Tahukah Ibu, ternyata sayur kale termasuk makanan yang dijuluki sebagai superfood dan produk nabati yang bergizi untuk si Kecil lho. Superfood merupakan istilah yang digunakan untuk makanan sehat yang unggul dalam salah satu atau beberapa nutrisi di dalamnya. Oleh karena itu, superfood bisa menjadi makanan bernutrisi yang perlu ada dalam menu makanan sehari-hari, salah satunya adalah sayur kale.

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Meskipun daun kale masih kurang populer dibandingkan sayuran hijau lainnya, Ibu perlu mengetahui kandungan nutrisi dan manfaat sayur kale agar dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang anak lebih prima. Simak penjelasannya di bawah ini, yuk!

Kandungan Nutrisi Daun Kale

Manfaat sayur kale untuk kesehatan anak tak lepas dari kandungan nutrisinya yang melimpah. Menurut U.S. Department of Agriculture, dalam 100 gram daun kale mentah terdapat beragam nutrisi, di antaranya: 

  • Energi: 35 kalori
  • Protein: 2,9 gram
  • Karbohidrat: 4,4 gram
  • Serat: 4,1 gram
  • Lemak total: 1,5 gram
  • Vitamin A: 241 mcg
  • Vitamin B1: 0,113 mg
  • Vitamin C: 93,4 mg
  • Vitamin K: 390 mcg
  • Vitamin B9 (Asam folat): 62 mcg
  • Fosfor: 55 mg
  • Kalium: 348 mg
  • Kalsium: 254 mg
  • Zinc: 0,39 mg

Selain itu, daun kale juga mengandung berbagai senyawa antioksidan, seperti beta karoten, flavonoid, dan polifenol. Senyawa antioksidan ini bermanfaat untuk menangkal radikal bebas agar sistem imun tubuh si Kecil kuat. Radikal bebas biasanya muncul dari lingkungan sekitar, seperti polusi udara, asap rokok, asap kendaraan, bahan kimia industri, serta makanan dan minuman tidak sehat yang dikonsumsi.

Ragam Manfaat Sayur Kale untuk Anak

Meskipun dijuluki sebagai superfood karena kandungan nutrisi dan manfaatnya, tetapi Ibu juga perlu tahu bahwa daun kale tergolong ke dalam makanan nabati. Artinya, kandungan protein di dalam sayur kale tidak setinggi protein di dalam makanan hewani, seperti, susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih.

Mengapa protein sangat penting untuk tumbuh kembang anak? Sebab, protein memiliki fungsi khas yang tidak dapat digantikan oleh zat gizi lain, yaitu membangun dan memelihara sel-sel serta jaringan tubuh. Selain itu, protein juga bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengangkut zat gizi lain, membangun antibodi, menjaga kesehatan organ tubuh, dan lain sebagainya.

Lantas, apa bedanya protein hewani dan protein nabati? Protein hewani memiliki 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap. Nah, dalam masa tumbuh kembang anak, 9 Asam Amino Esensial (9AAE) harus dipenuhi dalam jumlah yang lengkap agar tumbuh kembangnya lebih optimal.

Penelitian dari J.Nutr yang dipublikasi dalam National Center for Biotechnology Information menjelaskan bahwa kekurangan 1 jenis 9 Asam Amino Esensial (9AAE) akan menurunkan kinerja hormon pertumbuhan, termasuk potensi tinggi badan, tingkat kecerdasan, dan daya tahan tubuh sebanyak -34%. Bahkan, kekurangan semua jenis 9 Asam Amino Esensial (9AAE) akan menurunkan hormon pertumbuhan tersebut sebanyak -50%.

Itulah sebabnya, mengonsumsi daun kale kurang optimal untuk memenuhi asupan protein yang dibutuhkan si Kecil, jika tidak diimbangi dengan konsumsi makanan yang mengandung protein hewani. Nah, asupan 9AAE secara lengkap bisa Ibu dapatkan dalam susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang kaya nutrisi. 

Meskipun begitu, bukan berarti sayur kale tidak penting ya. Ibu tetap bisa mengolah sayur kale menjadi makanan lezat dan bernutrisi. Penasaran apa saja resepnya? Simak resepnya di bawah ini, yuk!

Resep Olahan Sayur Kale

Berikut beberapa rekomendasi olahan sayur kale yang kaya nutrisi dan mudah diolah: 

  • Sayur Kale Telur Wortel

    Bahan-bahan:

    • 3 wortel
    • 10 lembar daun kale
    • 2 butir telur
    • 300 ml air
    • 4 siung bawang merah, iris tipis
    • 1 sdm minyak kelapa
    • Garam secukupnya
    • Kaldu jamur secukupnya

    Cara membuat:

    1. Tumis bawang merah hingga harum 
    2. Masukkan wortel dan kale. Aduk sebentar. Kemudian tuang air dan masak hingga mendidih
    3. Kocok lepas telur, tuang ke kuah mendidih sedikit demi sedikit
    4. Aduk sesekali dengan api yang kecil
    5. Tambahkan garam dan kaldu jamur secukupnya
    6. Sayur kale telur wortel siap disajikan
  • Sayur Kale Kuah Kari

    Bahan:

    • 1 ikat sayur kale, rebus setengah matang
    • Labu kuning secukupnya
    • 2 cm lengkuas, memarkan
    • 1 batang serai, memarkan
    • 2 lembar daun jeruk
    • 400 ml susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ rasa vanilla
    • 1 sdt kari bubuk
    • Garam dan gula secukupnya 

    Bumbu halus:

    • 4 siung bawang merah
    • 2 siung bawang putih
    • 2 butir kemiri
    • 2 cm kunyit
    • 1/2 sdt ketumbar

    Cara membuat:

    1. Tumis bumbu halus, lengkuas, serai, daun jeruk, kari bubuk hingga harum
    2. Masukkan labu kuning yang sudah dipotong-potong, masak hingga labu matang
    3. Tambahkan kale, garam, dan gula pasir secukupnya. Aduk dan masak hingga matang
    4. Sayur kale kuah kari siap dinikmati
  • Sayur Kale Daging Iris

    Bahan-bahan:

    • 1 ikat kale, potong sesuai selera
    • 100 gram daging iris (beef slice), potong sesuai selera
    • 3 siung bawang putih, cincang halus
    • 1 sdm tepung maizena, campur air
    • 1 sdm minyak wijen
    • 1 sdm saus tiram
    • Air secukupnya
    • Biji wijen secukupnya
    • Garam dan kaldu jamur secukupnya

    Cara membuat:

    1. Tumis bawang putih hingga harum, masukkan daging iris lalu aduk hingga matang
    2. Tambahkan garam, kaldu jamur, minyak wijen, dan saus tiram secukupnya. Aduk rata kembali
    3. Masukkan kale dan aduk kembali, lalu tambahkan tepung maizena sambil diaduk hingga rata
    4. Tambahkan sedikit air dan masak sayur hingga matang
    5. Taburi biji wijen di atas sayur kale dan sajikan selagi hangat

Gimana, Bu? Resep sayur kale di atas cukup mudah, bukan? Pastikan Ibu menggunakan bahan-bahan yang berkualitas, menjaga kebersihan, dan pengolahannya tepat, agar sayur kale yang dihidangkan lebih sehat dan bernutrisi.

Seperti yang telah disebutkan, kale belum cukup optimal untuk memenuhi asupan protein yang bermanfaat bagi tumbuh kembang anak. Maka dari itu, penting bagi Ibu untuk menambahkan asupan makanan bergizi lainnya dalam setiap menu makanan harian si Kecil. Salah satu makanan yang dianjurkan yaitu yang mengandung protein hewani agar tumbuh kembang si Kecil lebih prima. Susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ bisa menjadi pilihan tepat sebagai sumber protein hewani yang dapat mengoptimalkan kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil.

Bahkan, kandungan nutrisi lain dalam susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ tak kalah tinggi, seperti DHA yang 4x lebih tinggi, asam lemak omega 3, asam lemak omega 6, minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin untuk mendukung kreativitas anak.

Tak hanya itu, susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga diperkaya dengan kombinasi 5 nutrisi penting lain untuk meningkatkan daya tahan tubuh, di antaranya zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi yang dikombinasikan dengan 9 Asam Amino Esensial (9AAE), serta mengandung serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.