Tahukah Ibu, posisi tidur bayi 0-3 bulan sangat penting untuk diperhatikan demi keselamatan, lho. Saya pernah mendengar cerita teman bahwa anaknya yang bayi mengalami sesak napas akibat salah posisi tidur. Tentunya, ini menimbulkan kekhawatiran tersendiri sehingga saya mencari berbagai informasi soal cara menidurkan bayi di kasur dengan posisi tidur bayi yang benar.
Tentunya selain resikonya terhadap kesehatan juga keselamatan bayi, posisi tidur bayi yang benar juga sangat berpengaruh untuk menentukan kualitas tidur bayi. Terlebih dalam usia 0-3 bulan, bayi bisa tidur hingga 16-17 jam sehari.
Jadi bisa dibilang di awal mula kehidupan mereka, tidur merupakan hal esensial yang menjadi rutinitas terbesar yang mereka lakukan setiap hari. Untuk itu penting bagi Ibu untuk mengetahui posisi tidur bayi 0-3 bulan yang baik dan benar juga posisi tidur bayi yang berbahaya.
Berikut ini beberapa informasi yang saya dapat terkait posisi tidur bayi 0-3 bulan yang ideal, cara mempersiapkan bayi agar tidur, dan tentunya posisi tidur bayi yang berbahaya untuk Ibu pahami dan perhatikan.
Bagaimana Posisi Tidur yang Tepat?

Tentunya banyak Ibu baru yang akan bertanya-tanya, bagaimana posisi tidur bayi 0-3 bulan yang tepat? Selain suasana, posisi tidur yang tepat juga diperlukan untuk tumbuh kembang anak yang optimal. Coba Ibu perhatikan posisi tidur si Kecil dan segera memperbaikinya seperti posisi tidur bayi yang benar berikut ini.
- Tidur terlentang. Biasanya, bayi berusia 0-3 bulan hanya menguasai posisi tidur terlentang. Sayangnya Bu, posisi tidur bayi ini terkadang mudah membuat si Kecil terbangun. Namun menurut American Academy Of Pediatric (AAP) posisi ini juga merupakan posisi tidur terbaik yang dapat mengurangi risiko terjadinya SIDS (Sudden Infant Death Syndrome).
Oleh sebab itu, apabila si Kecil lebih sering tidur terlentang, sebaiknya Ibu meminimalkan gangguan di sekitarnya dan pastikan tidak meletakan terlalu banyak bantal atau boneka yang sangat beresiko bisa menimpa bayi di tengah tidurnya dan menutup jalur napasnya. - Tidur posisi menyamping. Posisi tidur miring bermanfaat untuk proses pengosongan lambung, Bu. Maka dari itu, posisi tidur ini dianjurkan oleh sejumlah dokter anak. Namun, sebaiknya Ibu mengganti posisi tidur bayi 0-3 bulan secara berkala untuk mencegah sindrom kepala rata atau plagiocephaly, yang juga dikenal dengan nama kepala peyang.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Bayi Susah Tidur Siang
Siapkan Kondisi untuk Tidur si Kecil

Selain memerhatikan posisi tidur bayi yang benar, menyiapkan kondisi tidur yang baik juga penting untuk diketahui. Cara menidurkan bayi pertama yang bisa Ibu coba lakukan agar detak jantung si Kecil stabil dan kesehatannya terjaga selama tidur adalah menjaga suasana di sekitarnya, sehingga mudah terlelap. Berikut ini yang harus Ibu lakukan.
- Hindari bertatapan langsung. Ketika Ibu mencoba menidurkan si Kecil, ada baiknya tidak melihat ke arah wajahnya. Dari artikel yang saya baca, saat mata si Kecil bertatapan dengan Ibu, detak jantungnya semakin kencang sehingga tekanan darah meningkat. Hal ini menyebabkan si Kecil tetap terjaga.
- Sesuaikan temperatur kamar tidur. Menurut artikel medis yang saya baca, cara menidurkan bayi agar lebih cepat terlelap adalah Ibu bisa membiarkan kamar tidur si Kecil lebih hangat ketika siang hari, sedangkan saat malam hari, ruangan harus lebih dingin. Temperatur yang paling pas untuk tidur si Kecil adalah sekitar 18-22 derajat Celcius.
- Redupkan lampu di kamar. Saat si Kecil bersiap tidur, ada baiknya Ibu meredupkan sinar lampu di kamar. Ibu juga bisa memilih lampu tidur yang dijual di toko. Hal ini supaya si Kecil tidak berpikir kalau hari masih siang saat jam tidur malam tiba.
- Timbulkan suara. Dari artikel yang saya baca, cara menidurkan bayi lainnya adalah dengan membiasakan si Kecil dengan suara ketika tidur. Bunyikan musik atau senandungkan lagu pengantar tidur.
Hindari Posisi Tidur Seperti Ini ya, Bu

Si Kecil yang berusia tiga bulan ke atas biasanya suka tidur tengkurap. Sebenarnya, tidur tengkurap membuat si Kecil lebih lelap dan membentuk kepala dengan sempurna. Namun, Ibu tetap berhati-hati serta rajin mengubah posisi si Kecil jadi terlentang, ya.
Hal ini disebabkan posisi ini termasuk posisi tidur bayi yang berbahaya jika diterapkan sebagai posisi tidur bayi 0-3 bulan untuk waktu tidur yang lama. Jika bayi Ibu sedang tidur dalam posisi tengkurap, pastikan bayi selalu dalam pengawasan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan ya, Bu.
Setelah mengetahui posisi tidur bayi 0-3 bulan yang ideal juga posisi tidur bayi yang berbahaya, semoga dapat mempermudah Ibu ketika akan menidurkan si Kecil dalam posisi terbaik supaya tidurnya lelap dan berkualitas ya, Bu.
Tentunya selain posisi tidur bayi 0-3 bulan, faktor yang dapat mendukung supaya dalam usia tersebut dapat tidur nyenyak adalah jika perutnya kenyang. Jadi pastikan Ibu bisa mencukupi asupan ASI yang dibutuhkan bayi agar ia lapar ketika jam tidur ya, Bu.
Baca juga: 5 Cara Tepat Mengatur Jam Tidur Bayi
Agar kualitas ASI Ibu meningkat Ibu perlu mengonsumsi susu yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial – protein penting dalam bentuk siap diserap oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu).
Ibu juga perlu 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, sumber serat pangan inulin, tinggi vitamin C, sumber protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama masa menyusui.
Semua nutrisi di atas Ibu bisa dapatkan dengan rutin mengonsumsi 2 gelas susu Frisian Flag PRIMAMUM setiap harinya karena Susu Frisian Flag PRIMAMUM memiliki kandungan DHA, 9AAE dan 9 nutrisi penting yang dibutuhkan oleh ibu selama masa menyusui. Bahkan kandungan DHA dalam Frisian Flag PRIMAMUM tertinggi dibandingkan dengan susu sejenisnya. DHA ditambahkan untuk mendukung pertumbuhan otak si Kecil di periode 1000 Hari Pertama Kehidupannya.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Selain itu, jangan lupa untuk terus memantau tumbuh kembangnya. Ibu bisa menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang dikembangkan berdasarkan Growth Chart WHO. Yuk, coba sekarang di halaman ini!
assalamualaikum bayi saya mbak masih umur sbulan lbih nyaman tidur mnyamping
Sangat bermanfaat.....