Setiap Ibu pasti ingin buah hatinya terlahir sehat. Sayangnya, tidak semua mendapatkan hal tersebut. Salah satu sahabat saya mendapati buah hatinya terkena Neonatal Sepsis. Tentunya kabar ini membuat saya panik, karena saat itu tengah hamil tua, Bu. Saya kemudian mencari tahu segala sesuatu tentang hal ini dan cara merawat bayi baru lahir. Setidaknya saya bisa mencegah atau siap-siap melawan Neonatal Sepsis. Berikut ini beberapa informasi yang saya kumpulkan seputar hal tersebut, Bu.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Apakah Neonatal Sepsis?

 Menurut jurnal medis yang ditulis John Mersch, MD, FAAP di situs medicinenet, neonatal sepsis adalah semua jenis infeksi dari virus atau bakteri yang terjadi dalam kurun waktu 28 hari setelah bayi lahir. Infeksi yang juga disebut sepsis neonatarum ini bisa terjadi di beberapa organ atau pun salah satunya saja, Bu. Misalnya, pneumonia di paru-paru.

Apa Penyebabnya?

Nah, menurut artikel kesehatan yang saya baca, ada dua jenis penyebab sepsis pada bayi, yaitu:

Artikel Sejenis

  • Early-onset sepsis. Dalam kategori ini, neonatal sepsis muncul dalam waktu 24-72 jam setelah bayi lahir, Bu. Bahkan, infeksi muncul lebih cepat bagi bayi lahir prematur. Infeksi terjadi sedini ini karena janin tertular penyakit ibunya atau Ibu mengalami hal serupa pada bayi sebelumnya.
  • Late-onset sepsis. Biasanya, late-onset sepsis baru terlihat sekitar 4-90 hari setelah bayi lahir karena terkena infeksi dari lingkungan sekitarnya. Untuk mencegahnya, perhatikan kerbersihan lingkungan di sekitar si Kecil dan siapa saja yang berinteraksi dengannya, Bu.[ap3]  Upayakan juga ruangan dan peralatan minumnya tetap steril.

Bagaimana Cara Menghadapinya?

Neonatal Sepsis akan berbahaya bagi si Kecil bila Ibu telat memberikan penanganan dan perawatan. Untuk itu Bu, saya akan memberitahukan beberapa gejala neonatal sepsis supaya Ibu lebih waspada, yaitu:

  • Suhu tubuh terlalu tinggi atau rendah
  • Pernapasannya tidak teratur dan cenderung sesak.
  • Tekanan darah menurun.
  • Aktivitas si Kecil mulai berkurang. Ia mulai malas menggerakan tangan dan menghisap ASI.
  • Diare dan muntah-muntah berkepanjangan.

Walau si Kecil mengalami gejala-gejala di atas, Ibu tetap harus berkonsultasi ke dokter anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Supaya neonatal sepsis tidak terjadi, ada baiknya Ibu terus memerhatikan kondisi lingkungan selama masa kehamilan dan mengetahui cara merawat bayi baru lahir dengan benar. Pahami gejalanya juga supaya penanganan tidak telat, Bu. Selain itu, selalu rutin memeriksa kandungan dan kesehatan si Kecil, ya. Semoga informasi ini bermanfaat.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.