Perubahan hormon membuat beberapa wanita hamil mengalami lonjakan hormon sehingga kadang menimbulkan jerawat. Tapi, dilematisnya Ibu hamil tak bisa menggunakan sembarang obat jerawat karena akan membahayakan perkembangan janin. Nah, Ibu juga harus hati-hati karena banyak obat jerawat yang belum teruji keamanannya untuk dipakai. Ibu dianjurkan untuk berkonsultasi terlebih dahulu sebelum menggunakan obat jerawat.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Nah, berikut ini beberapa obat jerawat yang harus dihindari oleh Ibu hamil:

  • Isotretinoin
    Hindari penggunaan obat jerawat berbahan isotretinoin saat hamil. Sebab, obat dengan bahan ini berisiko menyebabkan kecacatan pada janin.
  • Asam salisilat
    Bumil perlu lebih waspada saat memilih obat jerawat, karena zat ini banyak ditemukan di obat-obat jerawat yang dijual bebas di pasaran.
  • Tetrasiklin
    Tetrasiklin bisa menghambat pertumbuhan tulang janin dan mengubah warna giginya secara permanen. Golongan obat ini merupakan antibiotik, mencakup tetrasiklin dan doksisiklin.
  • Retinoid
    Retinoid termasuk tretinoin, adapalene, dan tazarotene. Tingkat penyerapan zat ini ke kulit tergolong rendah. Meski begitu, tetap dikhawatirkan bisa meningkatkan risiko bayi terlahir cacat.


Cukup banyak, bukan? Daripada Ibu harus bingung membaca satu-satu kandungan dalam obat jerawat, sebaiknya Ibu kembali ke bahan-bahan alami yang bisa Ibu temukan di sekitar Ibu. Apa saja bahan-bahan tersebut? Simak ulasannya berikut ini ya.

  1. Baking soda
    Jika biasanya baking soda diperlukan untuk membuat kue, Ibu bisa menggunakannya untuk menghilangkan jerawat karena tak akan berbahaya untuk janin. Baking soda bekerja dengan mengeringkan minyak pada kulit. Cara penggunaannya ambil 1 sendok makan baking soda dan campurkan dengan 1 sendok makan air. Aplikasikan ke daerah jerawat bukan seluruh wajah. Tunggu sampai kering lalu cuci dengan air hangat. Dengan demikian jerawat cepat kering dan dapat segera sembuh.
  2. Cuka apel
    Bila memiliki cuka sari apel di rumah, saatnya memanfaatkan cuka ini untuk mengobati jerawat. Ibu juga tidak perlu khawatir akan membahayakan janin, karena tidak mengandung bahan kimia. Caranya, buat larutan dengan campuran 1 sdm cuka apel dengan 3 sdm air. Rendam kapas dalam larutan tersebut, lalu tepuk kapas pada wajah untuk menyerap minyak berlebih.
    Selain mengatasi kandungan minyak berlebih di wajah, campuran ini juga mengandung enzim dan asam alfa hidroksi yang bisa membantu mengatasi jerawat.
  3. Madu
    Tahukah Ibu? Madu punya kandungan antibakteri dan antiseptik di dalam madu, berkhasiat untuk membuat kulit wajah lebih kenyal dan kencang. Madu juga ampuh untuk mengatasi jerawat. Basuh wajah dengan air hangat lalu keringkan. Setelah itu oleskan madu ke bagian wajah yang berjerawat.
    Setelah masker madu mengering, Ibu bisa membilasnya dengan air hangat. Lakukan secara rutin setiap pagi dan malam, agar jerawat hilang dan kulit tetap lembap.
  4. Kunyit
    Kunyit adalah antiseptik alami dan akan mengobati infeksi yang menyebabkan jerawat. Kunyit juga akan memperbaiki keseluruhan warna kulit dan tekstur. Caranya kita buat dulu pasta kunyit dengan mencampur 1/2 sendok teh bubuk kunyit dengan air. Oleskan ke jerawat, diamkan selama satu jam lalu cuci bersih. Gunakan pasta ini setiap hari untuk hasil yang efektif.
  5. Minyak kelapa
    Minyak kelapa punya sifat antimikroba yang terkandung di dalamnya dan efektif melawan bakteri penyebab jerawat sekaligus tanpa efek samping. Jadi Ibu tak perlu khawatir jika menggunakan minyak kelapa pada jerawat saat hamil. Caranya juga cukup mudah. Oleskan minyak kelapa murni sebagai pelembap dan pijat ke daerah yang berjerawat. Lalu diamkan semalaman. Minyak kelapa ini tidak hanya akan melawan bakteri tapi juga akan melembapkan dan memberi nutrisi pada kulit.

Selain kulit, nutrisi juga harus dijaga saat Ibu hamil. Jangan lupa jaga asupan nutrisi tambahan dengan mengonsumsi Frisian Flag Primamum. Frisian Flag Primamum adalah minuman khusus untuk ibu hamil dan menyusui dengan rasa cokelat yang lezat. Diformulasikan khusus untuk memenuhi kebutuhan gizi janin dan Mama. Dengan kombinasi zat gizi makro dan mikro serta diperkaya dengan sumber protein, asam folat, kalsium, zat besi dan serat pangan inulin untuk melengkapi asupan gizi ibu hamil dan menyusui yang memerlukan tambahan zat gizi lebih banyak dibandingkan kebutuhan gizi harian sebelumnya.

Artikel Sejenis

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.