Saat hamil, para Ibu cenderung lebih sensitif karena suasana hatinya berubah dengan cepat. Oleh karena itu, Ayah dan anggota lainnya juga tidak boleh asal berucap. Bahkan ada ucapan yang dilarang untuk Ibu hamil dengar. Akan lebih baik jika orang di sekitar untuk mengingatkan Ibu hamil mengonsumsi asupan bernutrisi, salah satunya susu kehamilan Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE),  yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk  menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh  ibu  dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. 

Banner Register
Banner AKP
Banner Register
Banner Pop Up

Sebagaimana yang Ibu ketahui, kestabilan emosi selama masa kehamilan berpengaruh positif pada kesehatan Ibu dan calon buah hati. Oleh karenanya, orang-orang terdekat, terutama suami, perlu lebih berhati-hati saat berbicara. 

Apalagi mengeluarkan ucapan yang dilarang untuk ibu hamil dengar dengan Ibu selama masa kehamilan. Setidaknya ada beberapa kalimat yang masuk ke dalam ucapan yang dilarang untuk Ibu hamil dengar dan sebaiknya tidak diucapkan oleh Ayah karena dikhawatirkan bisa membuat Ibu menjadi emosional. 

Ucapan yang Dilarang Dikatakan kepada Ibu Hamil 

UCAPAN YANG DILARANG UNTUK IBU HAMIL - IBUDANBALITA

Pastikan Ayah dan anggota keluarga lainnya selalu mencoba untuk tidak mengutarakan ucapan yang dilarang untuk ibu hamil dengar. Alangkah baiknya untuk mengungkapkan hal yang baik. Di antaranya adalah ucapan selamat untuk ibu hamil atau ucapan doa untuk ibu hamil. 

Memilih untuk memberi ucapan selamat untuk ibu hamil atau ucapan doa untuk ibu hamil mampu menghadirkan dampak positif bagi suasana hati di masa kehamilan. 

Artikel Sejenis

Secara tidak langsung, Ibu akan merasa bahagia karena orang lain memberikan dukungan positif melalui kalimat-kalimat baik dibandingkan dengan ucapan yang dilarang untuk ibu hamil dengar. 

Jadi, Ayah dan anggota keluarga perlu untuk menjaga suasana hati Ibu yang sekaligus bermanfaat untuk memastikan kehamilan berjalan dengan optimal. Berikut adalah beberapa ucapan yang dilarang untuk ibu hamil dengar. 

  1. “Kok, kamu tidur terus, sih?”

    Semenjak mengandung si Kecil, perubahan hormon terjadi pada tubuh Ibu. Pada beberapa Ibu, hal ini membuat rasa kantuk makin tak tertahankan. Tak hanya itu, penyerapan sari-sari makanan dari tubuh Ibu ke tubuh si Kecil juga membuat Ibu lebih mudah lelah dan lemas. 

    Jadi, demi menjaga kesehatan, selain mengonsumsi makanan kaya nutrisi, Ibu juga perlu mencukupi kebutuhan istirahat dengan menambah durasi tidur harian.

    Untuk itu, penting bagi Ayah untuk memaklumi Ibu yang menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur. Hindari berkata “Kok kamu tidur terus sih?” atau kalimat-kalimat dengan ucapan yang dilarang untuk ibu hamil bernada protes lainnya, supaya Ibu tidak tersinggung dan merasa dimengerti.

  2. “Akhir-akhir ini, rumah kok terlihat berantakan ya.”

    Menjalani momen kehamilan dengan serangkaian perubahan fisik dan emosi bukanlah hal yang mudah. Fisik Ibu jadi lebih cepat lelah dan mood pun berubah-ubah. 

    Di sisi lain, Ibu perlu beradaptasi dengan berbagai perubahan, sekaligus mempersiapkan mental untuk menyambut si Kecil dan menyandang status baru sebagai seorang ibu.

    Oleh karenanya, suami perlu lebih berempati dan menunjukkan sikap penuh pengertian sebagai bentuk dukungan emosional untuk Ibu. 

    Sebisa mungkin, tahan keinginan untuk bertanya, “Kenapa akhir-akhir ini rumah jadi berantakan sekali, ya?”. Kalimat tersebut bisa terkesan sebagai ucapan yang dilarang untuk ibu hamil dengar. 

    Alih-alih bertanya dan membuat Ibu merasa disalahkan atas kondisi itu, akan lebih bijak bila Ayah terjun langsung menyelesaikan pekerjaan rumah, misalnya mengepel lantai rumah, membersihkan meja dapur, atau mencuci pakaian.

  3. “Kenapa kamu marah-marah terus, sih?”

    Perubahan mood yang begitu cepat selama hamil juga sering kali membuat Ibu mudah mengeluh maupun marah-marah. Oleh karena itu, Ayah perlu menjaga perasaan Ibu dengan lebih bersabar mendengarkan keluh kesah Ibu dan menghindari ucapan yang dilarang untuk ibu hamil dengar. 

    Daripada berkata “Kenapa kamu marah-marah terus sih?” atau kalimat lain dengan makna serupa, Ayah disarankan membantu Ibu menstabilkan mood dengan memberikan perhatian supaya Ibu merasa lebih baik.

  4. “Apakah stretch mark itu bisa hilang setelah melahirkan?”

    Membesarnya ukuran perut dan bagian tubuh lainnya secara cepat menjadi faktor utama timbulnya stretch mark (guratan-guratan menyerupai kulit jeruk) pada tubuh Ibu hamil. 

    Perlu Ayah ketahui, ucapan yang dilarang untuk ibu hamil terkait stretch mark membuat para Ibu terganggu dan bisa menurunkan kepercayaan dirinya karena merasa ia tak lagi menarik. 

    Jadi, hindari memperparah hal ini dengan membahas guratan-guratan itu, apalagi sampai bertanya “Apakah stretch mark itu bisa hilang nantinya?”, ya.

  5. “Haruskah saya menemani di dalam ruang bersalin?”

    Selain membahagiakan, melahirkan menjadi momen yang cukup mendebarkan bagi banyak Ibu. Terlebih bila ini adalah pengalaman pertama baginya. Untuk itu, Ibu membutuhkan kehadiran orang-orang terdekat, terutama suami, untuk menemaninya melewati berbagai Momen Wow selama kehamilan. 

    Jadi, Ayah sebisa mungkin perlu hadir di ruang bersalin. Hindari mengeluarkan pernyataan maupun pertanyaan yang menunjukkan keengganan seperti, “Haruskah saya menemani di ruang bersalin?”. 

    Hal tersebut masuk ke dalam ucapan yang dilarang untuk ibu hamil dan bisa membuat Ibu merasa sedih karena sendirian lho. Meski demikian, suami boleh saja tidak hadir di ruang bersalin jika memang ada permintaan dari Ibu atau rekomendasi dari dokter.

  6. “Hari ini mau dipijat lagi? Besok Saja, Ya” 

    Sebagaimana yang Ibu dan Ayah ketahui, bahwa pijat merupakan salah satu cara relaksasi yang ibu hamil butuhkan. Ibu hamil terkadang mudah merasakan kram karena adanya otot yang tegang atau salah bergerak akibat menahan beban kandungan. 

    Oleh karena itu, Ayah perlu menunjukkan perhatian dengan memijat. Meskipun bosan atau lelah, jangan sampai Ayah membuat ucapan yang dilarang untuk ibu hamil dengar terkait keinginan untuk memijat. 

    Jika Ibu mendengar ucapan yang dilarang untuk ibu hamil tersebut, bisa saja suasana hatinya jadi berantakan. Padahal, memijat bukanlah hal yang memakan waktu banyak. 

  7. “Yakin mau pakai baju itu?” 

    Dengan perubahan bentuk badan akibat kehamilan, Ibu akan mulai sensitif jika mendengar ucapan yang dilarang untuk ibu hamil terkait penampilan. 

    Untuk itu, Ayah dan anggota keluarga lain perlu mengurangi opini terkait apa yang Ibu pakai. Coba untuk apresiasi pilihan pakaiannya dan buat Ibu jadi lebih nyaman. Ibu pun ingin tetap tampil menawan meskipun sedang mengandung. 

  8. “Buang gas terus” 

    Kecenderungan buang gas secara rutin merupakan salah satu hal yang terjadi pada Ibu hamil. Ayah sebagai orang terdekat sebisa mungkin jangan memberikan komentar akan hal tersebut. 

    Komentar tentang kebiasaan Ibu yang buang gas bisa jadi salah satu ucapan yang dilarang untuk ibu hamil dengar. Selain itu, Ibu pun bisa mulai merasa sedih, karena tentu hal tersebut bukan keinginannya. Melainkan respons tubuh secara alami. 

  9. “Wah, perutnya besar sekali ya” 

    Mengutarakan komentar mengenai perubahan fisik pada Ibu merupakan salah satu ucapan yang dilarang untuk ibu hamil dengar. Jadi, baik Ayah, anggota keluarga, hingga teman-teman lainnya jangan sampai mengungkapkan hal tersebut ya. 

    Apalagi, terkait dengan bentuk perutnya. Pasalnya, dalam kehamilan bentuk perut yang besar merupakan hal normal. Selain itu, hal tersebut juga bukan jadi acuan bayi laki-laki maupun perempuan. Coba untuk membiasakan diri mengutarakan ucapan yang dilarang untuk ibu hamil terkait tubuhnya, ya! 

  10. “Kok masak itu terus?” 

    Ayah dan anggota keluarga lain mungkin bosan dengan masakan rumah dengan menu yang serupa dalam beberapa hari ke belakang. Namun, penting bagi Ayah dan anggota keluarga untuk tidak mengungkapkan hal tersebut. 

    Karena komentar tersebut merupakan ucapan yang dilarang untuk ibu hamil dengar dan mungkin akan menyakiti hati Ibu. Pasalnya, demi menjaga kehamilan, Ibu perlu memastikan asupannya memiliki kadar nutrisi yaang lengkap dan seimbang. 

    Oleh karena itu, mungkin dalam beberapa hari Ayah dan anggota keluarga lainnya akan mengonsumsi makanan yang serupa. Selain itu, bisa juga Ibu lelah dan ingin mencoba untuk memasak dengan menu yang mudah. Jadi, pastikan untuk tidak mengutarakan ucapan yang dilarang untuk Ibu hamil ya. 

Apakah Bayi dalam Kandungan Bisa Mendengar Suara Hati Ibu? 

BAYI DALAM KANDUNGAN BISA MENDENGAR SUARA HATI IBU- IBUDANBALITA

Terkait suara hati Ibu, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa si Kecil dapat mendengar atau mengetahui apa yang Ibu rasakan. Namun, seiring berjalannya usia kehamilan, suasana hati akan memengaruhi perkembangan kehamilan. 

Oleh karena itu, menjaga diri dari tidak mendengar ucapan yang dilarang untuk ibu hamil merupakan salah satu langkah dalam menjaga kehamilan berjalan optimal. 

Di luar mendengar suara hati, ternyata janin sudah mulai bisa mendengar suara yang keluar dari mulut dan juga detak jantung Ibu. Untuk itu, penting bagi Ibu, Ayah, dan anggota keluarga lain agar berkomunikasi dengan bahasa yang baik dan positif. 

Nah, itu dia sepuluh kalimat yang sebisa mungkin dihindari oleh Ayah saat Ibu sedang hamil. Yuk, tunjukkan pada Ayah agar ia lebih mudah membantu Ibu menjaga mood selama masa kehamilan! Selain menjaga suasana hati, asupan nutrisi yang seimbang jadi hal baik dalam menjaga kehamilan. 

Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin,  9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta  9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng  untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!

Selama kehamilan banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk perkembangan si Kecil di dalam rahim agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya di sini

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf besar
  • Password harus memiliki setidaknya 1 huruf kecil
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.