Memilih susu formula tinggi kalori untuk bayi baru lahir merupakan hal yang penting, terutama bagi bayi yang membutuhkan kalori dan protein tambahan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangannya. Sebelum membahasnya lebih lanjut, penting bagi Ibu menyusui selalu konsumsi asupan bernutrisi untuk produksi dan kualitas ASI. Ibu bisa rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. Dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan Frisian Flag PRIMAMUM.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Susu formula tinggi kalori dan protein adalah susu formula yang diformulasikan khusus untuk mendukung dan mengejar laju tumbuh kembang bayi, terutama bayi yang lahir prematur, berat badan lahir rendah, atau mengalami gangguan medis tertentu.

Lantas, apa saja manfaat susu formula yang tinggi protein dan kalori untuk bayi? Simak pembahasan berikut ini sampai tuntas yuk, Bu!

Manfaat Susu Formula Tinggi Kalori dan Protein untuk Bayi

Susu formula adalah salah satu alternatif asupan nutrisi untuk bayi yang tidak bisa mendapatkan ASI eksklusif karena kondisi tertentu. Berikut ini beberapa manfaat memberikan susu bayi baru lahir yang tinggi kalori dan protein:

  1. Meningkatkan Berat Badan Bayi

    Salah satu manfaat utama susu formula yang tinggi kalori dan protein adalah meningkatkan berat badan bayi, terutama bayi yang lahir prematur atau berat badan lahir rendah. 

    Artikel Sejenis

    Bayi yang lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah (BBLR) membutuhkan asupan kalori dan protein lebih banyak untuk mengejar ketinggalan pertumbuhannya.

    Jika si Kecil mengalami kondisi yang serupa, ia membutuhkan asupan kalori dan protein yang lebih tinggi untuk menambah berat badannya. Susu formula tinggi kalori dan protein bisa membantu mencukupi kebutuhan nutrisinya.

  2. Mendukung Pertumbuhan dan Perkembangan Bayi

    Kalori dan protein merupakan salah satu makronutrien penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Nutrisi ini dibutuhkan untuk membangun jaringan tubuh, otot, tulang, dan organ-organ vital lainnya.

    Selain meningkatkan berat badan bayi, susu bayi baru lahir yang tinggi kalori dan protein juga bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan bayi secara keseluruhan.

  3. Meningkatkan Massa Otot

    Bayi yang prematur atau BBLR memiliki massa otot yang lebih sedikit dibandingkan bayi normal. Susu formula tinggi protein dapat membantu meningkatkan massa otot bayi dan mendukung perkembangan motoriknya.

  4. Meningkatkan Kecerdasan Bayi

    Susu formula tinggi protein tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan fisik si Kecil saja lho, Bu. Susu ini juga memberikan manfaat untuk mendukung kognitif si Kecil. 

    Susu formula tinggi protein umumnya mengandung asam lemak esensial, seperti asam arakidonat (ARA) dan asam dokosaheksaenoat (DHA) yang sangat penting untuk perkembangan otak, sistem saraf, dan mata bayi.

    ARA dan DHA bisa mendukung fungsi otak yang optimal, daya ingat yang kuat, konsentrasi tinggi, dan kemampuan belajar yang cepat. ARA dan DHA juga bisa membantu si Kecil untuk mengembangkan keterampilan motoriknya.

  5. Memperkuat Sistem Pencernaan

    Susu formula tinggi kalori sering kali mengandung prebiotik dan probiotik membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di usus yang diperlukan untuk penyerapan nutrisi dan pencernaan yang sehat.

Namun, perlu diingat bahwa susu formula tidak boleh diberikan kepada si Kecil tanpa konsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Sebab, ASI masih menjadi nutrisi terbaik untuk bayi hingga usianya 2 tahun.

Baca juga: Jangan Salah, Begini Cara Membuat Susu Formula yang Benar

Tips Memilih Susu Formula Tinggi Kalori dan Protein

Memilih susu formula tinggi kalori dan protein bisa menjadi hal yang membingungkan bagi orang tua. 

Melansir dari Centers for Disease Control, berikut beberapa tips untuk membantu Ibu memilih susu yang tepat untuk si Kecil:

  1. Pilih Susu Formula yang Sesuai Usia 

    Susu formula tersedia untuk bayi baru lahir hingga usia 12 bulan. Susu formula tahap 1 diformulasikan untuk bayi usia 0-6 bulan, sedangkan susu formula tahap 2 diformulasikan untuk bayi usia 6-12 bulan.

    Ibu perlu memilih memilih jenis susu formula yang sesuai dengan usia si Kecil. Konsultasikan juga dengan dokter anak untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.

  2. Perhatikan Kandungan Kalori dan Protein

    Perhatikan kandungan kalori dan protein yang terdapat pada label kemasan susu formula. Pastikan juga susu yang dipilih memiliki kandungan kalori dan protein yang sesuai dengan kebutuhan bayi.

  3. Perhatikan Kandungan Nutrisi Lainnya

    Selain kalori dan protein, perhatikan juga kandungan nutrisi lainnya dalam susu, seperti vitamin, mineral, prebiotik, dan probiotik. Nutrisi ini penting untuk mengoptimalkan tahap tumbuh kembang si Kecil.

  4. Baca Label Susu dengan Seksama

    Membaca label susu perlu dilakukan untuk mengetahui kandungan nutrisi di dalamnya. Pastikan Ibu memilih susu yang bebas dari bahan-bahan yang berpotensi alergi bagi, seperti gluten dan gandum.

Jika Ibu masih ragu dalam memilih susu formula tinggi protein dan kalori, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi susu yang tepat berdasarkan kebutuhan dan kondisi kesehatan si Kecil.

Baca juga: 10 Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Bayi 7-12 Bulan

Aturan Pemberian Susu Formula untuk Bayi

Memberikan susu formula pada bayi baru lahir membutuhkan perhatian khusus karena sistem pencernaannya masih belum berkembang sempurna. Berikut aturan pemberian susu formula yang perlu Ibu perhatikan:

  1. Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum menyentuh peralatan susu formula. Pastikan semua peralatan steril dan botol susu dicuci dengan sabun dan air panas.
  2. Takaran susu formula yang diberikan kepada si Kecil harus sesuai dengan usia dan berat badannya. Ikuti petunjuk pada label kemasan susu formula untuk mendapatkan takaran yang tepat.
  3. Gunakan air matang yang sudah didinginkan hingga mencapai suhu tubuh (37°C) untuk membuat susu formula.
  4. Jangan paksa si Kecil untuk minum susu formula jika menunjukkan tanda-tanda kenyang, karena dapat menyebabkan muntah atau kembung.
  5. Perhatikan respon si Kecil terhadap susu yang diberikan. Jika si Kecil menunjukkan gejala seperti ruam, diare, muntah, setelah minum susu formula, segera konsultasikan dengan dokter anak.

Baca juga: Apakah Susu Bayi Tambahan Diperlukan?

Perlu diingat kembali bahwa susu formula hanya diberikan sebagai alternatif ketika ASI tidak tersedia atau tidak cukup. Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan pertama merupakan pilihan terbaik untuk bayi baru lahir.

Bagi Ibu menyusui, agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019). Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Jika memang dibutuhkan pemberian susu formula untuk bayi berusia di bawah 12 bulan, sebaiknya Ibu berkonsultasi terlebih dahulu dengan tenaga medis. Pastikan Ibu memerhatikan aturan pemberian susu formula agar lebih optimal.

Namun, jika pemberian ASI masih memungkinkan, Ibu bisa meningkatkan kuantitas dan kualitas ASI dengan minum susu khusus Ibu menyusui Frisian Flag PRIMAMUM yang dapat dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. 

Lalu, jika si Kecil sudah berusia 1 tahun, Ibu dapat memberikannya susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang mengandung DHA tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak, 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil.

Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.