Hai Ibu! Bagaimana kondisi kehamilan Ibu? Semoga baik-baik saja ya. Ketika menginjak usia 2 bulan kehamilan, beberapa dari Ibu mungkin masih menyesuaikan menu makanan Ibu hamil yang baik dan sehat. Terutama, ketika makanan favorit Ibu termasuk salah satu makanan yang harus dihindari. Sabar ya, Bu. Itu semua semata-mata demi kesehatan janin di dalam kandungan.
Demi menjaga kesehatan janin selama berada di dalam kandungan, ada beberapa makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi selama hamil, yaitu:
- Keju lunak
Saus keju yang biasa terdapat di pasta memang enak ya, Bu. Namun biasanya, keju jenis ini terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi dan dapat terkontaminasi oleh bakteri. Oleh sebab itu, sebaiknya hindari mengonsumsi keju lunak seperti keju Brie, blue cheese, dan keju ala Meksiko seperti queso blanco dan queso fresco (kecuali pada label kemasan tertera bahwa keju tersebut menggunakan susu yang sudah dipasteurisasi). Bila Ibu bingung ketika makan di restoran, sebaiknya tanya sebelum memesan.
- Makanan setengah matang & mentah
Makanan seperti sushi sangat tidak disarankan bagi Ibu hamil karena dikhawatirkan mengandung bakteri yang dapat menyebabkan gangguan pada janin bahkan keguguran. Apabila Ibu ingin mengonsumsi makanan seperti daging atau sosis ada baiknya sebelum dikonsumsi Ibu pastikan bahwa makanan tersebut sudah benar-benar matang.
- Saus salad
Ibu hamil sebaiknya menghindari mengonsumsi saus salad (salad dressing). Walaupun memiliki protein yang tinggi, tapi penggunaan telur mentah pada saus salad berisiko membuat kehamilan Ibu terkontaminasi oleh bakteri. Jika Ibu membeli saus salad yang dijual di supermarket, pastikan kalau bahannya mengandung susu yang sudah dipasteurisasi.
Selain makanan di atas, Ibu juga dianjurkan untuk mengurangi jumlah konsumsi minuman berikut:
- Kafein
Batasi konsumsi kafein menjadi setidaknya 200mg per hari. hal tersebut sama dengan dua gelas kopi instan, dua gelas teh, atau lima kaleng cola per hari. Mengonsumsi terlalu banyak kafein dapat menyebabkan keguguran atau kurangnya berat badan si Kecil ketika lahir.
- Alkohol
Alkohol adalah salah satu minuman yang sebaiknya dihindari oleh Ibu. Ingat, Bu, apa yang Ibu makan dan minum juga dikonsumsi oleh janin. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan gangguan pada pertumbuhan janin serta dapat menyebabkan kerusakan otak permanen padanya.
- Teh Herbal dan Obat Herbal
Teh dan obat herbal biasanya mudah didapatkan tanpa memerlukan resep dari dokter. Namun, beberapa kandungan herbal seperti mugwort, pennyroyal, dan goldenseal dapat menyebabkan serangan kontraksi pada uterus. Walaupun mengonsumsi teh dan obat herbal belum diketahui dengan pasti efeknya terhadap janin, tapi ada baiknya apabila Ibu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya.
Rasanya mungkin sulit untuk meninggalkan makanan dan minuman favorit itu. Namun, Ibu tentunya tidak menginginkan hal-hal buruk terjadi pada si Kecil, kan? Itu sebabnya Ibu lebih dianjurkan untuk teratur mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung mineral, protein, serta karbohidrat sebagai menu utama makanan Ibu hamil. Ingat Bu, pola makan yang sehat adalah kunci utama perkembangan janin yang baik. Agar nutrisi Ibu semakin lengkap, jangan lupa minum susu khusus Ibu hamil secara teratur dua gelas sehari. Frisian Flag Primamum hadir dengan kandungan asam folat, inulin, kalsium, protein, vitamin B6, dan zat besi yang dapat membantu Ibu memenuhi kebutuhan selama hamil.
Bagaimana? Apakah masih belum yakin dengan menu makanan Ibu hamil yang tepat? Ibu dapat menemukan info lebih lengkap mengenai jenis-jenis makanan yang sebaiknya tidak dikonsumsi ketika hamil pada artikel Larangan Makanan Ibu Hamil. Agar lebih jelas, sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter kandungan Ibu. Karena, kondisi kehamilan setiap orang berbeda-beda begitu pula dengan kondisi Ibu sendiri. Semoga informasi kami bermanfaat ya, Bu. Selamat menjalani masa-masa kehamilan!
