Tangan merupakan anggota tubuh yang paling banyak bersentuhan dengan berbagai macam benda. Pada saat itu, bisa saja tangan terkontaminasi oleh kuman, bakteri, maupun virus penyebab penyakit yang kemudian bisa masuk ke dalam tubuh melalui mulut, hidung, maupun mata. Apabila tidak rutin mencuci tangan, maka tubuh menjadi rentan jatuh sakit.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Baca Juga: Inspirasi Nama Bayi Perempuan Modern yang Indah Beserta Artinya

Si Kecil yang masih belum memahami tentang konsep tersebut pun perlu diajari untuk rutin cuci tangan pakai sabun, Bu. Ini merupakan sebuah langkah pencegahan supaya ia tidak mudah terserang penyakit yang bersarang di tangan yang kotor.

Pentingnya Cuci Tangan Pakai Sabun

Cuci tangan tidak hanya sekedar dengan air mengalir saja, tapi juga harus menggunakan sabun. Mengapa begitu? Saat ini virus dan bakteri sudah berevolusi dan bermutasi untuk beradaptasi dengan kondisi tubuh manusia. Air saja tidak cukup kuat untuk membasmi keduanya, sehingga harus ditambah dengan sabun agar bisa membuatnya mati total.

Dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak lebih rentan terserang penyakit jika tidak menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PBHS). Cuci tangan pakai sabun dan air mengalir merupakan salah satu cara termudah untuk menerapkannya. Dengan membiasakan si Kecil untuk mencuci tangannya dengan benar, maka risiko ia terjangkit penyakit, seperti diare, pilek, flu, maupun konjungtivitis (peradangan mata), akan lebih kecil.

Artikel Sejenis

Tips Mengajari Si Kecil Mencuci Tangan dengan Sabun

Tips Mengajari Si Kecil Mencuci Tangan dengan Sabun

Membiasakan si Kecil cuci tangan pakai sabun mungkin memerlukan berbagai usaha ya, Bu, karena ia masih belum memahami dengan benar manfaatnya. Untuk membantu Ibu, cobalah terapkan beberapa tips berikut ini:

  • Beri penjelasan tentang virus dan penyakit. Si Kecil pasti akan bertanya-tanya, kenapa sih ia perlu rajin cuci tangan? Nah, Ibu pun perlu memberi penjelasan tentang keberadaan bakteri, virus, dan kuman yang dapat menyebabkan penyakit saat tangannya kotor. Saat ia sakit, maka ia pun akan merasa kurang nyaman dan harus banyak beristirahat.
  • Ajari mencuci tangan secara menyenangkan. Saat mengajari si Kecil mencuci tangan, terapkanlah cara yang menyenangkan, misalnya dengan permainan atau lagu. Dengan cara ini, ia pun jadi lebih tertarik untuk mengikutinya juga.
  • Selalu rajin mengingatkan. Anak-anak akan membutuhkan bantuan dari Ibu untuk mengingatkan kapan saatnya ia harus cuci tangan pakai sabun. Jadi, jangan lelah untuk selalu mengingatkan si Kecil ya, Bu.
  • Tunjukkan contoh langsung. Jangan berharap si Kecil akan rajin mencuci tangan kalau Ibu sendiri malas, karena yang namanya anak pasti akan mencontoh perilaku orang tuanya. Untuk itu, tunjukkan contoh secara langsung kalau Ibu selalu rutin mencuci tangan, maka ia pun akan otomatis menirunya.
  • Berikan apresiasi setelah ia mencuci tangan. Selalu berikan apresiasi setiap si Kecil mencuci tangannya. Apresiasi ini tidak harus berupa hadiah, Bu. Memberikannya pujian saja sudah bisa memberikan dorongan pada si Kecil untuk terus mau melakukan kebiasaan baik tersebut.

Baca juga: Catat! Inilah 6 Bekal Anak Sekolah Saat New Normal

Kapan Saja Waktunya Cuci Tangan Pakai Sabun?

Si Kecil tidak perlu terus-menerus membersihkan tangannya dengan sabun, karena pada dasarnya ia juga memerlukan paparan dari kuman untuk membantu memperkuat sistem kekebalan tubuhnya terhadap kuman. Apabila tubuh terlalu terlindungi, maka justru dapat membuatnya menjadi tidak kebal pada kuman. Mencuci tangan menggunakan sabun hanya dilakukan pada beberapa waktu berikut ini:

  • Setelah bepergian.
  • Setelah buang air.
  • Sebelum dan sesudah makan.
  • Setelah menyentuh hewan peliharaan.
  • Setelah menyentuh benda kotor.
  • Sebelum tidur di malam hari.

Cara Mencuci Tangan yang Benar

Cara Mencuci Tangan yang Benar

Tidak sekedar mencuci tangan dengan sabun, terapkan metode cuci tangan 6 langkah agar semua kuman yang terselip di tangan bisa terangkat sempurna. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Menggosok kedua telapak tangan.
  2. Menggosok punggung tangan dengan telapak tangan lainnya.
  3. Menggosok kedua telapak dengan jari-jari saling mengait.
  4. Memutar-mutar punggung jari di atas telapak lainnya.
  5. Jempol digosok memutar oleh telapak tangan lainnya.
  6. Kuncupkan jari dan putar-putarkan di telapak tangan.

Penggunaan Cairan Antiseptik di Luar Rumah

Saat berada di luar rumah, maka akan sulit untuk cuci tangan pakai sabun. Sebagai gantinya, Ibu harus selalu membawa cairan antiseptik (hand sanitizer) yang mengandung alkohol untuk membersihkan tangan. Cairan ini cukup praktis untuk dibawa ke mana-mana dan ampuh untuk membunuh virus, bakteri, maupun kuman. Cara penggunaannya juga sama seperti saat mencuci tangan dengan sabun, sehingga si Kecil tidak akan mudah terserang penyakit.

Selektif Dalam Memilih Sabun Cuci Tangan untuk Si Kecil

Untuk membersihkan tangan, Ibu sebaiknya memilih sabun cuci tangan khusus yang sudah memiliki kandungan ampuh untuk membunuh virus, bakteri, maupun kuman penyebab penyakit. Khusus bagi si Kecil yang mempunyai kulit sensitif ataupun alergi terhadap zat kimia tertentu, maka disarankan untuk memakai sabun hipoalergenik. Sabun semacam ini biasanya tidak memiliki zat pewangi serta kandungan antiseptiknya sudah disesuaikan dengan kulit si Kecil yang sensitif.

Daya tahan tubuh si Kecil yang masih belum sempurna akan membuatnya lebih mudah terjangkit penyakit. Mengajarinya untuk rutin cuci tangan pakai sabun merupakan suatu upaya untuk melawan virus yang kini sudah semakin berkembang dengan pesat hingga menciptakan sebuah penyakit baru. Yuk, Bu, lindungi anggota keluarga kita dengan rajin mencuci tangan dengan sabun.

Baca Juga: Rekomendasi Nama Bayi Laki-laki Beserta Artinya

Jika ingin berkonsultasi seputar anak, bisa berkunjung ke laman Tanya Pakar ya, Bu. Di sana ada para ahli yang akan membantu menjawab pertanyaan Ibu. Untuk bisa menggunakan fitur tersebut, pastikan Ibu sudah registrasi terlebih dahulu, ya.

Sumber:

Hellosehat

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.