Halo Ibu! Bagaimana si Kecil di tahun pertamanya ini? Pertumbuhannya sangat pesat ya, Bu. Saat sedang bermainnya dengan hari ini, coba perhatikan. Apakah si Kecil mulai tertarik dengan benda-benda berwarna cerah? Apabila iya, ini merupakan saat yang tepat bagi si Kecil untuk mulai mengenal lebih dekat berbagai macam warna yang ada di sekitarnya.

Sebagai informasi, Ibu sudah dapat mengenalkan warna kepada si Kecil sejak ia menginjak usia 4 sampai 6 bulan. ini karena di usia itu, bayi pada umumnya sudah mulai melihat warna. Perkembangan otaknya sudah lebih baik dan lebih siap untuk memproses informasi yang ditangkap oleh indera penglihatan.

Ketika akan memperkenalkan warna, lakukan secara bertahap ya, Bu. Ibu bisa mencoba dengan cara berikut:

• Mulailah perkenalannya dengan menunjukkan benda berwarna terang dan mencolok seperti merah dan kuning. Warna cerah dan terang biasanya lebih mudah menarik perhatian si Kecil.
• Kumpulkan dua atau tiga benda dengan warna yang sama. Misalnya: apel merah, mobil-mobilan merah, dan bola merah. Sambil menunjuk benda yang dimaksud, sebutkan namanya. Apabila benda tersebut cukup aman untuk dipegang olehnya, biarkan ia menyentuh untuk mengenali bentuknya. Dengan begitu, si Kecil dapat menyimpan informasi tersebut di dalam memorinya.
• Gunakan pakaian dengan warna yang mencolok untuk menstimulasi otaknya. Apabila Ibu menggunakan warna pastel, justru tidak akan memberikan stimulasi ke otak si Kecil. 

Cobalah menggunakan cara di atas secara rutin dalam aktivitas bersama si Kecil setiap harinya. Sebagai catatan, jangan terburu-buru untuk mengganti warna ya, Bu. Berikan waktu agar otak si Kecil dapat memproses informasi tersebut. 

Ibu juga dapat menggunakan benda dengan warna-warna yang terang dan mencolok untuk melatih kemampuan motorik kasarnya. Misalnya, tunjukkan mainannya yang berwarna cerah untuk merangsangnya berguling atau merangkak menghampiri benda tersebut. Ibu juga bisa menggantungkan mainan yang dapat berputar di atas box bayi untuk menarik perhatiannya sesaat setelah ia bangun tidur. 

Agar perkembangan otaknya semakin sempurna, kebutuhan nutrisinya harus terus terpenuhi dengan baik hingga ia berusia 12 bulan.Jika ia sudah dapat mengonsumsi makanan pendamping ASI-nya, cobalah membuat puree atau bubur dengan bahan buah-buahan. Berikut adalah  beberapa buah yang sangat baik untuk tumbuh kembang si Kecil:

• Buah alpukat mengandung vitamin A, vitamin C, dan beberapa mineral lainnya. Kebutuhan bayi akan karbohidrat, lemak, dan protein dapat dipenuhi dengan mengonsumsi alpukat.
• Pisang juga cocok bagi makanan pertama si Kecil. Selain rasanya yang lezat, buah ini memiliki kandungan kalsium, fosfor, zat besi, serta vitamin A dan C yang diperlukan di masa pertumbuhan si Kecil saat ini.  
• Buah apel juga termasuk buah yang mudah dicerna dan kaya akan vitamin serta bermanfaat dalam mengatasi konstipasi. Selain itu, kandungan vitamin A pada apel dapat membantu kesehatan mata bayi.

Begitu banyak hal yang dapat Ibu ajarkan kepada si Kecil seiring dengan perkembangan otak dan fisiknya. Akan tetapi, kenali juga tanda-tanda padanya yang mengharuskan Ibu untuk memeriksakannya ke dokter. Ketika si Kecil tidak merespon stimulasi yang Ibu berikan, segeralah berkonsultasi dengan dokternya. Selamat membimbing pertumbuhan si Kecil dan semoga ia dapat terus berkembang dengan baik ya, Bu!