Tahun ini buah hati sudah sudah masuk preschool dan bersiap masuk taman Kanak-kanak ya, Bu? Di sini ia akan belajar banyak hal baru Bu, salah satunya belajar menulis sebagai persiapan masuk Sekolah Dasar. Keterampilan ini akan sangat diperlukan bagi anak, tapi mungkin akan sulit ia kuasai dalam waktu singkat. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register

Beberapa orang tua akan mengeluhkan sulitnya mengajari anaknya belajar menulis. Padahal, ada beberapa langkah mudah dan menyenangkan untuk mengajari kemampuan ini lho, Bu. Bagaimana langkah-langkahnya? Simak uraiannya di bawah ini, yuk!

Cara Menyenangkan Belajar Menulis

Supaya belajar menulis bisa berjalan lebih menyenangkan, Ibu bisa coba mulai dengan beberapa langkah-langkah berikut ini, ya:

  1. Ajari Anak Cara Menggenggam Pensil yang Benar

    Pertama-tama, anak harus diajari untuk menggenggam pensil dengan benar. Cara penggenggaman yang benar akan mempermudah anak untuk belajar menulis. Pastikan telunjuk dan ibu jarinya tidak saling menumpuk dan membentuk lingkaran, serta posisi pensil berada di jari ketiga atau keempat.

    Pada awalnya ia mungkin akan kesulitan untuk menggenggam pensil dengan benar, Bu. Namun jika terus dilatih, ia pasti akan mulai terbiasa. Untuk itu Ibu perlu untuk mengoreksi cara anak menggenggam pensil.

    Artikel Sejenis

  2. Gunakan Pensil yang Pas di Genggaman Anak

    Jari-jarinya masih mungil, sehingga ia akan membutuhkan pensil yang pas di genggamannya. Berikan anak pensil yang pendek dan berdiameter kecil supaya seimbang dengan jari-jari mungilnya. Pensil yang tepat akan membantu anak mudah untuk belajar menulis.

  3. Berlatih Menebalkan Garis-garis Putus

    Langkah selanjutnya dalam melatih si Kecil belajar menulis adalah mengajari anak untuk menebalkan garis-garis putus. Langkah ini dapat memperkenalkan bagaimana caranya membuat pola yang membentuk sebuah tulisan.

    Buatlah garis-garis putus yang membentuk huruf, angka, atau garis. Setelah itu, minta ia untuk menebalkan garis-garis tersebut. Ia mungkin akan menebalkan garis secara tidak beraturan. Tak mengapa, Bu. Secara bertahap ia pasti akan bisa melakukannya dengan lebih rapi.

  4. Gunakan Permainan

    Belajar dengan kondisi serius pasti akan membuat anak cepat merasa bosan. Jadi, Ibu harus mengakalinya menggunakan permainan agar suasananya jadi lebih seru dan menyenangkan. 

    Permainan yang bisa diterapkan untuk mengajari anak belajar menulis contohnya adalah menulis pada papan tulis. Gunakan spidol dengan aneka warna ya, Bu, supaya lebih menarik.

    Berikanlah contoh terlebih dahulu, boleh berupa huruf, angka, atau garis. Kemudian minta ia menirunya. Media papan tulis dan spidol akan menjadi variasi belajar alih-alih terus-terusan menggunakan pensil dan kertas.

    Baca Juga: Bolehkah Bayi Minum Air Putih? Ini yang Terjadi [0-6 Bulan]

  5.  Latih Kemampuan Otot Tangan Anak

    Dalam belajar menulis, jangan lupa untuk terus melatih kemampuan otot tangan anak ya, Bu, agar tangannya lebih kuat dan terampil dalam menggenggam pensil. Bagaimana caranya? Ibu bisa menggunakan plastisin. 

    Mainan ini dapat melatih kemampuan motorik halus anak yang akan berpengaruh pada kekuatan otot-otot tangannya. Ajak ia untuk membuat berbagai aneka bentuk, seperti huruf, angka, hewan, makanan, transportasi, dan sebagainya.

    Belajar Menulis - IBUDANBALITA
  6.  Latihan Menulis Huruf dan Angka Secara Bergantian

    Banyaknya huruf dan angka tentu tidak akan dengan cepat dikuasai oleh anak. Oleh karenanya ajarkan ia untuk belajar menulis huruf dan angka secara bergantian. 

    Contohnya saja untuk seminggu untuk menulis huruf “a” dan angka “1”, kemudian seminggu berikutnya untuk menulis huruf “b” dan angka “2”. Begitu seterusnya lakukan secara urut ya, Bu.

  7. Gunakan Buku Belajar Menulis

    Saat ini sudah banyak tersedia buku belajar dan berlatih menulis untuk anak yang dilengkapi dengan gambar dan warna-warna yang menarik. Ibu pun bisa menggunakannya sebagai media belajar anak. 

    Selain itu, variasikan alat menulis anak. Tidak melulu pensil, variasikan juga dengan krayon, spidol, atau pensil warna. Mengapa begitu? Sebab anak-anak sangat mudah bosan, sehingga diperlukan variasi untuk membuat proses belajarnya lebih menyenangkan.

  8. Ajari Perlahan dan Bertahap

    Saat anak kesulitan untuk belajar menulis, ada kalanya Ibu mungkin akan merasa tidak sabar. Namun, perlu diingat bahwa menulis merupakan keterampilan yang tidak mudah dan cepat untuk dikuasai di masa belajar anak. Diperlukan waktu dan latihan secara terus-menerus agar bisa menguasainya.

    Meski begitu, Ibu juga sebaiknya jangan mengajari anak dengan terlalu serius dan intens. Ajari ia secara perlahan dan bertahap supaya lebih mudah dipahami anak. Memang akan dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan hingga akhirnya anak bisa menulis dengan benar.

  9. Menggunakan krayon 

    Menurut laman Raising Children, dibandingkan dengan pensil, krayon lebih mudah digenggam oleh si Kecil. Latihan menggenggam ini tidak hanya untuk belajar menulis tapi juga melatih motorik halusnya.

  10. Kiat belajar menulis

    Biasanya belajar menulis dimulai dengan mengajarkan si Kecil menulis namanya sendiri baru kemudian huruf besar dan kecil hingga akhirnya menulis kata-kata lain. Untuk memudahkannya, Ibu bisa mulai mengajarkan si Kecil huruf lurus (E, F, H, I, L, T), lalu kemudian huruf melengkung (B, C, D, G, J, O, P, Q, S, U) dan terakhir huruf diagonal (A, K, M, N, R, V, W, X, Y, Z).

  11. Cari cara untuk si Kecil mengingat huruf

    Ada banyak bentuk di dalam huruf-huruf. Untuk memudahkan si Kecil dalam belajar menulis, Ibu bisa mengajari si Kecil untuk mengingat huruf dengan benda yang bentuknya serupa. Misalnya; D adalah huruf dengan garis dan perut yang besar, Y adalah huruf yang bentuknya seperti dasi, dan lain sebagainya.

  12. Writing time dengan bahan makanan

    Ibu bisa latih menulis si Kecil dengan bahan makanan. Misalnya Ibu bisa menyebarkan tepung di dalam kotak sepatu kemudian ajak si Kecil untuk menulis huruf dengan jarinya. Cara ini bisa membantunya untuk belajar menulis tanpa harus cemas bagaimana memegang pensil yang benar.

  13. Permukaan bertekstur untuk menulis

    Permukaan bertekstur bisa membantu si Kecil untuk lebih merasakan gerakan menulis. Berikan alas bergelombang atau kasar seperti tatakan plastik atau kertas amplas sebagai stimulasi si Kecil untuk belajar menulis.

Baca juga: Bantu Si Kecil Mengenal Warna dengan Cara-cara Seru Ini

Nah, itulah langkah-langkah dalam mengajari anak belajar menulis, Bu. Mudah dan menyenangkan, bukan? Langsung praktekkan sekarang, yuk. Terus semangat mengajari buah hati ya, Bu. Selamat mencoba langkah-langkah di atas dan semoga anak bisa menulis dengan lancar dan cepat.

Untuk mendukung keterampilan anak dalam belajar menulis, sebaiknya Ibu pilih asupan yang punya kombinasi DHA tinggi dan dan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang bisa mendukung tumbuh kembang si Kecil menjadi prima. 

Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk meningkatkan akal kreatif, kemampuan kognitif, dan fungsi sistem saraf si Kecil.

Selain memiliki DHA 4x lebih tinggi, susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga mengandung 9AAE lengkap serta kombinasi nutrisi penting untuk dukung perkembangan otak dan akal kreatif si Kecil, di antaranya omega 3 (ALA), omega 6 (LA), minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin tertinggi.

Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga diperkaya dengan 5 nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, seperti zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi, serta mengandung serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.

Selain pemenuhan nutrisi dan memahami cara belajar menulis yang menyenangkan, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk coba sekarang!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.