Saya sempat merasa kesulitan dalam mengenal minat dan bakat si Kecil. Apakah Ibu merasakan hal yang sama? Tidak perlu khawatir, Bu. Ternyata bakat anak memang sulit diketahui secara tepat. Namun, Ibu bisa mencari tahu potensi bakat si Kecil sejak ia berusia dini. Menurut Howard Garners, pakar psikolog asal Amerika Serikat, potensi bakat anak dapat dilihat dari tingkat keahliannya dalam melakukan suatu aktivitas, Bu. Lalu, bagaimana cara mengenali potensi bakat si Kecil? Yuk, ajak ia melakukan beberapa aktivitas untuk mengasah bakat anak berikut ini.
1. Membaca Buku
Apakah si Kecil senang dibacakan buku cerita? Hal ini bisa Ibu manfaatkan sebagai cara untuk mengenal potensi bakat si Kecil. Pastikan Ibu menyediakan berbagai tema buku cerita yang berbeda-beda, seperti cerita tentang alam, musik, cita-cita, bebagai profesi, dan lainnya.
2. Bermain Musik
Tahukah Ibu? Bermain musik bisa menjadi cara sederhana untuk mengenal potensi bakat si Kecil. Itu sebabnya, saya sering mengajaknya bermain musik. Ibu tak perlu khawatir apabila tidak memiliki alat musik di rumah. Untuk menghasilkan bunyi berirama yang menjadi musik, Ibu bisa manfaatkan benda-benda rumah tangga, seperti gelas, sendok, botol, galon atau benda lainnya. Sederhana namun tetap seru, Bu!
3. Bermain dengan Teman
Selain baik untuk mengoptimalkan perkembangan balita, sosialisasi juga membantu si Kecil lebih mengenal potensinya. Berdasarkan artikel online yang saya baca, ketika bermain dengan teman, si Kecil akan mengenal banyak hal baru yang kemudian dapat menarik minatnya. Oleh sebab itu, ayo isi waktu luang si Kecil dengan mengajaknya bermain bersama teman seumurannya.
4. Bermain Puzzle
Memasuki usia tiga tahun, kemampuan kognitif si Kecil semakin berkembang. Pada tahap ini, Ibu bisa menstimulasi kecerdasan logikanya dengan mengajak si Kecil bermain puzzle. Coba cari potongan puzzle yang besar dan terdiri dari sekitar enam sampai sepuluh potong saja ya, Bu.
Selain melakukan berbagai aktivitas untuk mengasah bakat anak, berikan si Kecil kebebasan dalam menjelajah dunia sekitarnya. Dengan begitu, ia akan lebih cepat mengetahui potensi bakatnya. Di samping itu, pastikan juga kebutuhan nutrisinya tercukupi, agar tumbuh kembangnya dapat berjalan optimal. Ayo, bersama-sama dukung potensi bakat si Kecil sejak dini!
