri-Biri

    Dongeng anak pendek pengembala biri-biri

    Dahulu kala, hiduplah seorang anak laki-laki yang bekerja sehari-hari sebagai pengembala biri-biri. Suatu ketika, ia merasa bosan dengan pekerjaannya dan mencari hiburan dengan cara mengerjai warga desa.

    Ia lantas berteriak dengan kencang bahwa ada seekor serigala yang hendak memangsa biri-birinya. Warga yang mendengar teriakan si pengembala segera berlari mendatanginya. Namun, yang mereka dapati justru si pengembala yang sedang tertawa terbahak-bahak. Disitulah mereka sadar bahwa teriakan tersebut hanya sebuah tipuan.

    Beberapa hari kemudian, si pengembala mengulangi hal yang sama dan warga kembali tertipu. Lalu pada suatu hari, serigala benar-benar datang ke padang rumput tempatnya menggembala. Si pengembala pun kembali berteriak ketakutan, namun kali ini warga desa tidak ada yang mempercayainya. Akibatnya, serigala bisa leluasa menyantap biri-biri miliknya.

  5. Kawanan Semut dan Belalang Sembah

    Dongeng anak pendek semut dan belalang sembah

    Dongeng pendek terakhir yang bisa Ibu ceritakan kepada si Kecil sebelum tidur yaitu cerita tentang kawanan semut dan belalang sembah. Pada suatu musim gugur, seekor belalang sembah tengah melompat dengan riang di sebuah lapangan. 

    Belalang tersebut lalu melihat kawanan semut yang tengah bersusah-payah membawa jagung ke sarangnya. Belalang merasa heran kenapa kawanan semut itu membawa banyak sekali makanan. Ia pun bertanya kepada salah satu semut.

    “Kenapa kalian membawa makanan yang sangat banyak itu masuk ke sarang kalian?” sang Semut menjawab, “Kami melakukannya agar kami tidak kelaparan saat musim dingin tiba. Kenapa kamu tidak melakukannya?” Namun, si belalang yang merasa punya cukup makanan malah menertawakan semut.

    Akhirnya musim dingin pun tiba dan belalang meminta makanan kepada Semut. Awalnya, kawanan tidak mau memberikan makanannya karena takut kehabisan. Melihat belalang lemas kelaparan, semut tidak tega dan memberikan makanannya.

    Pesan moral yang bisa didapatkan oleh si Kecil ketika mendengar kisah dongeng pendek tentang semut dan belalang sembah ini yaitu harus bisa mengelola waktu dengan baik dan menyiapkan kebutuhan sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

Nah, itulah beberapa pilihan kisah dongeng pendek yang bisa dibacakan kepada si Kecil sebelum tidur untuk membantu stimulasi perkembangan kognitifnya. Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil. Selain mengandung DHA tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Selain mendukung perkembangan otak si Kecil melalui pembacaan dongeng pendek, Ibu juga perlu memastikan apakah nutrisinya sudah terpenuhi dengan tepat atau belum ya, Bu. Ibu bisa menggunakan fitur Kalkulator Gizi yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima. Yuk, cobain fiturnya sekarang juga!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.