Setiap Ibu pasti menginginkan bayinya lahir tidak hanya sehat dan kuat namun juga cerdas. Tahukah Ibu bahwa kebiasaan baik yang Ibu lakukan selama kehamilan berdampak pula kepada bayi ketika dilahirkan? Hal ini juga berlaku untuk kecerdasan bayi. Ibu yang ingin bayinya lahir dengan cerdas sudah harus melakukan hal yang menstimulasi otaknya sejak di dalam kandungan. Tidak perlu biaya mahal dan kegiatan yang berat, cukup lakukan beberapa hal simpel berikut ini dengan rutin agar si Kecil kelak bisa menunjukkan ciri bayi cerdas.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Ajak Bayi Berkomunikasi Sejak dalam Kandungan

Menurut para ahli janin sudah dapat mendengar sejak minggu ke 20. Dan pada minggu ke 25, sistem pendengaran sudah benar-benar berfungsi. Selain itu telinga dan otaknya pun sudah terkoneksi dengan baik. Itulah mengapa pada usia 5 bulan kehamilan, bayi biasanya mendengar suara Ibu dan memberikan respon dengan menendang, memukul atau dengan gerakan lainnya. Ajaklah bayi berkomunikasi, bisa dengan mengajaknya berbicara, membacakan cerita, bernyanyi atau memanggil-manggil namanya. Selain melatih organ-organnya, komunikasi juga akan membantu stimulasi otak bayi sehingga ketika bayi lahir, dia lebih mudah mencerna kata dan bahasa yang Ibu berikan. Di usia kehamilan 5 bulan ini, janin yang ada di dalam pun sudah mengenali suara Ibu. Oleh karena itu manfaatkan saat-saat terbaik ini untuk berkenalan dengan bayi.

Memperdengarkan Musik

Selain mengajaknya berkomunikasi, Ibu juga menstimulasi otak janin dengan musik. Namun fungsi musik di sini tidak tergantung dengan jenisnya melainkan seberapa nyaman Ibu ketika mendengarkannya. Musik akan percuma dan tidak berpengaruh kepada bayi jika Ibu tidak menikmatinya. Inilah mengapa dokter dan para ahli tidak hanya menyarankan musik klasik untuk didengarkan walaupun memang jenis musik ini memberikan pengaruh yang lebih besar. Musik tradisional dan pop juga bisa diperdengarkan kepada bayi dengan tujuan merangsang pertumbuhan sel-sel otak. Satu lagi yang harus diperhatikan adalah volume. Tidak disarankan untuk memasang lagu dengan volume tinggi atau langsung menempelkan headphone pada perut Ibu karena bayi tidak disarankan mendengar suara lebih dari 70 desibel.

Rutin Memberikan Sentuhan

Rangsangan lain yang bisa Ibu berikan adalah sentuhan. Karena selain suara, bayi juga bisa merespon sentuhan. Bayi sudah mulai bisa merasakan bahkan membedakan sentuhan sejak usia kandungan 20 minggu. Pijat dan gosok perut Ibu dengan lembut untuk membantu merangsang otak bayi. Gerakan yang diberikan bayi sebagai respon juga akan melatih ototnya.

Rajin Berolahraga dan Menjadi Ibu yang Aktif

Ibu memang cenderung mudah lelah dan disarankan untuk mengurangi aktivitas ketika mengandung. Akan tetapi, Ibu hamil juga perlu terus bergerak aktif. Lakukan kegiatan serta olahraga ringan seperti berjalan atau berenang. Ibu yang aktif bergerak walau dalam skala ringan akan melepaskan hormon endorfin dan kortisol yang penting bagi otak serta meningkatkan daya ingat . Aktivitas kecil Ibu juga akan meningkatkan aliran darah ke rahim yang diperlukan untuk perkembangan bayi.

Artikel Sejenis

Rajin Berjemur

Sebelum bayi dilahirkan Ibu sudah harus rajin-rajin berjemur demi kecukupan asupan vitamin D.Vitamin D telah dikenal baik untuk pertumbuhan tulang dan jantung bayi. Pengaruhnya pada pertumbuhan kecerdasan adalah vitamin D mampu menurunkan resiko bayi terkena autis dan skizofrenia.

Hindari Stres

Stres yang dialami Ibu hamil akan berpengaruh pada janin dan dibawa hingga dia lahir ke dunia. Ibu yang stres ketika masa kehamilan beresiko tinggi melahirkan bayi yang stres pula. Bayi cenderung tumbuh dengan emosi yang tidak terkontrol, hiperaktif dan impulsif. Selain itu perkembangan kecerdasannya pun akan terhambat karena mengganggu kerja sel.

Menjaga Berat Badan

Ibu dengan berat badan yang berlebih sering menimbulkan kelahiran prematur. Padahal kelahiran prematur menjadi salah satu penyebab bayi yang cacat mental. Meskipun Ibu membutuhkan makan yang lebih karena harus mencukupi kebutuhan dua orang, namun sebaiknya dibatasi agar tidak berlebihan.

Mengonsumsi Asupan Nutrisi yang Seimbang

Seluruh stimulasi di atas bisa dilakukan dengan efektif apabila asupan nutrisi pada Ibu juga baik. Ibu yang menginginkan bayinya tumbuh cerdas harus mencukupi asupan nutrisi yang cukup banyak. Mulai dari protein, lemak, vitamin, kolin, asam folat, zat besi, kalsium, yodium dan zinc. Ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi buah, sayur, telur, ikan, daging serta makanan bergizi lainnya.

Apabila makanan Ibu belum memenuhi kebutuhan nutrisi yang dibutuhkan, dianjurkan untuk menyempurnakannya dengan konsumsi susu atau suplemen tambahan. Salah satu yang bisa Ibu coba adalah Frisian Flag Primamum. Minuman susu ini mengandung protein, karbohidrat, lemak, multivitamin, zat besi, kalsium dan asam folat yang tinggi. Kelengkapan nutrisi ini membuat Frisian Flag Primamum sangat cocok untuk melengkapi asupan gizi ibu hamil. Tersedia dengan rasa coklat yang enak untuk Ibu!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.