Memandikan bayi bukanlah hal yang sulit, terlebih jika tali pusarnya belum jatuh. Wajar jika seorang Ibu baru merasa kebingungan mengenai cara memandikan bayi baru lahir yang belum puput pusar. Sebelum mengetahui bagaimana caranya, pastikan Ibu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Meskipun sudah diajari bidan, orang tua, atau mertua, tapi rasanya tetap saja was was ketika tiba saatnya untuk praktek langsung cara memandikan bayi baru lahir sendiri. 

Tak perlu khawatir Bu, Ibu tidak sendirian kok. Banyak Ibu baru yang juga merasakan hal yang sama seperti Ibu! Semoga dengan membaca artikel ini, Ibu jadi lebih bisa memahami cara memandikan bayi yang benar ya, Bu!

Seberapa Rutin Bayi Harus Dimandikan?

Bayi yang baru lahir tidak perlu terlalu sering dimandikan terlalu sering. Penting untuk Ibu ketahui bahwa saat mengganti popok bayi, Ibu juga ikut membersihkan tubuhnya. 

Tetapi kenapa tak perlu sering dimandikan? Alasannya, bayi yang baru lahir dan terlalu sering dimandikan bisa membuat kulitnya kering dan tidak nyaman.

Artikel Sejenis

Cara memandikan bayi baru lahir sebanyak 3 kali seminggu selama tahun pertamanya sudah cukup. Walaupun dimandikan hanya 3 kali seminggu, Ibu tetap perlu membasuh muka, leher, tangan, bagian kemaluan dan pantatnya setiap hari. 

Hal ini juga dapat Ibu sesuaikan dengan kondisi si Kecil, mengingat Indonesia merupakan negara tropis yang suhu dan kelembabannya cukup tinggi.

Waktu Terbaik untuk Memandikan Bayi Baru Lahir

Soal jam mandi bayi juga penting untuk Ibu pertimbangkan. Hindari memandikan bayi setelah ia minum ASI, karena itu akan membuat sang bayi tidak nyaman. 

Bolehkah memandikan bayi di siang hari? Waktu memandikan bayi baru lahir yang disarankan adalah di pagi atau sore hari, lebih tepatnya ketika suasana hati si Kecil sedang baik dan tidak begitu mengantuk. 

Jangan membiarkan bayi mandi air dingin ya, Bu. Ibu harus memastikan bahwa suhu airnya pas agar si Kecil tidak kedinginan. Pastikan juga Ibu menyediakan perlengkapan mandi si Kecil di dekat Ibu agar lebih mudah dijangkau ketika membutuhkannya 

Baca juga: 15 Peralatan Bayi yang Wajib Dimiliki dan Pasti Terpakai

Perlengkapan untuk Memandikan Bayi

perlengkapan untuk memandikan bayi - ibudanbalita

Bayi baru lahir sebenarnya tidak membutuhkan perlengkapan mandi yang rumit. Berikut ini perlengkapan mandi bayi yang perlu Ibu siapkan:

  1. Ember Mandi Bayi 
  2. Pilihlah ember mandi bayi yang tidak terlalu besar atau terlalu dalam, karena bayi baru lahir belum bisa berendam. Selain itu periksa bagian kakinya apakah memiliki alas karet. 

    Bagian alas karet, membuat bak tak mudah bergeser ketika Ibu memandikan bayi. Atau jika terlanjur memiliki bak yang tidak memiliki alas karet, Ibu bisa memberikan alas pada bak mandi tersebut dengan handuk ketika akan memandikan bayi nanti.

  3. Waslap Bayi
  4. Penggunaan waslap dapat mempermudah cara memandikan bayi baru lahir, ketika Ibu akan menggosoknya. Pilihlah waslap yang berbahan lembut agar tidak membuat bayi iritasi.

  5. Sabun dan Shampoo Bayi
  6. Bayi pada dasarnya tidak membutuhkan sabun dan shampoo terpisah terlebih untuk bayi yang rambut kepalanya belum terlalu lebat. Ibu dapat memilih shampoo dan sabun bayi yang lembut di kulitnya serta tidak pedih di mata.

  7. Handuk Kering
  8. Siapkan handuk kering untuk mengeringkan tubuh bayi usai dimandikan. Pastikan Ibu selalu menjemurnya hingga kering untuk menghindari pertumbuhan bakteri jika dibiarkan dalam keadaan lembab terlalu lama. Jangan lupa juga untuk lebih sering mengganti handuk yang digunakan bayi untuk mandi.

Kurang lebih itulah perlengkapan yang perlu disiapkan untuk memandikan bayi baru lahir. Bagaimana, Bu? Apakah Ibu sudah mempersiapkan perlengkapan tersebut? Selanjutnya saatnya belajar mengenai cara memandikan bayi yang benar.

Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Benar

cara memandikan bayi baru lahir sesuai usia - ibudanbalita

Cara memandikan bayi baru lahir memang cukup sulit dilakukan, terlebih jika tali pusarnya masih belum terlepas. Tali pusar biasanya lepas dalam waktu 2-3 minggu setelah lahir.

Cara memandikan bayi 1 bulan yang belum lepas pusar, yaitu cukup gunakan waslap. Jika tali pusar si Kecil sudah terlepas, Ibu bisa memandikan si Kecil di dalam bak mandi.

Melansir dari Mayo Clinic, suhu air yang ideal untuk memandikan bayi baru lahir adalah antara 37-38 derajat Celcius. Langkah-langkahnya pun cukup sederhana, simak cara memandikan bayi 2 bulan ke atas yang benar berikut ini:

  1. Siapkan bak mandi berisi air hangat dengan suhu sekitar 37 derajat Celcius dan ketinggian air tidak boleh lebih dari 7 cm
  2. Letakkan si Kecil di alas ganti atau handuk, buka bajunya dengan perlahan
  3. Gendong si Kecil dengan satu tangan menopang kepala dan tangan lainnya menyangga bagian bawah si Kecil
  4. Masukkan si Kecil ke bak mandi dengan perlahan, mulai dari kaki. Pastikan kepala si Kecil tetap di atas permukaan air
  5. Bersihkan seluruh tubuh si Kecil, mulai dari kelopak mata, hidung, telinga, dan wajah, menggunakan kapas yang dicelupkan air hangat. Gunakan kapas berbeda untuk setiap mata
  6. Jika menggunakan sabun, oleskan tipis di kulit Ibu sebelum mengusapnya di kulit si Kecil. Usap perlahan secara lembut untuk membersihkan bagian leher, belakang telinga, ketiak, dan lipatan kulitnya.
  7. Bilas seluruh tubuh si Kecil dengan air hangat yang bisa dimulai dari kepala
  8. Angkat si Kecil dari bak mandi secara perlahan
  9. Letakkan si Kecil di tempat tidur yang sudah diberi alas handuk
  10. Keringkan seluruh tubuh si Kecil menggunakan handuk berbahan lembut.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Ibu dapat memandikan si Kecil dengan aman dan nyaman.

Baca juga: Lakukan 9 Hal Ini Supaya Bayi Terjaga Kebersihannya

Hal yang Perlu Diperhatikan saat Memandikan Bayi

hal yang perlu diperhatikan saat memandikan bayi - ibudanbalita

Memperhatikan kulit bayi saat mandi adalah bagian penting dalam cara memandikan bayi baru lahir. Seperti diketahui, kulit bayi lebih tipis dan rapuh dari orang dewasa dan membutuhkan perawatan yang sangat lembut.

Kulit bayi biasanya menyerap dan menurunkan kelembaban lebih cepat, sehingga membuatnya mudah kering. Simak beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai cara memandikan bayi baru lahir tanpa membuat kulit kering:

  1. Perhatikan waktu mandi
  2. Pastikan Ibu memandikan bayi tidak lebih dari 10 menit agar bayi tidak kedinginan membuat kulit bayi keriput. Hindari juga meninggalkan bayi terlalu lama berendam dengan air bersabun.

  3. Oleskan pelembab setelah mandi
  4. Setelah mandi, Ibu dapat oleskan pelembab saat kulit bayi masih lembab dan baru saja dikeringkan dengan handuk. Jika kulit masih kering, oleskan lagi hingga 2-4 kali sehari. 

    Gunakan krim pelembab dengan kandungan lanolin yang mampu melindungi kulit bayi dari iritasi, seperti ruam popok dan ruam pipi.

  5. Hindari sabun mengandung detergen dan berbusa
  6. Gunakan bahan pembersih kulit yang lembut untuk bayi dan tidak mengandung banyak sabun. Hindari mandi busa karena ini dapat menghilangkan minyak alami dari kulit. 

    Hindari juga menggunakan sabun antibakteri yang kaya akan wewangian karena bisa mengiritasi kulit. Jika si Kecil muncul ruam kemerahan atau bintik merah di lutut dan sikunya, Ibu sebaiknya mempertimbangkan untuk mengganti produk sabun mandi.

    Ruam kemerahan bisa menjadi salah satu ciri-ciri bayi alergi sabun mandi. Ibu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui apakah si Kecil alergi sabun mandi atau tidak.

  7. Pakai baby oil
  8. Ibu juga bisa memberikan minyak bayi setelah badan kering dilap oleh handuk. Sebaiknya Ibu memilih baby oil yang mudah diserap dan ringan. 

    Jika minyak tidak cepat diserap, dan tubuh bayi tetap berminyak setelah dioleskan justru akan memudahkan terjadinya iritasi. Apalagi jika tinggal di tempat yang panas dan si Kecil cenderung berkeringat.

Selain mengetahui cara memandikan bayi baru lahir, Ibu juga perlu mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil dengan cara memberikan ia ASI secara rutin. Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Selain itu, pantau juga tumbuh kembang si Kecil dengan menggunakan Rapor Tumbuh Kembang Prima yang ada pada Akademi Keluarga Prima. Fitur ini membantu Ibu untuk memastikan bahwa si Kecil tumbuh dengan optimal dan semua nutrisinya sudah tercukupi. Yuk, coba fiturnya sekarang!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.